Selasa, 06 November 2018

MOTIVASI MEMBERI


Apakah ayat di bawah ini terdengar seperti ajaran injil kemakmuran ?

Luk 6:38 Berilah dan kamu akan diberi: suatu takaran yang baik, yang dipadatkan, yang digoncang dan yang tumpah ke luar akan dicurahkan ke dalam ribaanmu. Sebab ukuran yang kamu pakai untuk mengukur, akan diukurkan kepadamu."

Oh tidak, itu adalah ajaran Tuhan Yesus sendiri tentang memberi. Yang perlu diperhatikan dalam memberi adalah motivasi hati.

Luk 6:34  Dan jikalau kamu meminjamkan sesuatu kepada orang, karena kamu berharap akan menerima sesuatu dari padanya, apakah jasamu? Orang-orang berdosapun meminjamkan kepada orang-orang berdosa, supaya mereka menerima kembali sama banyak.

Di ayat 34 Tuhan Yesus telah memberi peringatan tentang motivasi pamrih, yaitu motivasi memberi karena berharap akan menerima sesuatu, itu adalah motivasi yang salah.

Memberi harus dengan tulus ikhlas, jangan memberi dengan motivasi ingin menjadi kaya, sebab sudah ada peringatan bahaya di ayat berikut ini.

1 Timotius 6:9  Tetapi mereka yang ingin kaya terjatuh ke dalam pencobaan, ke dalam jerat dan ke dalam berbagai-bagai nafsu yang hampa dan yang mencelakakan, yang menenggelamkan manusia ke dalam keruntuhan dan kebinasaan.
1 Timotius 6:10  Karena akar segala kejahatan ialah cinta uang. Sebab oleh memburu uanglah beberapa orang telah menyimpang dari iman dan menyiksa dirinya dengan berbagai-bagai duka.

Tapi bagaimanakah dengan ajaran Tuhan Yesus berikut ini ?

Matius 13:44  "Hal Kerajaan Sorga itu seumpama harta yang terpendam di ladang, yang ditemukan orang, lalu dipendamkannya lagi. Oleh sebab sukacitanya pergilah ia menjual seluruh miliknya lalu membeli ladang itu.

Itukan motivasinya harta ? Juga ayat yang dibawah ini:

Matius 13:45  Demikian pula hal Kerajaan Sorga itu seumpama seorang pedagang yang mencari mutiara yang indah.
46  Setelah ditemukannya mutiara yang sangat berharga, iapun pergi menjual seluruh miliknya lalu membeli mutiara itu."

Itukan motivasinya juga kekayaan ?

Memang mata manusia itu mudah silau kalau melihat uang dan kekayaan, sebab sifat tamak dan mata duitan itu sudah ada dalam diri kita sejak dilahirkan di dunia ini oleh karena dosa. Jadi sifat suka dosa itu bisa muncul sendiri tanpa ada yang mengajari.

Tuhan Yesus mengajarkan perumpamaan diatas bukan supaya kita mencari harta yang terpendam atau mutiara yang indah, tapi supaya kita mencari Kerajaan Sorga dan kebenarannya. Hal itu juga diajarkan di ayat berikut ini:

Matius 6:33  Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu.

Kerajaan Sorga itu juga yang dicari oleh Musa sehingga dia rela melepas semua hartanya di Mesir, sehingga dia berharap mendapat upah yaitu pahala pada saat hidup kekalnya.

Ibrani 11:26  Ia menganggap penghinaan karena Kristus sebagai kekayaan yang lebih besar dari pada semua harta Mesir, sebab pandangannya ia arahkan kepada upah.

Nah, setelah kita tahu ajaran tentang memberi ini marilah kita buang sifat mata duitan kita dengan pertolongan Tuhan Yesus. AMIN.

Kamis, 01 November 2018

BERIKANLAH KAMI MAKANAN YANG SECUKUPNYA


Apakah saudara hafal doa Bapa Kami yang diajarkan oleh Tuhan Yesus ? Kalau iya tentu saudara tidak asing lagi dengan permintaan makanan di ayat ini:

Matius 6:11  Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya

Ada orang yang berpikir, mengapa hanya minta yang secukupnya ? Mengapa tidak minta yang berlimpah sekalian sehingga kalau perlu tidak akan habis dimakan seumur hidup.

Untuk itu saudara harus mengetahui ukuran secukupnya menurut Tuhan.

Matius 14:15  Menjelang malam, murid-murid-Nya datang kepada-Nya dan berkata: "Tempat ini sunyi dan hari sudah mulai malam. Suruhlah orang banyak itu pergi supaya mereka dapat membeli makanan di desa-desa."
16  Tetapi Yesus berkata kepada mereka: "Tidak perlu mereka pergi, kamu harus memberi mereka makan."
17  Jawab mereka: "Yang ada pada kami di sini hanya lima roti dan dua ikan."
18  Yesus berkata: "Bawalah ke mari kepada-Ku."
19  Lalu disuruh-Nya orang banyak itu duduk di rumput. Dan setelah diambil-Nya lima roti dan dua ikan itu, Yesus menengadah ke langit dan mengucap berkat, lalu memecah-mecahkan roti itu dan memberikannya kepada murid-murid-Nya, lalu murid-murid-Nya membagi-bagikannya kepada orang banyak.
20  Dan mereka semuanya makan sampai kenyang. Kemudian orang mengumpulkan potongan-potongan roti yang sisa, dua belas bakul penuh.
21  Yang ikut makan kira-kira lima ribu laki-laki, tidak termasuk perempuan dan anak-anak.

Ukuran secukupnya itu adalah 5 roti dan 2 ikan dimakan 5.000 orang lebih tidak habis, karena mereka semua sudah kekenyangan dan masih ada sisa roti 12 bakul penuh. HALELUYAH, bukankah itu sudah melimpah menurut pandangan kita ?

Dan Tuhan Yesus memberi contoh lagi tentang "secukupnya".

Matius 15:32  Lalu Yesus memanggil murid-murid-Nya dan berkata: "Hati-Ku tergerak oleh belas kasihan kepada orang banyak itu. Sudah tiga hari mereka mengikuti Aku dan mereka tidak mempunyai makanan. Aku tidak mau menyuruh mereka pulang dengan lapar, nanti mereka pingsan di jalan."
33  Kata murid-murid-Nya kepada-Nya: "Bagaimana di tempat sunyi ini kita mendapat roti untuk mengenyangkan orang banyak yang begitu besar jumlahnya?"
34  Kata Yesus kepada mereka: "Berapa roti ada padamu?" "Tujuh," jawab mereka, "dan ada lagi beberapa ikan kecil."
35  Lalu Yesus menyuruh orang banyak itu duduk di tanah.
36  Sesudah itu Ia mengambil ketujuh roti dan ikan-ikan itu, mengucap syukur, memecah-mecahkannya dan memberikannya kepada murid-murid-Nya, lalu murid-murid-Nya memberikannya pula kepada orang banyak.
37  Dan mereka semuanya makan sampai kenyang. Kemudian orang mengumpulkan potongan-potongan roti yang sisa, tujuh bakul penuh.
38  Yang ikut makan ialah empat ribu laki-laki, tidak termasuk perempuan dan anak-anak.

Tujuh roti dan beberapa ikan kecil cukup dimakan oleh 4.000 orang lebih dan masih ada sisa roti 7 bakul penuh, itulah secukupnya menurut ukuran Tuhan.

Tapi Tuhan Yesus tidak suka bila orang hanya mengejar berkatNya saja, Dia pernah berkata kepada orang-orang itu: "Kamu tidak mencari Aku, sesungguhnya kamu hanya mencari roti gratis supaya kenyang". (Yoh 6:26)

Rabu, 10 Oktober 2018

APAKAH ALKITAB ITU SUCI ?


Pertanyaan itu sering diajukan oleh orang yang tidak percaya, bagi mereka kitab suci itu isinya harus suci semuanya, sedangkan alkitab selain berisi firman Tuhan juga berisi perbuatan dosa dari manusia bahkan para nabi. Ada pula sebagian yang dianggap porno oleh mereka terutama kitab kidung agung.

Untuk itu marilah kita lihat dulu apa artinya alkitab ? dan mengapa Dinamai AL-KITAB??

Menurut kata orang di internet:
Bibel artinya kumpulan kitab-kitab. Kata Bibel berasal dari bahasa Yunani “Biblia” (jamak, buku-buku). Istilah Bible di Indonesia diganti dengan Alkitab yang diartikan “tulisan-tulisan”. Bibel yang diakui namanya “kanonik”, sedang yang tidak diakui atau tidak boleh dibaca oleh orang Kristen disebut “apokripa”. Ada Bibel yang tidak diakui oleh Protestan tetapi diakui oleh Katolik namanya “deuterokanonika”.

Kata orang Kristen, Bibel adalah wahyu Allah kepada manusia yang terdiri dari 66 buku yang disatukan dan membentuk satu buku. 22 buku dari Bibel itu adalah sebagian besar berisi sejarah, 21 buku sebagian besar nubuatan, 21 dalam bentuk surat, dan 2 kebanyakan mengenai syair.

Bibel paling sedikit ditulis 30 orang pengarang yakni para raja, petani, ahli hukum, jendral, nelayan, pendeta, para imam, pemungut cukai, dokter, beberapa orang kaya dan beberapa orang miskin, dalam kurun waktu lebih dari 1600 tahun. ( Penuntun Dasar Untuk Pemahaman Alkitab, oleh Harold E. Metcalf, Evangelis, Pendeta, Pengarang. Atlanta, Georgia, hal 7) Istilah Bibel untuk dinegara-negara yang penduduknya Islam sering diganti dengan kata “Alkitab“.

