Sabtu, 31 Maret 2018

CARA YESUS KRISTUS BELAJAR


Yoh 7:14,15. Waktu pesta itu sedang berlangsung, maksudnya di tengah-tengah minggu perayaan itu yang berakhir dengan suatu pertemuan pada hari kedelapan (Im 23:36). Ketika sudah masuk ke Bait Suci, Yesus mulai mengajar. Para pemimpin heran atas paparan-paparan-Nya, khususnya mengingat bahwa Dia bukan lulusan dari salah satu tempat pendidikan para rabi (berbeda dengan Paulus, Kis 22:3).

Apakah saudara juga heran seperti mereka ? Yesus Kristus bisa mengajarkan banyak kebenaran yang tidak bisa dilakukan oleh ahli Taurat bukan semata-mata karena Dia itu Firman Allah, tetapi karena Dia selalu belajar dari kitab suci dan berdoa setiap hari kepada Bapanya, dan juga Dia selalu disertai oleh Roh Kudus yang dapat kita lihat pada waktu Yesus dibabtis oleh Yohanes pembabtis.

Markus 1:35  Pagi-pagi benar, waktu hari masih gelap, Ia bangun dan pergi ke luar. Ia pergi ke tempat yang sunyi dan berdoa di sana.
Matius 3:16  Sesudah dibaptis, Yesus segera keluar dari air dan pada waktu itu juga langit terbuka dan Ia melihat Roh Allah seperti burung merpati turun ke atas-Nya,
Markus 1:10  Pada saat Ia keluar dari air, Ia melihat langit terkoyak, dan Roh seperti burung merpati turun ke atas-Nya.

Saat ini pun saudara dapat belajar dengan cara seperti Yesus Kristus belajar, saudara dapat belajar dari Bapa di surga dengan membaca Alkitab dan berdoa, saudara juga sudah diberikan Penolong sejak saudara percaya Yesus yaitu Roh Kudus, maka saudara dapat minta bimbingan Roh untuk belajar.

TERBELENGGU TRADISI

Yoh 7:19  Bukankah Musa yang telah memberikan hukum Taurat kepadamu? Namun tidak seorangpun di antara kamu yang melakukan hukum Taurat itu. Mengapa kamu berusaha membunuh Aku?"
20  Orang banyak itu menjawab: "Engkau kerasukan setan; siapakah yang berusaha membunuh Engkau?"
21  Jawab Yesus kepada mereka: "Hanya satu perbuatan yang Kulakukan dan kamu semua telah heran.
22  Jadi: Musa menetapkan supaya kamu bersunat  —  sebenarnya sunat itu tidak berasal dari Musa, tetapi dari nenek moyang kita  —  dan kamu menyunat orang pada hari Sabat!
23  Jikalau seorang menerima sunat pada hari Sabat, supaya jangan melanggar hukum Musa, mengapa kamu marah kepada-Ku, karena Aku menyembuhkan seluruh tubuh seorang manusia pada hari Sabat.

Disini Yesus mengungkapkan tentang tradisi dibanding kitab suci, tradisi memerintahkan orang tidak boleh bekerja pada hari sabat tapi ada beberapa perkecualian, salah satunya pekerjaan menyunat.

Tetapi anehnya ketika Firman Allah sendiri yg mengerjakan perkecualian itu dengan cara menyembuhkan orang sakit pada hari sabat mereka tidak mau menerimanya, mereka menganggap Yesus itu lebih rendah kuasanya daripada tradisi mereka.

Pikiran mereka masih terbelenggu oleh tradisi, bahkan mereka berani melawan Tuhan demi tradisi mereka sendiri. Sungguh menyedihkan !

Marilah kita periksa diri, apakah kita masih terbelenggu juga oleh tradisi, bahkan menganggap tradisi itu setara atau lebih tinggi dari alkitab ? Semoga tidak.

Yoh 7:39 
Frasa: YESUS BELUM DIMULIAKAN. 

Teks:  Ayat ini menunjuk kepada kemuliaan Yesus di kayu salib (lihat Yoh 12:23-24). Roh Kudus belum dapat diberikan sepenuhnya sampai dosa sudah ditangani. "Roh" menunjuk kepada semua pekerjaan Roh Kudus dalam diri orang percaya, baik pembaharuan (Yoh 20:22) maupun baptisan Roh Kudus (Kis 2:4). 

Tentu saudara masih ingat bahwa Roh Allah tidak dapat tinggal di dalam manusia yang berdosa.