Lalu apakah namanya menurut tulisan dalam alkitab sendiri ?

2 Timotius 3:16  Segala tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran.

Jadi alkitab itu adalah kumpulan tulisan (kitab) pelajaran dan pedoman kebenaran dari Tuhan untuk manusia.

Untuk menyingkat nama yang panjang itu maka diambil nama depan saja yaitu kumpulan tulisan (alkitab)

Maka tentu saja isinya tidak semuanya suci, ada contoh perbuatan dosa besar dan mengerikan tertulis dalam alkitab beserta dengan hukuman yang diakibatkannya, supaya menjadi pelajaran bagi umat manusia baik yang mau percaya atau tidak bahwa setiap dosa pasti ada hukumannya.

Dan yang paling indah adalah alkitab telah mengumumkan bahwa ada jalan keluar dari dosa, ada jalan keselamatan, yaitu khusus bagi mereka yang percaya kepada Kristus.

Minggu, 05 Agustus 2018

ALKITAB BUKU ATAU ELEKTRONIK


Hanya di jaman akhir ini saja orang percaya mendapat banyak kemudahan untuk memiliki kitab suci yaitu Alkitab, dibandingkan dengan jaman para rasul dulu.

Saat ini telah tersedia Alkitab beserta alat bantu seperti konkordansi, kamus, peta, tafsir, dan lain sebagainya dalam bentuk buku dan elektronik (didalam android dan komputer).

Dengan semakin meningkatnya penggunaan Alkitab elektronik maka makin banyak pula reaksi pro dan kontra terhadapnya. Sebagian orang mengatakan Alkitab buku lebih sah dibanding yg elektronik, walaupun lebih berat bobotnya tapi tidak mudah dirubah (disesatkan) isinya.

Sebagian lagi mengatakan Alkitab elektronik lebih praktis karena lebih mudah dibawa, sudah lengkap dengan bermacam versi Alkitab ditambah dengan alat bantu yang lengkap dan dengan harga yang gratis pula, walau sangat tergantung dari baterai dan listrik.

Saya yang mendengar polemik itu mencoba bertanya dalam doa kepada Tuhan, saya ingin tahu apa pendapatNya. Di luar dugaan Tuhan menjawab dengan segera di dalam hati saya.

Alkitab yang baik menurut Tuhan itu bukan hanya keduanya saja, tapi ada di ayat bawah ini.

2 Korintus 3:3  Karena telah ternyata, bahwa kamu adalah surat Kristus, yang ditulis oleh pelayanan kami, ditulis bukan dengan tinta, tetapi dengan Roh dari Allah yang hidup, bukan pada loh-loh batu, melainkan pada loh-loh daging, yaitu di dalam hati manusia.

Alkitab yang Tuhan kehendaki itu bukan ditulis dengan tinta, baik tinta cetak atau elektronik, tapi ditulis dengan Roh Allah yg hidup. Dan media tulisnya bukan kertas atau elektronik tapi didalam hati dan pikiran manusia.

Dan tidak berhenti sampai bentuk tulisan saja tapi harus dilanjutkan dengan dilakukan tepat seperti yang dikehendaki Tuhan, seperti yang tertulis di ayat bawah ini.

Yakobus 1:22  Tetapi hendaklah kamu menjadi pelaku firman dan bukan hanya pendengar saja; sebab jika tidak demikian kamu menipu diri sendiri.

Jadi Tuhan ingin Alkitab itu tidak hanya berbentuk buku atau elektronik saja, tapi dilanjutkan dengan Alkitab yang tertulis dalam hati dan pikiran orang percaya, supaya dapat selalu direnungkan, diperkatakan dan dilakukan dengan hati-hati tepat seperti apa yang tertulis dalam Alkitab itu.

Selasa, 31 Juli 2018

KARUNIA ALLAH


Bila saudara mendengar kata "karunia Allah" apakah yang timbul dalam pikiran saudara ? Karunia nubuat, berbahasa roh, mujizat, marifat, dan seterusnya, begitukah ?

Tahukah saudara bahwa ada 1 karunia lagi yang tidak pernah saudara duga atau pikir, bahkan mungkin saudara tidak menganggapnya sebagai karunia, karunia apakah itu ?

Filipi 1:29 Sebab kepada kamu dikaruniakan bukan saja untuk percaya kepada Kristus, melainkan juga untuk menderita untuk Dia,

Jelas sekali dituliskan diatas bahwa karunia itu bukan yang enak enak saja tapi ada juga karunia yg tidak enak yaitu karunia untuk menderita karena Kristus.

1 Petrus 4:12 Saudara-saudara yang kekasih, janganlah kamu heran akan nyala api siksaan yang datang kepadamu sebagai ujian, seolah-olah ada sesuatu yang luar biasa terjadi atas kamu.

Bukan hanya Paulus yg menuliskan hal itu, tapi Petrus juga dan dia menyebut itu sebagai ujian iman.

Roma 5:3  Dan bukan hanya itu saja. Kita malah bermegah juga dalam kesengsaraan kita, karena kita tahu, bahwa kesengsaraan itu menimbulkan ketekunan,
4  dan ketekunan menimbulkan tahan uji dan tahan uji menimbulkan pengharapan.
5  Dan pengharapan tidak mengecewakan, karena kasih Allah telah dicurahkan di dalam hati kita oleh Roh Kudus yang telah dikaruniakan kepada kita.

Bila kita baca ayat diatas maka kita jadi mengerti gunanya karunia penderitaan itu, yaitu berguna untuk menimbulkan ketekunan (ketabahan), tahan uji dan pengharapan.

Bila saudara sudah sampai tingkat pengharapan maka saudara tidak akan kecewa lagi, saudara sudah bisa mengucap syukur dalam segala keadaan.

Mazmur 50:15 Berserulah kepada-Ku pada waktu kesesakan, Aku akan meluputkan engkau, dan engkau akan memuliakan Aku."

Tentu saja kita boleh dan berhak untuk berseru kepada Tuhan Yesus pada waktu kesesakan, dan Tuhan akan menolong saudara dengan caraNya sendiri yang ajaib.

Sabtu, 14 Juli 2018

KRISTUS MEMERDEKAKAN KITA DARI HUKUM TAURAT


Kolose 2:16  Karena itu janganlah kamu biarkan orang menghukum kamu mengenai makanan dan minuman atau mengenai hari raya, bulan baru ataupun hari Sabat;
17  semuanya ini hanyalah bayangan dari apa yang harus datang, sedang wujudnya ialah Kristus.

Ayat diatas menyatakan bahwa orang yang telah dimerdekakan oleh Kristus tidak lagi hidup dibawah kuasa hukum Taurat dan hari sabat. Hal ini berlaku terutama untuk orang bukan Yahudi, sebab orang Yahudi masih menjalankan adat istiadat Yahudi walaupun sudah percaya kepada Kristus seperti yang dilakukan oleh para rasul.

Itulah sebabnya gereja saat ini tidak lagi merayakan hari sabat, tetapi memperingati hari kebangkitan Yesus Kristus yang terjadi pada hari pertama yaitu hari minggu, seperti juga yang dilakukan oleh para rasul dahulu.

Ibrani 10:25  Janganlah kita menjauhkan diri dari pertemuan-pertemuan ibadah kita, seperti dibiasakan oleh beberapa orang, tetapi marilah kita saling menasihati, dan semakin giat melakukannya menjelang hari Tuhan yang mendekat.

Jangan lagi berdebat tentang hari sabat, tetapi marilah kita semakin giat melakukan ibadah kita menjelang hari Tuhan yang semakin mendekat.

Minggu, 08 Juli 2018

KISAH SI PENIKAM LAMBUNG YESUS


Kisah ini mungkin dari sejarah atau tradisi, kisah ini tidak ada dalam alkitab tapi sangat menyentuh hati, sebab kisah ini menggambarkan kasih karunia Tuhan yg sangat besar.

Sedikit kesaksian tentang Longinus yang tercatat dalam sejarah kekaisaran Romawi.

Longinus adalah prajurit Romawi yang menikam lambung Yesus dengan tombak saat Yesus wafat dibukit Golgota. Nama lengkapnya adalah Gaius Cassius Longinus. Ia adalah seorang perwira militer dan orang kepercayaan Pontius Pilatus, wali negeri Yudea pada Jaman Yesus. Pilatus mempercayakan kepadanya tugas mengawasi segala sesuatu yang terjadi dan melaporkan kepadanya. Longinus seorang perwira militer Romawi sejati.

Ia setia pada atasan, dapat dipercaya dan siap sedia melaksanakan tugasnya. Namun matanya yang juling membuat ia sering dijadikan bahan olok-olokan oleh rekan-rekannya. Longinus mungkin adalah komandan dari para prajurit yang melaksanakan Penyaliban Yesus. 

Yohanes 19:32-34 menulis : Maka datanglah prajurit-prajurit lalu mematahkan kaki orang yang pertama dan kaki orang yang lain yang disalibkan bersama-sama dengan Yesus; tetapi ketika mereka sampai kepada Yesus dan melihat bahwa Ia telah mati, mereka tidak mematahkan kaki-Nya, tetapi seorang dari antara prajurit itu menikam lambung-Nya dengan tombak, dan segera mengalir keluar darah dan air.

Sejarah menambahkan bahwa Darah dan Air dari Tubuh Tuhan muncrat membasahi wajah dan sekujur tubuh Longinus. Matanya yang juling tersiram Darah Yesus dan seketika itu secara ajaib menjadi sembuh. Longinus lalu meloncat dari kudanya, dengan gemetar ia jatuh berlutut, memukuli dadanya, dan menyatakan rasa penyesalannya. Ketika beberapa saat kemudian gempa bumi mengguncang bukit Golgota; Longinus dengan penuh keyakinan bersaksi :........ 

"Sungguh, Ia ini adalah Anak Allah." (Mat 27:54)

Setelah peristiwa ini Longinus bertobat. Perwira Romawi ini bersama dengan dua orang prajurit lain yang juga terlibat dalam proses penyaliban, akibat kesaksiannya dia harus kehilangan nyawanya karena dibunuh.

Dikutip dari grub FB.

KEBENARAN YANG TERKANDUNG DALAM KISAH ITU

Karena kisah ini tidak tertulis di Alkitab kita tidak tahu kebenarannya. Tetapi yang pasti benar adalah pengakuan kepala pasukan yang tertulis di Alkitab.

Mat 27:54  Kepala pasukan dan prajurit-prajuritnya yang menjaga Yesus menjadi sangat takut ketika mereka melihat gempa bumi dan apa yang telah terjadi, lalu berkata: "Sungguh, Ia ini adalah Anak Allah."

Marilah kita perhatikan pengakuan "Sungguh, Ia ini adalah Anak Allah." Mungkin sebelumnya kita tidak memperhatikan pengakuan ini karena kita tidak suka dengan orang yang menikam Yesus.

Apakah orang kafir mau mengaku demikian ? Tidak

Apakah orang Farisi dapat mengaku demikian ? Tidak

Apakah orang Saduki akan mengaku demikian ? Tidak

Apakah para imam Yahudi sanggup mengaku demikian ? Tidak

Apakah orang Romawi bisa mengaku demikian ? Tidak

Apakah orang Kristen akan mengaku demikian ? Ya, sebab memang Yesus adalah Firman Allah yang hidup dan Juruselamat kita.

Jadi penikam lambung Yesus itu sekarang sudah menjadi orang beriman, oleh karena darah Yesus yang membasuh tubuhnya dan oleh karena kasih karunia Tuhan yang sangat besar.

Disini kita telah melihat kebesaran kasih Tuhan, di saat Yesus sedang sekarat di atas salib, Dia masih menyelamatkan salah seorang yang disalib disampingNya. Dan di saat Yesus telah mati, Dia masih sanggup menyelamatkan kepala pasukan dan prajurit-prajurit yang menjaganya.

Dan bukan hanya itu saja, kita semua yang pada saat itu belum lahir juga turut diselamatkan oleh pengorbananNya melalui iman kita.

Sesungguhnya yang menikam Yesus bukan hanya prajurit itu saja, tetapi semua orang yang telah berdosa dan percaya kepada Yesus ikut menikam Dia oleh karena dosa, bahkan semua orang itu juga ikut berteriak "salibkan Dia, salibkan Dia", semua orang itu juga ikut memaku tangan dan kaki Yesus, sebab dosa umatNya itulah yang membuat Yesus disalibkan.

Oleh karena begitu mahalnya harga keselamatan itu, maka janganlah menyia-nyiakan anugerah itu, jangan hanya karena jodoh, jabatan atau harta kita mau menukar yang mahal dan kekal itu dengan yang fana dan sementara.

Semoga kita semua yang percaya dapat setia sampai akhir hidup sementara kita di bumi ini.

Minggu, 10 Juni 2018

DOA, IMAN DAN PENGHARAPAN DI ALAM ROH


1 Kor 13:13  Demikianlah tinggal ketiga hal ini, yaitu iman, pengharapan dan kasih, dan yang paling besar di antaranya ialah kasih.

Dalam alkitab Firman Allah yg Hidup
1 Kor 13:13  Ada tiga hal yang kekal, yaitu iman, pengharapan, dan kasih, tetapi yang terbesar dari ketiganya ialah kasih.

Apakah saudara terkejut bahwa di alam kekal kelak saudara masih harus punya iman dan pengharapan ? Kan sorga sudah menjadi kenyataan lalu perlu berharap apa lagi ? Mungkin begitu pikir saudara.

Saya akan memberikan cuplikan peristiwa di alam roh yang kekal dimana masih diperlukan iman dan pengharapan. Kisah ini dapat sampai kepada saudara oleh karena kemurahan Tuhan untuk mempersiapkan kita, supaya tidak terlalu terkejut kelak kalau sudah sampai di sana.

Daniel 10:1  Pada tahun ketiga pemerintahan Koresh, raja orang Persia, suatu firman dinyatakan kepada Daniel yang diberi nama Beltsazar; firman itu benar dan mengenai kesusahan yang besar. Maka dicamkannyalah firman itu dan diperhatikannyalah penglihatan itu.
2  Pada waktu itu aku, Daniel, berkabung tiga minggu penuh:
3  makanan yang sedap tidak kumakan, daging dan anggur tidak masuk ke dalam mulutku dan aku tidak berurap sampai berlalu tiga minggu penuh.

Pada waktu itu Daniel seorang pejabat tinggi pada pemerintahan raja Koresh dari Persia (Iran) sedang berpuasa dan sudah berlalu 21 hari dari masa puasanya.

4  Pada hari kedua puluh empat bulan pertama, ketika aku ada di tepi sungai besar, yakni sungai Tigris,
5  kuangkat mukaku, lalu kulihat, tampak seorang yang berpakaian kain lenan dan berikat pinggang emas dari ufas.
6  Tubuhnya seperti permata Tarsis dan wajahnya seperti cahaya kilat; matanya seperti suluh yang menyala-nyala, lengan dan kakinya seperti kilau tembaga yang digilap, dan suara ucapannya seperti gaduh orang banyak.
7  Hanya aku, Daniel, melihat penglihatan itu, tetapi orang-orang yang bersama-sama dengan aku, tidak melihatnya; tetapi mereka ditimpa oleh ketakutan yang besar, sehingga mereka lari bersembunyi;
8  demikianlah aku tinggal seorang diri. Ketika aku melihat penglihatan yang besar itu, hilanglah kekuatanku; aku menjadi pucat sama sekali, dan tidak ada lagi kekuatan padaku.

Pada saat itu di tepi sungai Tigris Daniel ditemui oleh seorang malaikat yang menampakkan diri kepadanya. Daniel segera melihat kemuliaan besar yang telah diberikan Tuhan kepada malaikat ini, hal itu membuat para teman Daniel lari ketakutan dan membuat Daniel ketakutan dan hilang kekuatan, bahkan hampir mati.

9  Lalu kudengar suara ucapannya, dan ketika aku mendengar suara ucapannya itu, jatuh pingsanlah aku tertelungkup dengan mukaku ke tanah.
10  Tetapi ada suatu tangan menyentuh aku dan membuat aku bangun sambil bertumpu pada lutut dan tanganku.
11  Katanya kepadaku: "Daniel, engkau orang yang dikasihi, camkanlah firman yang kukatakan kepadamu, dan berdirilah pada kakimu, sebab sekarang aku diutus kepadamu." Ketika hal ini dikatakannya kepadaku, berdirilah aku dengan gemetar.

Lalu malaikat itu menolong Daniel untuk berdiri walau dengan lutut yang gemetar.

12  Lalu katanya kepadaku: "Janganlah takut, Daniel, sebab telah didengarkan perkataanmu sejak hari pertama engkau berniat untuk mendapat pengertian dan untuk merendahkan dirimu di hadapan Allahmu, dan aku datang oleh karena perkataanmu itu.
13  Pemimpin kerajaan orang Persia berdiri dua puluh satu hari lamanya menentang aku; tetapi kemudian Mikhael, salah seorang dari pemimpin-pemimpin terkemuka, datang menolong aku, dan aku meninggalkan dia di sana berhadapan dengan raja-raja orang Persia.

Malaikat itu berkata bahwa doa Daniel sudah didengar oleh Tuhan sejak hari pertama doa puasanya, sebab Daniel adalah orang percaya.

Sebagai orang percaya kitapun mempunyai kedudukan yang sama dengan Daniel dalam hal berdoa dan berpuasa dihadapan Tuhan, sebab kita percaya kepada Tuhan yang sama, yang telah menciptakan langit dan bumi dan manusia segala bangsa, bahkan kita sudah mengenal Tuhan yang telah turun menjadi manusia dan berkorban untuk menyelamatkan kita, nama Tuhan Daniel dan Tuhan kita adalah Yesus Kristus, Juruselamat kita.
Jangan pernah kuatir mengenai doa sampai atau tidak, sebab doa kita dalam iman kepada Tuhan Yesus pasti didengar oleh Bapa.

Pada ayat 13 diatas dikisahkan mengapa malaikat itu sampai terlambat 21 hari, padahal sejak hari pertama sudah diutus oleh Tuhan untuk menyampaikan jawaban kepada Daniel.

Ternyata malaikat itu telah dihadang oleh roh jahat yang tinggi pangkatnya yang menguasai wilayah Persia, roh jahat yang asalnya adalah malaikat juga tapi telah ikut jatuh dalam dosa bersama iblis lalu dibuang oleh Tuhan ke bumi. Mereka kini giat bekerja untuk menghambat dan merusak kerajaan Allah di bumi.