Kejadian 6:3  Berfirmanlah TUHAN: "Roh-Ku tidak akan selama-lamanya tinggal di dalam manusia, karena manusia itu adalah daging, tetapi umurnya akan seratus dua puluh tahun saja."

Itulah sebabnya sebelum Yesus disalibkan dan wafat tidak ada seorangpun bahkan nabi yang dapat disertai oleh Roh Allah, yang ada cuma dihinggapi Roh sementara saja.

Tetapi setelah Yesus wafat dan Darahnya menghapus dosa maka setiap orang yang percaya kepadaNya pasti akan diberikan penyertaan Roh Kudus untuk selamanya.

Oleh karena itu jangan sia-siakan Roh Kudus, Dia sanggup menolongmu dan menghiburmu untuk menghadapi masalah-masalah kehidupan di dunia ini, bahkan Roh Kudus bisa diminta untuk mendoakan.

Roma 8:26  Demikian juga Roh membantu kita dalam kelemahan kita; sebab kita tidak tahu, bagaimana sebenarnya harus berdoa; tetapi Roh sendiri berdoa untuk kita kepada Allah dengan keluhan-keluhan yang tidak terucapkan.

Nah sekarang saudara bisa memilih mau didoakan oleh hamba Tuhan atau oleh Roh Tuhan sendiri ? Saya menganjurkan didoakan oleh Roh Tuhan, sebab lebih kuat doanya.

Senin, 12 Maret 2018

JURUS MEMATAHKAN KESOMBONGAN


Lukas 12:37  Berbahagialah hamba-hamba yang didapati tuannya berjaga-jaga ketika ia datang. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya ia akan mengikat pinggangnya dan mempersilakan mereka duduk makan, dan ia akan datang melayani mereka.

Dalam alkitab bahasa indonesia sehari-hari:
Lukas 12:37  Alangkah untungnya pelayan-pelayan yang kedapatan sedang menunggu pada waktu tuannya datang. Percayalah: tuan itu akan bersiap-siap dan menyuruh pelayan-pelayannya itu duduk, lalu ia melayani mereka.

Disini kita lihat prinsip Kerajaan Allah yg berbeda dengan dunia ini, bila di dunia hamba melayani tuan, tapi di sorga Tuhan yang melayani hamba, sebab tidak ada perkecualian, prinsip ini juga berlaku bagi Tuhan sendiri.

Hal ini sudah dilakukan oleh Yesus sendiri pada waktu Dia membasuh kaki para murid.

Yohanes 13:12  Sesudah Ia membasuh kaki mereka, Ia mengenakan pakaian-Nya dan kembali ke tempat-Nya. Lalu Ia berkata kepada mereka: "Mengertikah kamu apa yang telah Kuperbuat kepadamu?
13  Kamu menyebut Aku Guru dan Tuhan, dan katamu itu tepat, sebab memang Akulah Guru dan Tuhan.
14  Jadi jikalau Aku membasuh kakimu, Aku yang adalah Tuhan dan Gurumu, maka kamupun wajib saling membasuh kakimu;
15  sebab Aku telah memberikan suatu teladan kepada kamu, supaya kamu juga berbuat sama seperti yang telah Kuperbuat kepadamu.

Jadi bila ada di antara kita yang ingin menjadi yang terbesar di hadapan Tuhan maka jadilah pelayan atas sesamanya.

Lukas 22:26  Tetapi kamu tidaklah demikian, melainkan yang terbesar di antara kamu hendaklah menjadi sebagai yang paling muda dan pemimpin sebagai pelayan.

Rupanya inilah jurus untuk mematahkan kesombongan yg otomatis timbul dalam diri manusia, bila kita merasa sudah besar, berhasil, tinggi dihadapan Tuhan, maka kita harus menjadi pelayan dan memiliki jiwa pelayan.

Matius 18:1  Pada waktu itu datanglah murid-murid itu kepada Yesus dan bertanya: "Siapakah yang terbesar dalam Kerajaan Sorga?"
2  Maka Yesus memanggil seorang anak kecil dan menempatkannya di tengah-tengah mereka
3  lalu berkata: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika kamu tidak bertobat dan menjadi seperti anak kecil ini, kamu tidak akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga.
4  Sedangkan barangsiapa merendahkan diri dan menjadi seperti anak kecil ini, dialah yang terbesar dalam Kerajaan Sorga.