Tentu bisa saudara bayangkan bila ada malaikat dan bekas malaikat yang sama-sama sakti berhadapan karena beda kepentingan maka pasti akan terjadi debat, adu mulut, sampai akhirnya duel adu kesaktian. Hal itu terjadi selama 21 hari non stop siang dan malam, tanpa perlu istirahat tidur, makan atau ke kamar mandi.

Pasti malaikat itu telah berseru kepada Tuhan dalam doanya supaya mendapat pertolongan, tetapi apakah Tuhan langsung datang ? Ternyata tidak, sebab kalau Tuhan langsung datang pasti setan itu akan segera dapat disingkirkan.

Jadi selama 21 hari siang dan malam, malaikat itu BERDOA kepada Tuhan dalam IMAN DAN PENGHARAPAN, sambil terus sibuk bertempur melawan setan penguasa Persia itu, baru kemudian jawaban Tuhan datang.

Jawaban Tuhan datang berupa pengiriman bantuan pasukan malaikat yang dipimpin oleh Mikhael, salah seorang pemimpin malaikat, yang kemudian berhadapan dengan pasukan setan dari para penguasa (di udara) Persia. Sehingga malaikat utusan Tuhan itu dapat pergi menemui Daniel untuk menyampaikan jawaban Tuhan.

Jadi dapat saudara lihat dari peristiwa ini bahwa di alam roh yang kekal masih dibutuhkan DOA dalam IMAN dan PENGHARAPAN kepada Tuhan Yesus. Oleh karena itu saudara perlu berlatih mulai saat ini, supaya doa, iman dan pengharapan saudara bertambah kuat dan dewasa sebagai persiapan kita untuk masuk ke dalam Kerajaan Sorga kelak bila sudah waktunya.

Sabtu, 09 Juni 2018

TIDAK SEMUA ORANG DAPAT BERBAHASA ROH


1 Kor 12:29  Adakah mereka semua rasul, atau nabi, atau pengajar? Adakah mereka semua mendapat karunia untuk mengadakan mujizat,
30  atau untuk menyembuhkan, atau untuk berkata-kata dalam bahasa roh, atau untuk menafsirkan bahasa roh?

Pada ayat diatas Paulus berbicara tentang bermacam-macam karunia yang diberikan oleh Tuhan kepada orang percaya, Paulus tidak berbicara tentang keselamatan.

Sebab karunia yang diberikan kepada setiap orang percaya bisa berbeda sedangkan keselamatan diberikan sama rata kepada setiap orang yang percaya Tuhan Yesus.

Salah satu karunia itu adalah karunia berbahasa Roh (Lidah), tidak semua orang diberi karunia ini, walau saya yakin semua orang percaya sudah minta kepada Tuhan. Apa sebabnya?, hanya Tuhan yang tahu jawabannya.

Oleh karena itu jangan cemburu dan iri hati dengan orang yang telah mendapat karunia berbahasa Roh, mungkin Tuhan telah memberi karunia yang lain kepada saudara, itu yang harus saudara kembangkan untuk kemuliaan Tuhan.

Yang penting keselamatan saudara tidak terpengaruh oleh karunia ini, saudara pasti selamat bila saudara tetap beriman yaitu iman yang telah dibuktikan dengan perbuatan.

Jumat, 08 Juni 2018

TUDUNG KEPALA BUKAN TANDA AGAMA TERTENTU


1 Kor 11:5  Tetapi tiap-tiap perempuan yang berdoa atau bernubuat dengan kepala yang tidak bertudung, menghina kepalanya, sebab ia sama dengan perempuan yang dicukur rambutnya.

Pada zaman Paulus, wanita menudungi kepalanya untuk menunjukkan kesopanan dan sikap tunduk kepada suaminya dan demi menyatakan martabatnya. Tudung itu mengandung arti bahwa ia harus dihormati dan dihargai sebagai seorang wanita. Tanpa tudung, ia tidak memiliki martabat; kaum pria tidak menghormati wanita yang tidak memakai tudung karena mereka seolah-olah memamerkan dirinya di depan umum secara memalukan. Demikianlah, tudung itu berfungsi sebagai suatu tanda harga diri dan kemuliaan kewanitaannya sebagaimana Allah telah menciptakannya. 

Prinsip di balik pemakaian tudung ini sampai sekarang pun masih diperlukan. Seorang wanita Kristen harus berdandan dengan sopan dan dengan hati-hati, mengenakan pakaian yang pantas dan bermartabat sehingga ia dapat pergi ke mana saja dengan aman dan hormat. Ketika seorang wanita berdandan dengan sopan dan pantas bagi kemuliaan Allah, dia mempertinggi tingkat martabat dan kelayakannya sendiri yang telah dikaruniakan oleh Allah. 

Tentang tudung atau telekung sebagai penutup kepala wanita bukanlah suatu tanda dia beragama tertentu seperti yang dianggap orang selama ini.

Tradisi tudung ini ternyata sudah ada lama sebelum bangsa Israel lahir, yang tercatat di alkitab tudung sudah dipakai oleh Ribka menantu Abraham pada waktu dia bertemu dengan calon suaminya seperti tertulis di ayat berikut ini.

Kejadian 24:65  Katanya kepada hamba itu: "Siapakah laki-laki itu yang berjalan di padang ke arah kita?" Jawab hamba itu: "Dialah tuanku itu." Lalu Ribka mengambil telekungnya dan bertelekunglah ia.

APAKAH YESUS KRISTUS BERAMBUT PANJANG ?

1 Kor 11:14  Bukankah alam sendiri menyatakan kepadamu, bahwa adalah kehinaan bagi laki-laki, jika ia berambut panjang,

Allah menginginkan agar perbedaan jasmani antara pria dan wanita diperhatikan. 

1) Paulus menggunakan rambut sebagai suatu contoh, dengan menyatakan bahwa panjangnya rambut laki-laki dan perempuan harus diatur sedemikian untuk membedakan satu dengan yang lain. Rambut seorang wanita harus panjang dibandingkan dengan rambut laki-laki, untuk melambangkan bahwa ia menerima martabat dan kelayakan kewanitaannya sebagaimana Allah menciptakannya (lih. ayat 1Kor 11:6*). Rambut seorang laki-laki, berbeda dengan rambut perempuan, haruslah pendek. 

2) Pada zaman PB, rambut panjang dianggap memalukan dan dihindari oleh laki-laki Yahudi dan juga oleh mereka yang tinggal di Korintus pada abad pertama. Gambar yang melukiskan Yesus dengan rambut panjang hanya didasarkan pada imajinasi para pelukis dari Abad Pertengahan, bukan pada bukti alkitabiah atau sejarah (beribu-ribu lukisan dan ukiran dari zaman PB membuktikan hal ini). Rasul Paulus tidak akan menulis, "jika seorang laki-laki berambut panjang, itu merupakan kehinaan baginya," jikalau Kristus berambut panjang seperti wanita zaman itu. Karena itu, pernyataan Paulus itu bertentangan, bukan dengan kebiasaan Yesus, tetapi dengan khayalan para pelukis. 

Pada jaman kita ini atas kemurahan Tuhan ada seorang pelukis yang diijinkan Tuhan Yesus untuk melukis Wajahnya, inilah lukisan yang berjudul RAJA DAMAI itu.

Senin, 21 Mei 2018

YAKUB DIKASIHI TAPI ESAU DIBENCI


Roma 9:10  Tetapi bukan hanya itu saja. Lebih terang lagi ialah Ribka yang mengandung dari satu orang, yaitu dari Ishak, bapa leluhur kita.
11  Sebab waktu anak-anak itu belum dilahirkan dan belum melakukan yang baik atau yang jahat,  —  supaya rencana Allah tentang pemilihan-Nya diteguhkan, bukan berdasarkan perbuatan, tetapi berdasarkan panggilan-Nya  — 
12  dikatakan kepada Ribka: "Anak yang tua akan menjadi hamba anak yang muda,"
13  seperti ada tertulis: "Aku mengasihi Yakub, tetapi membenci Esau."
14  Jika demikian, apakah yang hendak kita katakan? Apakah Allah tidak adil? Mustahil!
15  Sebab Ia berfirman kepada Musa: "Aku akan menaruh belas kasihan kepada siapa Aku mau menaruh belas kasihan dan Aku akan bermurah hati kepada siapa Aku mau bermurah hati."
16  Jadi hal itu tidak tergantung pada kehendak orang atau usaha orang, tetapi kepada kemurahan hati Allah.

Dalam Roma pasal 9 ini tertulis bahwa Allah mengasihi Yakub dan membenci Esau (kakak Yakub), Esau akan menjadi hamba Yakub, padahal pada saat itu Esau dan Yakub masih ada dalam kandungan ibunya (Ribka), mereka berdua (kembar) masih belum bisa memilih untuk berbuat baik atau jahat, tetapi Allah sudah menetapkan pilihanNya. Apakah saudara merasa itu adil ?

Allah yang kita sembah dalam nama Yesus bukan hanya adil, tapi Dialah keadilan itu sendiri, hal yang perlu kita ketahui tentang pilihan itu adalah sbb:

1. Esau tidak dipilih bukan berarti dia diciptakan hanya untuk dihancurkan dan dihukum kekal dalam neraka, Allah telah jelas mengatakan bahwa Dia TIDAK BERKENAN kepada orang berdosa yang mati dalam dosanya, Dia sangat mengharapkan orang berdosa itu percaya kepada Yesus dan bertobat sehingga diselamatkan.

2. Yakub dipilih dan dikasihi Allah untuk melakukan rencana dan tugas dari Allah yaitu untuk diberi hukum hukum Allah yaitu hukum Taurat yang memberi pedoman hidup benar dan menyatakan dosa.
Selain itu tugas penting lainnya bagi Yakub adalah menurunkan Juruselamat kita Yesus Kristus, untuk lahir dari keturunan Yehuda bin Yakub bin Ishak bin Abraham.
Pemilihan Yakub ini tidak berarti Yakub dan semua keturunannya pasti masuk sorga, sebab keselamatan dari Allah tidak berdasarkan keturunan, tidak juga perbuatan, tapi berdasarkan IMAN atau PERCAYA kepada Allah.

Jadi dapat kita lihat disini keadilan Allah, Dia sangat mengharapkan Esau dan seluruh umat manusia diselamatkan juga, tetapi untuk mengerjakan tugas khusus dari Allah maka Yakublah yang terpilih, sebab itu memang hak Tuhan untuk memilih.

Dan melalui keturunan Yakublah Juruselamat kita telah dilahirkan, Firman Allah yang telah memakai nama Yesus Kristus itu telah memanggil semua umat manusia supaya datang dan percaya kepadaNya, karena Allah hendak menyelamatkan semuanya.

Inilah yang dikatakan oleh Firman Allah itu pada waktu Dia menjadi manusia:
Matius 11:28  Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu.

Apakah saudara sekalian mau datang kepada Yesus ?

Jumat, 04 Mei 2018

BERIBADAH MALAH MATI


Kisah 20:9  Seorang muda bernama Eutikhus duduk di jendela. Karena Paulus amat lama berbicara, orang muda itu tidak dapat menahan kantuknya. Akhirnya ia tertidur lelap dan jatuh dari tingkat ketiga ke bawah. Ketika ia diangkat orang, ia sudah mati.
10  Tetapi Paulus turun ke bawah. Ia merebahkan diri ke atas orang muda itu, mendekapnya, dan berkata: "Jangan ribut, sebab ia masih hidup."
11  Setelah kembali di ruang atas, Paulus memecah-mecahkan roti lalu makan; habis makan masih lama lagi ia berbicara, sampai fajar menyingsing. Kemudian ia berangkat.
12  Sementara itu mereka mengantarkan orang muda itu hidup ke rumahnya, dan mereka semua merasa sangat terhibur.

Eutikhus ingin beribadah dengan tekun, rohnya memang penurut tapi dagingnya lemah, sehingga pada saat dia mendengar kotbah yang lama dalam keadaan udara sejuk karena duduk di jendela maka tertidurlah dia.

Akibatnya adalah jatuh dari lantai 3 ke bawah dan langsung mati, tetapi kematian ini tidak dikehendaki oleh Tuhan, oleh karena itu dengan perantaraan doa Paulus Tuhan menghidupkan Eutikhus kembali, sebuah mujizat telah terjadi.

Pelajaran yang kita dapat adalah jangan sampai dalam beribadah kita tertidur, beribadah bukan hanya saat dalam gedung gereja saja tapi setiap saat kita melakukan perintah Tuhan adalah ibadah. Tempatnya bisa di sekolah, kantor, rumah, pertokoan, jalan dan di semua tempat. Beribadah adalah kita hidup untuk Tuhan, bukan hanya untuk diri sendiri.

Tertidur dalam arti rohani adalah tidak sungguh sungguh mengasihi Tuhan, ikut-ikutan saja, ikut doktrin agama, ikut tradisi agama tanpa mengujinya kembali dengan Alkitab. Lebih percaya kepada pemimpin agama dari pada Alkitab, secara lahiriyah menjalankan agama tapi hatinya kosong (tidur), ini bisa dinamakan kristen ktp.

Maka akibatnya sama dengan yg dialami oleh Eutikhus, malah lebih parah, yaitu kebinasaan kekal.

Tetapi kita telah diberi seorang Penolong yg Ajaib, yaitu Roh Kudus Tuhan, maka bila kita memerlukan pertolongan kita bisa minta kepadaNya dan kita juga bisa minta didoakan oleh Roh Kudus.

Semoga kita semuanya tidak ada yang tertidur rohani.

Kamis, 19 April 2018

PERSEMBAHAN YG MENDATANGKAN HUKUMAN


Kisah 5:1 Ada seorang lain yang bernama Ananias. Ia beserta isterinya Safira menjual sebidang tanah.
2  Dengan setahu isterinya ia menahan sebagian dari hasil penjualan itu dan sebagian lain dibawa dan diletakkannya di depan kaki rasul-rasul.

Mulai dengan saat itu persembahan tidak terbatas hanya perpuluhan saja, tetapi persembahan yang diletakkan di depan kaki rasul-rasul itu adalah persembahan 100 persen.

Tidak semua orang punya karunia kasih persembahan itu, juga persembahan itu bukan keharusan, persembahan perpuluhan masih ada.

Kisah 4:34  Sebab tidak ada seorangpun yang berkekurangan di antara mereka; karena semua orang yang mempunyai tanah atau rumah, menjual kepunyaannya itu, dan hasil penjualan itu mereka bawa
35  dan mereka letakkan di depan kaki rasul-rasul; lalu dibagi-bagikan kepada setiap orang sesuai dengan keperluannya.

Tujuan dari persembahan itu bukan supaya diberkati oleh Tuhan dan menjadi lebih kaya lagi, tapi untuk menolong sesama yg kekurangan.

Tetapi Ananias mempunyai motivasi yang menyimpang, dan celakanya Safira istrinya juga sepakat untuk berbohong, sungguh Safira tidak menjadi penolong bagi suaminya.

Ananias tidak wajib memberi persembahan 100 persen, dia bebas memberi persembahan menurut kerelaannya, tetapi dia dan istrinya sepakat untuk berbohong, itu yang menjadi masalah besar bagi orang percaya.

Kisah 5:3  Tetapi Petrus berkata: "Ananias, mengapa hatimu dikuasai Iblis, sehingga engkau mendustai Roh Kudus dan menahan sebagian dari hasil penjualan tanah itu?

Dengan perbuatannya itu Ananias telah mengijinkan hatinya dikuasai oleh iblis, sebab memang iblis itu telah berbohong sejak dia jatuh dosa sebelum manusia diciptakan.

Maka persembahan Ananias tidak menyenangkan hati Tuhan, malah mendatangkan hukuman yg keras dari Tuhan yaitu kematian mendadak.

Hal ini adalah pelajaran penting bagi kita yang memberi persembahan kepada Tuhan, jangan sampai salah motivasi, karena kalau sampai persembahan itu salah motivasi maka akibatnya kita sendiri yang akan rugi.

Rabu, 18 April 2018

MENYEMBAH DOKTRIN


Kis 4:1 Ketika Petrus dan Yohanes sedang berbicara kepada orang banyak, mereka tiba-tiba didatangi imam-imam dan kepala pengawal Bait Allah serta orang-orang Saduki.

Begitu banyak orang berkerumun di Serambi Salomo sehingga para penjaga Bait Allah harus turun tangan. Imam-imam ini merupakan anggota dari sebuah golongan Yahudi yang disebut Saduki. Mereka tidak sepakat dengan golongan Farisi mengenai penafsiran hukum Taurat dan juga menolak doktrin tentang kebangkitan dan tentang adanya malaikat dan setan.

Kis 4:2 Orang-orang itu sangat marah karena mereka mengajar orang banyak dan memberitakan, bahwa dalam Yesus ada kebangkitan dari antara orang mati.

Orang orang Saduki yang mempunyai doktrin ajaran tidak percaya ada kebangkitan orang mati sangat marah, karena ada orang lain yang mengajarkan bahwa ada kebangkitan dari antara orang mati.

Walaupun doktrin mereka telah dibuktikan salah oleh kebangkitan Kristus, mereka bukannya bertobat melihat kenyataan ini, tapi mereka malah mengeraskan hatinya menolak fakta kebenaran kebangkitan Kristus. Mereka telah menjadikan doktrin mereka sebagai tuhan yang mereka sembah dan mereka melawan dan menyalibkan Yesus yang adalah Firman Allah yang Hidup.

Bagaimana mungkin orang Saduki bisa berbeda tafsir dengan orang Farisi yg percaya kepada kebangkitan ? Padahal kitab suci Taurat mereka sama ? Hal itu dapat terjadi karena penafsiran manusia, yaitu penafsiran yang dibuat tanpa minta bimbingan Roh Kebenaran.

Saudara semua adalah pembaca alkitab, sedikit banyak pasti juga mempunyai penafsiran pribadi, berhati-hatilah sebab bisa menjadi seperti orang Saduki, oleh karena itu mintalah bimbingan dari Roh Tuhan ketika saudara membaca alkitab supaya tidak salah tafsir dan menjadi sesat.

Senin, 09 April 2018

APA MANUSIA BISA BERUBAH MENJADI ALLAH


Yoh 10:34  Kata Yesus kepada mereka: "Tidakkah ada tertulis dalam kitab Taurat kamu: Aku telah berfirman: Kamu adalah allah?

Apakah manusia nanti bisa berubah menjadi allah ?

Perkataan Yesus itu mengutip Mazmur 82:6.
Mazmur 82 berbicara mengenai para hakim yang lupa diri. Ketika mazmur ini ditulis, para hakim tidak hanya menjalankan tugas yudikatif (hukum), tapi juga eksekutif (pemerintahan) dan legislatif (pembuat undang-undang).