Hal yang sama juga Yesus ajarkan dalam injil Matius pada saat para murid sedang bangkit kesombongannya, maka Yesus mengajarkan prinsip merendahkan diri dan merasa menjadi anak kecil yg tidak berdaya untuk mematahkan kesombongan yg berbahaya itu.

Jadi kita tahu sekarang siapakah yg terbesar dalam kerajaan sorga ? Dia adalah hamba yg paling hina, yang telah melayani sesamanya dan melayani Tuhan, bahkan ketaatan dan pelayanan sampai mati dengan rela, supaya setiap orang yang percaya kepadaNya tidak binasa tapi beroleh hidup yang kekal sebagai anak-anak Allah.

Dialah Yesus Tuhan kita, yang sebentar lagi akan kita peringati kematianNya dan kebangkitanNya di hari minggu Paskah. Haleluyah.

Sabtu, 10 Maret 2018

HAMBA YANG TAK BERGUNA


Lukas 10:17 Kemudian ketujuh puluh murid itu kembali dengan gembira dan berkata: "Tuhan, juga setan-setan takluk kepada kami demi nama-Mu."
18  Lalu kata Yesus kepada mereka: "Aku melihat Iblis jatuh seperti kilat dari langit.
19  Sesungguhnya Aku telah memberikan kuasa kepada kamu untuk menginjak ular dan kalajengking dan kuasa untuk menahan kekuatan musuh, sehingga tidak ada yang akan membahayakan kamu.
20  Namun demikian janganlah bersukacita karena roh-roh itu takluk kepadamu, tetapi bersukacitalah karena namamu ada terdaftar di sorga."

Yesus juga mengutus 70 orang murid untuk memberitakan Kerajaan Allah disertai dengan kuasa sehingga para setan tunduk kepada perintah mereka dalam nama Yesus, hal ini membuat mereka gembira.

Bukan hanya para murid itu saja tetapi Yesus juga ikut bergembira, dan Dia memberikan pesan penting kepada para murid yaitu:

JANGANLAH BERSUKACITA KARENA SETAN TAKLUK DALAM NAMA YESUS

Para murid telah diberi kuasa untuk melakukan mujizat, saat ini kuasa itu diberikan kepada gerejanya (bukan gedung dan organisasi, tetapi murid Yesus) sehingga murid Yesus mampu mengusir setan, menyembuhkan penyakit, menolong orang yang bermasalah ekonomi, keluarga, pekerjaan, dll. Tetapi janganlah gereja bersuka cita atas hal itu, sebab semuanya dilakukan oleh Yesus bukan oleh kita, gereja hanya saluran saja.

Kuasa untuk melakukan mujizat ini juga bukan patokan seorang murid untuk bisa masuk sorga, sebab bila murid itu menjadi sombong atau menyimpang dari kebenaran tidak otomatis kuasa mujizat itu menghilang saat itu juga.

Masih ingat Bileam ? Dukun sakti yg kutukannya atau manteranya selalu terjadi, dia menghadap Yesus dulu untuk mendapat ijin atas mantera itu, sehingga manteranya berkuasa. Dan pada waktu raja Balak mengupah dia untuk mengutuki Israel, Yesus tidak mengijinkan dan malah merubah kutuk menjadi berkat.

Atau saudara pernah bertanya mengapa iblis masih bisa menghadap Tuhan ? Dan iblis masih punya banyak kuasa saat ini, padahal dialah pencipta dosa pertama kali dan masih tetap berdosa saat ini dan sampai selamanya.

Itulah contoh dari alkitab yang menyatakan kebenaran bahwa kuasa dan mujizat tidak menjamin pelakunya dapat masuk Kerajaan Allah.

BERSUKACITALAH KARENA NAMAMU TERDAFTAR DI SORGA

Di ayat 20 Yesus mengatakan bahwa kita bisa bergembira karena nama kita tercatat dalam kitab kehidupan di sorga, yang artinya kita boleh masuk sorga, kita warga negara Kerajaan Allah.

Untuk menjaga hal ini kita harus mematuhi hukum dan perintah Raja Sorga yaitu Tuhan Yesus, caranya dengan tekun membaca alkitab dan berdoa minta bimbingan.

Supaya kita tidak jatuh oleh karena keberhasilan kita dalam melaksanakan tugas dari Tuhan, baiklah kita ingat nasehat Yesus yg mengatakan bahwa kita ini hanyalah HAMBA YANG TIDAK BERGUNA di hadapan Tuhan, jangan pernah punya pikiran untuk merasa berhak menuntut Tuhan atas perbuatan kita.