Sebagai hakim, mereka harus memerintah dengan adil dan menghukum kejahatan (Ulangan 25:1). Namun, pada kenyataannya, ada hakim yang justru memutarbalikkan kebenaran dan membela kelaliman (ayat 2). Bagaimana mungkin mereka dapat membela kaum tertindas dan lemah (ayat 3-4) jika mereka tidak mengenal hikmat Allah dan tidak berjalan dalam kesucian (ayat 5)? 

Itulah sebabnya kita melihat Allah berdiri di hadapan para "allah" untuk menghakimi mereka. Istilah "allah" (jamak, terjemahan dengan huruf latin kecil) bukan merupakan suatu pujian untuk status para hakim yang seharusnya menjadi wakil Allah, mereka ini seakan-akan menjadi "Allah", namun ayat tsb merupakan sindiran yang keras.

Nah, siapa yang dimaksud "hakim-hakim" (para allah) dalam Mazmur pasal 82 ini? 

Mereka adalah orang-orang yang mengangkat diri menjadi allah-allah palsu. Kepada orang-orang yang congkak dan lupa diri inilah, Allah akan menumpahkan gemas-Nya (ayat 7). Di dalam "kebesaran", mereka akan dihempaskan, karena wewenang telah disalah-gunakan. 

Pengertian posisi HAKIM dalam dunia sekuler-pun ada; bahwa posisi seorang hakim adalah seolah-olah sebagai "yang maha kuasa" sebagai otoritas final menentukan seorang bersalah/tidak, dihukum/tidak dst..... Sehingga kita menyebut hakim pada persidangan dengan "yang mulia" atau "your highness", kebiasaan ini lazim dalam persidangan di seluruh dunia. 

Mazmur 82, pasal ini ditutup dengan suatu permohonan pada Allah agar Ia segera mengulurkan tangan-Nya, membela kaum papa, dan menghajar para pemimpin yang sewenang-wenang. Ini adalah suatu pernyataan iman bahwa Allah tidak pernah menutup mata terhadap segala kejahatan dan penyimpangan. Sebab Allah sendirilah Hakim yang adil itu. 

MAZMUR 82 jelas konteksnya adalah mengenai hakim-hakim yang jahat "yang bertindak atas nama Allah" atau bertindak "seperti Allah". 
Dan konteks yang ada dalam Kitab Injil Yohanes juga sama : Tuhan Yesus sedang mengkritik orang-orang yang hendak menghakimi diriNya, mereka bertindak/menempatkan diri mereka seperti hakim-hakim, bertindak seperti Allah (jamak), Yunani "theoi", yang mana mereka hendak menjatuhkan hukuman mati kepada Yesus karena mereka menganggap Yesus telah menyamakan diri dengan Allah. Tetapi penghakiman mereka tidak benar.

Kesimpulannya, Yesus tidak bermaksud mengatakan bahwa manusia bisa berubah menjadi allah, tetapi Dia sedang mengkritik orang orang Yahudi yang tidak percaya yang sedang menghakimiNya secara tidak benar.

Minggu, 08 April 2018

KELEMAHAN MANUSIA PERTAMA


Manusia pertama yang diciptakan oleh Tuhan adalah Adam dan Hawa, 2 orang tapi dianggap 1 oleh Tuhan sebab mereka sudah menikah.

Kejadian 2:24 Sebab itu seorang laki-laki akan meninggalkan ayahnya dan ibunya dan bersatu dengan isterinya, sehingga keduanya menjadi satu daging.

Manusia diciptakan dalam keadaan sungguh amat baik, tanpa dosa.

Kejadian 1:31  Maka Allah melihat segala yang dijadikan-Nya itu, sungguh amat baik. Jadilah petang dan jadilah pagi, itulah hari keenam.

Tetapi manusia pertama itu masih mempunyai kelemahan yang hanya bisa diatasi dengan selalu mengandalkan Tuhan dan bergaul dengan Penciptanya.

Ketika manusia itu tidak lagi mengandalkan Tuhan dan mulai percaya kepada ular dan mengandalkan pikirannya sendiri akibatnya adalah celaka besar dan kematian.

Iblis yang sudah berdosa lebih dulu memakai ular untuk menjatuhkan manusia ke dalam dosa.

Kejadian 3:1 Adapun ular ialah yang paling cerdik dari segala binatang di darat yang dijadikan oleh TUHAN Allah. Ular itu berkata kepada perempuan itu: "Tentulah Allah berfirman: Semua pohon dalam taman ini jangan kamu makan buahnya, bukan?"

Mendapat pertanyaan dari ular, Hawa menjawab hal yang berbeda dengan perkataan Tuhan.

Kejadian 3:2 Lalu sahut perempuan itu kepada ular itu: "Buah pohon-pohonan dalam taman ini boleh kami makan,
3 tetapi tentang buah pohon yang ada di tengah-tengah taman, Allah berfirman: Jangan kamu makan ataupun raba buah itu, nanti kamu mati."

Pohon yang ada di tengah taman itu ada 2 jenis, yaitu pohon kehidupan dan pohon pengetahuan, tetapi jawaban Hawa seolah cuma ada 1 jenis saja yaitu pohon pengetahuan.

Kejadian 2:9 Lalu TUHAN Allah menumbuhkan berbagai-bagai pohon dari bumi, yang menarik dan yang baik untuk dimakan buahnya; dan pohon kehidupan di tengah-tengah taman itu, serta pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat.

Pohon yang tidak boleh dimakan buahnya cuma 1 yaitu pohon pengetahuan saja, tetapi Hawa menjawab ke 2 pohon itu tidak boleh dimakan buahnya. Itulah sebabnya mengapa manusia belum memakan buah pohon kehidupan, karena salah mengerti perkataan Tuhan.

Kejadian 2:16 Lalu TUHAN Allah memberi perintah ini kepada manusia: "Semua pohon dalam taman ini boleh kaumakan buahnya dengan bebas,
17  tetapi pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat itu, janganlah kaumakan buahnya, sebab pada hari engkau memakannya, pastilah engkau mati."

Padahal setiap hari sejuk Tuhan selalu datang mengunjungi Taman itu tetapi kelihatannya manusia kurang dapat memanfaatkan kesempatan kunjungan itu untuk akrab dengan Tuhan, bertanya dan mengingat kembali perintah Tuhan.

Kejadian 3:8 Ketika mereka mendengar bunyi langkah TUHAN Allah, yang berjalan-jalan dalam taman itu pada waktu hari sejuk, bersembunyilah manusia dan isterinya itu terhadap TUHAN Allah di antara pohon-pohonan dalam taman.

Misalkan Hawa tidak mengambil keputusan sendiri, tetapi bersama suaminya dia datang kepada Tuhan dulu untuk menyampaikan perkataan ular, pasti Tuhan akan mengingatkan bahwa makan buah pohon kehidupan itu boleh tapi buah pohon pengetahuan jangan,
sehingga manusia itu tidak akan jatuh dalam dosa dan kita tidak akan hidup menderita dalam dunia yang berdosa ini. Bahkan mungkin manusia akan memakan buah pohon kehidupan sehingga hidup kekal di taman Eden.

Yosua 1:8 Janganlah engkau lupa memperkatakan kitab Taurat ini, tetapi renungkanlah itu siang dan malam, supaya engkau bertindak hati-hati sesuai dengan segala yang tertulis di dalamnya, sebab dengan demikian perjalananmu akan berhasil dan engkau akan beruntung.

Karena itulah Tuhan selalu mengingatkan kita supaya hidup akrab dengan Tuhan, rajin membaca alkitab dan merenungkannya, berdoa minta bimbingan dari Roh Kudus, supaya tidak tersesat hidupnya.

Ada seorang lagi manusia yg lahir tanpa dosa di dunia ini, yaitu Yesus Kristus.

Sama seperti Hawa dulu dicobai ular demikian pula Yesus juga dicobai oleh iblis.

Tetapi Yesus tidak sama dengan Hawa, mereka sama-sama tulusnya tapi Hawa bodoh sedangkan Yesus cerdik.

Oleh karena itulah Yesus memberi nasehat:

Matius 10:16  "Lihat, Aku mengutus kamu seperti domba ke tengah-tengah serigala, sebab itu hendaklah kamu cerdik seperti ular dan tulus seperti merpati.

Mengapa cerdik seperti ular ?, sebab ular adalah binatang yang paling cerdik menurut alkitab dan ular sudah berhasil menipu Hawa.

Bagaimana caranya Yesus melawan pencobaan iblis ?

1. Dengan sikap tunduk kepada Tuhan dan melawan iblis.

Yakobus 4:7  Karena itu tunduklah kepada Allah, dan lawanlah Iblis, maka ia akan lari dari padamu!

2. Dengan senjata Pedang Roh, yaitu firman Tuhan yang tertulis di alkitab.

Efesus 6:17  dan terimalah ketopong keselamatan dan pedang Roh, yaitu firman Allah,

3. Didalam pencobaan itu iblis juga pernah memakai pedang roh dengan mengatakan "ada tertulis".
Matius 4:6  lalu berkata kepada-Nya: "Jika Engkau Anak Allah, jatuhkanlah diri-Mu ke bawah, sebab ada tertulis: Mengenai Engkau Ia akan memerintahkan malaikat-malaikat-Nya dan mereka akan menatang Engkau di atas tangannya, supaya kaki-Mu jangan terantuk kepada batu."

Tetapi mengapa Yesus tetap menang ? Sebab Yesus menggunakan firman Tuhan itu sesuai dengan maksud dan kehendak Tuhan, bukan kehendaknya sendiri.

Semoga pelajaran yang diberikan Tuhan dalam alkitab ini dapat berguna bagi kita yang masih hidup di dunia yang penuh kejahatan ini.

Sabtu, 31 Maret 2018

CARA YESUS KRISTUS BELAJAR


Yoh 7:14,15. Waktu pesta itu sedang berlangsung, maksudnya di tengah-tengah minggu perayaan itu yang berakhir dengan suatu pertemuan pada hari kedelapan (Im 23:36). Ketika sudah masuk ke Bait Suci, Yesus mulai mengajar. Para pemimpin heran atas paparan-paparan-Nya, khususnya mengingat bahwa Dia bukan lulusan dari salah satu tempat pendidikan para rabi (berbeda dengan Paulus, Kis 22:3).

Apakah saudara juga heran seperti mereka ? Yesus Kristus bisa mengajarkan banyak kebenaran yang tidak bisa dilakukan oleh ahli Taurat bukan semata-mata karena Dia itu Firman Allah, tetapi karena Dia selalu belajar dari kitab suci dan berdoa setiap hari kepada Bapanya, dan juga Dia selalu disertai oleh Roh Kudus yang dapat kita lihat pada waktu Yesus dibabtis oleh Yohanes pembabtis.

Markus 1:35  Pagi-pagi benar, waktu hari masih gelap, Ia bangun dan pergi ke luar. Ia pergi ke tempat yang sunyi dan berdoa di sana.
Matius 3:16  Sesudah dibaptis, Yesus segera keluar dari air dan pada waktu itu juga langit terbuka dan Ia melihat Roh Allah seperti burung merpati turun ke atas-Nya,
Markus 1:10  Pada saat Ia keluar dari air, Ia melihat langit terkoyak, dan Roh seperti burung merpati turun ke atas-Nya.

Saat ini pun saudara dapat belajar dengan cara seperti Yesus Kristus belajar, saudara dapat belajar dari Bapa di surga dengan membaca Alkitab dan berdoa, saudara juga sudah diberikan Penolong sejak saudara percaya Yesus yaitu Roh Kudus, maka saudara dapat minta bimbingan Roh untuk belajar.

TERBELENGGU TRADISI

Yoh 7:19  Bukankah Musa yang telah memberikan hukum Taurat kepadamu? Namun tidak seorangpun di antara kamu yang melakukan hukum Taurat itu. Mengapa kamu berusaha membunuh Aku?"
20  Orang banyak itu menjawab: "Engkau kerasukan setan; siapakah yang berusaha membunuh Engkau?"
21  Jawab Yesus kepada mereka: "Hanya satu perbuatan yang Kulakukan dan kamu semua telah heran.
22  Jadi: Musa menetapkan supaya kamu bersunat  —  sebenarnya sunat itu tidak berasal dari Musa, tetapi dari nenek moyang kita  —  dan kamu menyunat orang pada hari Sabat!
23  Jikalau seorang menerima sunat pada hari Sabat, supaya jangan melanggar hukum Musa, mengapa kamu marah kepada-Ku, karena Aku menyembuhkan seluruh tubuh seorang manusia pada hari Sabat.

Disini Yesus mengungkapkan tentang tradisi dibanding kitab suci, tradisi memerintahkan orang tidak boleh bekerja pada hari sabat tapi ada beberapa perkecualian, salah satunya pekerjaan menyunat.

Tetapi anehnya ketika Firman Allah sendiri yg mengerjakan perkecualian itu dengan cara menyembuhkan orang sakit pada hari sabat mereka tidak mau menerimanya, mereka menganggap Yesus itu lebih rendah kuasanya daripada tradisi mereka.

Pikiran mereka masih terbelenggu oleh tradisi, bahkan mereka berani melawan Tuhan demi tradisi mereka sendiri. Sungguh menyedihkan !

Marilah kita periksa diri, apakah kita masih terbelenggu juga oleh tradisi, bahkan menganggap tradisi itu setara atau lebih tinggi dari alkitab ? Semoga tidak.

Yoh 7:39 
Frasa: YESUS BELUM DIMULIAKAN. 

Teks:  Ayat ini menunjuk kepada kemuliaan Yesus di kayu salib (lihat Yoh 12:23-24). Roh Kudus belum dapat diberikan sepenuhnya sampai dosa sudah ditangani. "Roh" menunjuk kepada semua pekerjaan Roh Kudus dalam diri orang percaya, baik pembaharuan (Yoh 20:22) maupun baptisan Roh Kudus (Kis 2:4). 

Tentu saudara masih ingat bahwa Roh Allah tidak dapat tinggal di dalam manusia yang berdosa.

Kejadian 6:3  Berfirmanlah TUHAN: "Roh-Ku tidak akan selama-lamanya tinggal di dalam manusia, karena manusia itu adalah daging, tetapi umurnya akan seratus dua puluh tahun saja."

Itulah sebabnya sebelum Yesus disalibkan dan wafat tidak ada seorangpun bahkan nabi yang dapat disertai oleh Roh Allah, yang ada cuma dihinggapi Roh sementara saja.

Tetapi setelah Yesus wafat dan Darahnya menghapus dosa maka setiap orang yang percaya kepadaNya pasti akan diberikan penyertaan Roh Kudus untuk selamanya.

Oleh karena itu jangan sia-siakan Roh Kudus, Dia sanggup menolongmu dan menghiburmu untuk menghadapi masalah-masalah kehidupan di dunia ini, bahkan Roh Kudus bisa diminta untuk mendoakan.

Roma 8:26  Demikian juga Roh membantu kita dalam kelemahan kita; sebab kita tidak tahu, bagaimana sebenarnya harus berdoa; tetapi Roh sendiri berdoa untuk kita kepada Allah dengan keluhan-keluhan yang tidak terucapkan.

Nah sekarang saudara bisa memilih mau didoakan oleh hamba Tuhan atau oleh Roh Tuhan sendiri ? Saya menganjurkan didoakan oleh Roh Tuhan, sebab lebih kuat doanya.

Senin, 12 Maret 2018

JURUS MEMATAHKAN KESOMBONGAN


Lukas 12:37  Berbahagialah hamba-hamba yang didapati tuannya berjaga-jaga ketika ia datang. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya ia akan mengikat pinggangnya dan mempersilakan mereka duduk makan, dan ia akan datang melayani mereka.

Dalam alkitab bahasa indonesia sehari-hari:
Lukas 12:37  Alangkah untungnya pelayan-pelayan yang kedapatan sedang menunggu pada waktu tuannya datang. Percayalah: tuan itu akan bersiap-siap dan menyuruh pelayan-pelayannya itu duduk, lalu ia melayani mereka.

Disini kita lihat prinsip Kerajaan Allah yg berbeda dengan dunia ini, bila di dunia hamba melayani tuan, tapi di sorga Tuhan yang melayani hamba, sebab tidak ada perkecualian, prinsip ini juga berlaku bagi Tuhan sendiri.

Hal ini sudah dilakukan oleh Yesus sendiri pada waktu Dia membasuh kaki para murid.

Yohanes 13:12  Sesudah Ia membasuh kaki mereka, Ia mengenakan pakaian-Nya dan kembali ke tempat-Nya. Lalu Ia berkata kepada mereka: "Mengertikah kamu apa yang telah Kuperbuat kepadamu?
13  Kamu menyebut Aku Guru dan Tuhan, dan katamu itu tepat, sebab memang Akulah Guru dan Tuhan.
14  Jadi jikalau Aku membasuh kakimu, Aku yang adalah Tuhan dan Gurumu, maka kamupun wajib saling membasuh kakimu;
15  sebab Aku telah memberikan suatu teladan kepada kamu, supaya kamu juga berbuat sama seperti yang telah Kuperbuat kepadamu.

Jadi bila ada di antara kita yang ingin menjadi yang terbesar di hadapan Tuhan maka jadilah pelayan atas sesamanya.

Lukas 22:26  Tetapi kamu tidaklah demikian, melainkan yang terbesar di antara kamu hendaklah menjadi sebagai yang paling muda dan pemimpin sebagai pelayan.

Rupanya inilah jurus untuk mematahkan kesombongan yg otomatis timbul dalam diri manusia, bila kita merasa sudah besar, berhasil, tinggi dihadapan Tuhan, maka kita harus menjadi pelayan dan memiliki jiwa pelayan.

Matius 18:1  Pada waktu itu datanglah murid-murid itu kepada Yesus dan bertanya: "Siapakah yang terbesar dalam Kerajaan Sorga?"
2  Maka Yesus memanggil seorang anak kecil dan menempatkannya di tengah-tengah mereka
3  lalu berkata: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika kamu tidak bertobat dan menjadi seperti anak kecil ini, kamu tidak akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga.
4  Sedangkan barangsiapa merendahkan diri dan menjadi seperti anak kecil ini, dialah yang terbesar dalam Kerajaan Sorga.

Hal yang sama juga Yesus ajarkan dalam injil Matius pada saat para murid sedang bangkit kesombongannya, maka Yesus mengajarkan prinsip merendahkan diri dan merasa menjadi anak kecil yg tidak berdaya untuk mematahkan kesombongan yg berbahaya itu.

Jadi kita tahu sekarang siapakah yg terbesar dalam kerajaan sorga ? Dia adalah hamba yg paling hina, yang telah melayani sesamanya dan melayani Tuhan, bahkan ketaatan dan pelayanan sampai mati dengan rela, supaya setiap orang yang percaya kepadaNya tidak binasa tapi beroleh hidup yang kekal sebagai anak-anak Allah.