Jumat, 09 Maret 2018

UJIAN MURID YESUS


Lukas 9:2  Dan Ia mengutus mereka untuk memberitakan Kerajaan Allah dan untuk menyembuhkan orang,
3  kata-Nya kepada mereka: "Jangan membawa apa-apa dalam perjalanan, jangan membawa tongkat atau bekal, roti atau uang, atau dua helai baju.
4  Dan apabila kamu sudah diterima dalam suatu rumah, tinggallah di situ sampai kamu berangkat dari situ.

Yesus memberikan kuasa kepada para murid supaya dalam tugas mereka memberitakan Kerajaan Allah disertai dengan tanda-tanda mujizat.

Tetapi di ayat 3 Yesus juga memberi ujian kepada mereka dengan tidak boleh membawa bekal dalam perjalanan. Mereka sedang diuji untuk mengandalkan pemeliharaan Tuhan melalui orang yang mereka layani.

Pada ayat 4 tertulis para murid tidak boleh pilih-pilih tawaran berkat dari sesama. Bila mereka sudah menerima dan tinggal dalam sebuah rumah jemaat untuk menginap tapi kemudian ada tawaran yg lebih baik dari jemaat lain para murid tidak boleh pindah.

Ujian ini tidak hanya berlaku untuk para murid Yesus saat itu saja, tapi kita termasuk murid Yesus juga saat ini, kitapun akan mengalami ujian semacam itu.

Ketika kita menghadapi permasalahan maka sikap kita harus mengandalkan Tuhan dulu, kita bisa menghadap Tuhan dengan berdoa, sebab jalan itu sudah dibuka oleh Yesus sendiri. Jangan mengandalkan pertolongan yang lain. Dalam ujian ini diperlukan keteguhan iman dan kesabaran, termasuk didalamnya uji nyali.

Bayangkan bila kita sudah bekerja dan belum saatnya gajian tapi kita tidak punya uang untuk membeli makanan, di saat itu kita tidak boleh utang atau meminta-minta, tapi hanya berseru kepada Tuhan dan menunggu jawaban yg kita tidak tahu kapan datangnya. Itulah ngerinya ujian nyali, tapi setelah Tuhan jawab kebutuhan makanan kita akan menjadi sedap ujiannya.

Dan kita tidak boleh pilih-pilih berkat atau karunia yang sudah Tuhan berikan kepada kita. Misal seorang pemuda sedang berdoa minta tolong dipilihkan jodoh oleh Tuhan, boleh saja dalam doa dia minta yg cantik, kulit putih, rambut pirang, dll. Tapi yang penting ketika Tuhan tunjukkan seorang gadis pilihan Tuhan maka harus diterima dengan ucapan syukur, walau tidak semua keinginan pemuda itu terpenuhi tapi itulah yang terbaik menurut Tuhan.

Kamis, 08 Maret 2018

RAHASIA KERAJAAN ALLAH


Lukas 8:9  Murid-murid-Nya bertanya kepada-Nya, apa maksud perumpamaan itu.
10  Lalu Ia menjawab: "Kepadamu diberi karunia untuk mengetahui rahasia Kerajaan Allah, tetapi kepada orang-orang lain hal itu diberitakan dalam perumpamaan, supaya sekalipun memandang, mereka tidak melihat dan sekalipun mendengar, mereka tidak mengerti.

Rahasia Kerajaan Allah. "Rahasia" (Yunani: mysterion) adalah suatu kenyataan atau kebenaran yang hanya disingkapkan kepada orang-orang yang tidak memiliki pemahaman rohani (#/TB 1Kor 2:14*). Para murid akan melihat kebenaran baru melalui perumpamaan-perumpamaan tersebut; orang lain hanya akan menganggap perumpamaan sebagai cerita yang menghibur.

Disini tercatat bahwa Yesus membuat perbedaan, hanya kepada para murid saja Dia membukakan rahasia Kerajaan Allah. Untuk itu para murid Yesus harus aktif bertanya.

Kita para murid Yesus saat ini bisa bertanya langsung kepadaNya melalui doa, sebab jalan doa kita sudah dibuka oleh Yesus ketika Dia disalib, pada saat kematiannya tirai Bait Suci terbelah menjadi 2, hal itu melambangkan doa kita bisa langsung sampai kepada Tuhan tanpa terhalang lagi.