Dialah Yesus Tuhan kita, yang sebentar lagi akan kita peringati kematianNya dan kebangkitanNya di hari minggu Paskah. Haleluyah.

Sabtu, 10 Maret 2018

HAMBA YANG TAK BERGUNA


Lukas 10:17 Kemudian ketujuh puluh murid itu kembali dengan gembira dan berkata: "Tuhan, juga setan-setan takluk kepada kami demi nama-Mu."
18  Lalu kata Yesus kepada mereka: "Aku melihat Iblis jatuh seperti kilat dari langit.
19  Sesungguhnya Aku telah memberikan kuasa kepada kamu untuk menginjak ular dan kalajengking dan kuasa untuk menahan kekuatan musuh, sehingga tidak ada yang akan membahayakan kamu.
20  Namun demikian janganlah bersukacita karena roh-roh itu takluk kepadamu, tetapi bersukacitalah karena namamu ada terdaftar di sorga."

Yesus juga mengutus 70 orang murid untuk memberitakan Kerajaan Allah disertai dengan kuasa sehingga para setan tunduk kepada perintah mereka dalam nama Yesus, hal ini membuat mereka gembira.

Bukan hanya para murid itu saja tetapi Yesus juga ikut bergembira, dan Dia memberikan pesan penting kepada para murid yaitu:

JANGANLAH BERSUKACITA KARENA SETAN TAKLUK DALAM NAMA YESUS

Para murid telah diberi kuasa untuk melakukan mujizat, saat ini kuasa itu diberikan kepada gerejanya (bukan gedung dan organisasi, tetapi murid Yesus) sehingga murid Yesus mampu mengusir setan, menyembuhkan penyakit, menolong orang yang bermasalah ekonomi, keluarga, pekerjaan, dll. Tetapi janganlah gereja bersuka cita atas hal itu, sebab semuanya dilakukan oleh Yesus bukan oleh kita, gereja hanya saluran saja.

Kuasa untuk melakukan mujizat ini juga bukan patokan seorang murid untuk bisa masuk sorga, sebab bila murid itu menjadi sombong atau menyimpang dari kebenaran tidak otomatis kuasa mujizat itu menghilang saat itu juga.

Masih ingat Bileam ? Dukun sakti yg kutukannya atau manteranya selalu terjadi, dia menghadap Yesus dulu untuk mendapat ijin atas mantera itu, sehingga manteranya berkuasa. Dan pada waktu raja Balak mengupah dia untuk mengutuki Israel, Yesus tidak mengijinkan dan malah merubah kutuk menjadi berkat.

Atau saudara pernah bertanya mengapa iblis masih bisa menghadap Tuhan ? Dan iblis masih punya banyak kuasa saat ini, padahal dialah pencipta dosa pertama kali dan masih tetap berdosa saat ini dan sampai selamanya.

Itulah contoh dari alkitab yang menyatakan kebenaran bahwa kuasa dan mujizat tidak menjamin pelakunya dapat masuk Kerajaan Allah.

BERSUKACITALAH KARENA NAMAMU TERDAFTAR DI SORGA

Di ayat 20 Yesus mengatakan bahwa kita bisa bergembira karena nama kita tercatat dalam kitab kehidupan di sorga, yang artinya kita boleh masuk sorga, kita warga negara Kerajaan Allah.

Untuk menjaga hal ini kita harus mematuhi hukum dan perintah Raja Sorga yaitu Tuhan Yesus, caranya dengan tekun membaca alkitab dan berdoa minta bimbingan.

Supaya kita tidak jatuh oleh karena keberhasilan kita dalam melaksanakan tugas dari Tuhan, baiklah kita ingat nasehat Yesus yg mengatakan bahwa kita ini hanyalah HAMBA YANG TIDAK BERGUNA di hadapan Tuhan, jangan pernah punya pikiran untuk merasa berhak menuntut Tuhan atas perbuatan kita.

Jumat, 09 Maret 2018

UJIAN MURID YESUS


Lukas 9:2  Dan Ia mengutus mereka untuk memberitakan Kerajaan Allah dan untuk menyembuhkan orang,
3  kata-Nya kepada mereka: "Jangan membawa apa-apa dalam perjalanan, jangan membawa tongkat atau bekal, roti atau uang, atau dua helai baju.
4  Dan apabila kamu sudah diterima dalam suatu rumah, tinggallah di situ sampai kamu berangkat dari situ.

Yesus memberikan kuasa kepada para murid supaya dalam tugas mereka memberitakan Kerajaan Allah disertai dengan tanda-tanda mujizat.

Tetapi di ayat 3 Yesus juga memberi ujian kepada mereka dengan tidak boleh membawa bekal dalam perjalanan. Mereka sedang diuji untuk mengandalkan pemeliharaan Tuhan melalui orang yang mereka layani.

Pada ayat 4 tertulis para murid tidak boleh pilih-pilih tawaran berkat dari sesama. Bila mereka sudah menerima dan tinggal dalam sebuah rumah jemaat untuk menginap tapi kemudian ada tawaran yg lebih baik dari jemaat lain para murid tidak boleh pindah.

Ujian ini tidak hanya berlaku untuk para murid Yesus saat itu saja, tapi kita termasuk murid Yesus juga saat ini, kitapun akan mengalami ujian semacam itu.

Ketika kita menghadapi permasalahan maka sikap kita harus mengandalkan Tuhan dulu, kita bisa menghadap Tuhan dengan berdoa, sebab jalan itu sudah dibuka oleh Yesus sendiri. Jangan mengandalkan pertolongan yang lain. Dalam ujian ini diperlukan keteguhan iman dan kesabaran, termasuk didalamnya uji nyali.

Bayangkan bila kita sudah bekerja dan belum saatnya gajian tapi kita tidak punya uang untuk membeli makanan, di saat itu kita tidak boleh utang atau meminta-minta, tapi hanya berseru kepada Tuhan dan menunggu jawaban yg kita tidak tahu kapan datangnya. Itulah ngerinya ujian nyali, tapi setelah Tuhan jawab kebutuhan makanan kita akan menjadi sedap ujiannya.

Dan kita tidak boleh pilih-pilih berkat atau karunia yang sudah Tuhan berikan kepada kita. Misal seorang pemuda sedang berdoa minta tolong dipilihkan jodoh oleh Tuhan, boleh saja dalam doa dia minta yg cantik, kulit putih, rambut pirang, dll. Tapi yang penting ketika Tuhan tunjukkan seorang gadis pilihan Tuhan maka harus diterima dengan ucapan syukur, walau tidak semua keinginan pemuda itu terpenuhi tapi itulah yang terbaik menurut Tuhan.

Kamis, 08 Maret 2018

RAHASIA KERAJAAN ALLAH


Lukas 8:9  Murid-murid-Nya bertanya kepada-Nya, apa maksud perumpamaan itu.
10  Lalu Ia menjawab: "Kepadamu diberi karunia untuk mengetahui rahasia Kerajaan Allah, tetapi kepada orang-orang lain hal itu diberitakan dalam perumpamaan, supaya sekalipun memandang, mereka tidak melihat dan sekalipun mendengar, mereka tidak mengerti.

Rahasia Kerajaan Allah. "Rahasia" (Yunani: mysterion) adalah suatu kenyataan atau kebenaran yang hanya disingkapkan kepada orang-orang yang tidak memiliki pemahaman rohani (#/TB 1Kor 2:14*). Para murid akan melihat kebenaran baru melalui perumpamaan-perumpamaan tersebut; orang lain hanya akan menganggap perumpamaan sebagai cerita yang menghibur.

Disini tercatat bahwa Yesus membuat perbedaan, hanya kepada para murid saja Dia membukakan rahasia Kerajaan Allah. Untuk itu para murid Yesus harus aktif bertanya.

Kita para murid Yesus saat ini bisa bertanya langsung kepadaNya melalui doa, sebab jalan doa kita sudah dibuka oleh Yesus ketika Dia disalib, pada saat kematiannya tirai Bait Suci terbelah menjadi 2, hal itu melambangkan doa kita bisa langsung sampai kepada Tuhan tanpa terhalang lagi.

Lukas 8:18  Karena itu, perhatikanlah cara kamu mendengar. Karena siapa yang mempunyai, kepadanya akan diberi, tetapi siapa yang tidak mempunyai, dari padanya akan diambil, juga apa yang ia anggap ada padanya."

Ayat diatas memberitahukan kepada kita salah satu rahasia Kerajaan Allah, yaitu orang yg sudah mempunyai rahasia malah akan ditambah lagi, tapi bagi orang yg tidak mempunyai malah akan dikurangi dari apa yang ada padanya.

Seolah-olah ada ketidakadilan, mirip dengan protes orang dunia "yang kaya makin kaya, yang miskin makin miskin", tapi ayat diatas tidak berbicara tentang kekayaan materi, tetapi tentang KEKAYAAN ROHANI.

Karena itu PERHATIKANLAH CARA KITA MENDENGAR, ada 2 orang mendengar kalimat yg sama tapi bisa berbeda pendapat, hal ini disebabkan perbedaan pola pikir dan tafsiran. Janganlah kita mendengar ajaran Yesus hanya dengan pikiran dan tafsiran kita sendiri tapi mintalah Roh Kudus untuk menolong kita, sehingga ajaran yang telah disampaikan Yesus dalam alkitab dapat kita tafsirkan dengan benar sesuai kehendak Tuhan untuk selanjutnya dapat kita lakukan dalam hidup kita.