Lukas 8:18  Karena itu, perhatikanlah cara kamu mendengar. Karena siapa yang mempunyai, kepadanya akan diberi, tetapi siapa yang tidak mempunyai, dari padanya akan diambil, juga apa yang ia anggap ada padanya."

Ayat diatas memberitahukan kepada kita salah satu rahasia Kerajaan Allah, yaitu orang yg sudah mempunyai rahasia malah akan ditambah lagi, tapi bagi orang yg tidak mempunyai malah akan dikurangi dari apa yang ada padanya.

Seolah-olah ada ketidakadilan, mirip dengan protes orang dunia "yang kaya makin kaya, yang miskin makin miskin", tapi ayat diatas tidak berbicara tentang kekayaan materi, tetapi tentang KEKAYAAN ROHANI.

Karena itu PERHATIKANLAH CARA KITA MENDENGAR, ada 2 orang mendengar kalimat yg sama tapi bisa berbeda pendapat, hal ini disebabkan perbedaan pola pikir dan tafsiran. Janganlah kita mendengar ajaran Yesus hanya dengan pikiran dan tafsiran kita sendiri tapi mintalah Roh Kudus untuk menolong kita, sehingga ajaran yang telah disampaikan Yesus dalam alkitab dapat kita tafsirkan dengan benar sesuai kehendak Tuhan untuk selanjutnya dapat kita lakukan dalam hidup kita.

Rabu, 07 Maret 2018

IMAN YANG BESAR


Lukas 7:9  Setelah Yesus mendengar perkataan itu, Ia heran akan dia, dan sambil berpaling kepada orang banyak yang mengikuti Dia, Ia berkata: "Aku berkata kepadamu, iman sebesar ini tidak pernah Aku jumpai, sekalipun di antara orang Israel!"

Iman dari perwira Romawi ini mengherankan Yesus, padahal perwira ini bukan orang Yahudi dan tidak beragama Yahudi, apakah hal ini juga mengherankan saudara ?

Tercatat dalam Injil 2 kali Yesus heran dengan besarnya iman manusia, yang mana ke duanya bukan orang Yahudi dan penganut agama Yahudi.

Matius 15:28  Maka Yesus menjawab dan berkata kepadanya: "Hai ibu, besar imanmu, maka jadilah kepadamu seperti yang kaukehendaki." Dan seketika itu juga anaknya sembuh.

Dari peristiwa ini kita bisa menyimpulkan bahwa iman timbul bukan dari kebangsaan dan agama, karena iman timbul dari mendengar atau membaca Injil.

Roma 10:17  Jadi, iman timbul dari pendengaran, dan pendengaran oleh firman Kristus.

Di pasal 7 ini pula dikisahkan tentang Yohanes Pembabtis, seorang nabi terbesar menurut Yesus yang mungkin telah goncang iman kepada Yesus, hal ini mungkin disebabkan karena telah lama Yohanes di penjara oleh Herodes.

Lukas 7:18  Ketika Yohanes mendapat kabar tentang segala peristiwa itu dari murid-muridnya,
19 ia memanggil dua orang dari antaranya dan menyuruh mereka bertanya kepada Tuhan: "Engkaukah yang akan datang itu atau haruskah kami menantikan seorang lain?"

Setelah Yesus meneguhkan iman Yohanes, kembali Yesus memberi komentar tentang iman Yohanes nabi terbesar itu yg ternyata disini telah dikalahkan oleh iman orang bukan Yahudi yaitu perwira romawi tadi.

Lukas 17:28  Aku berkata kepadamu: Di antara mereka yang dilahirkan oleh perempuan tidak ada seorangpun yang lebih besar dari pada Yohanes, namun yang terkecil dalam Kerajaan Allah lebih besar dari padanya."

Dalam perlombaan iman ternyata kebangsaan, agama bahkan jabatan rohani (nabi, rasul, gembala, penginjil, dan sejenisnya) tidak menjamin adanya iman yg besar. Bahkan akan terjadi iman yang terdahulu (besar) akan menjadi iman yg terkemudian (kecil) oleh karena iman yang tidak dipelihara.

Karena itu penting bagi kita untuk selalu menumbuhkan iman kita dengan cara mendengar atau membaca firman Kristus (alkitab). Supaya iman kita tambah hari bertambah besar dan kuat untuk menghadapi persoalan hidup ini dan mempersiapkan kita menghadap hadirat Tuhan bila sudah tiba waktunya.