Sabtu, 26 Agustus 2017

DOSA ORANG KRISTEN DITANGGUNG YESUS, ENAK BENER?!


Orang Kristen sering mengatakan bahwa Yesus menanggung dosa umat manusia, yang percaya kepadanya. Oleh karena itu dengan percaya kepada Yesus setiap orang dijamin masuk surga.

Dijamin, loh!
Bukan mudah-mudahan, tidak usah menunggu hitung-hitungan terakhir antara dosa dan amal ibadah. Sudah pasti dijamin masuk surga, sebesar apa pun dosanya!

Tidakkah ini tawaran yang menggiurkan? Tidakkah ini berita baik dari Surga?

Dengan mengutip Alkitab :
“Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal (maksudnya Yesus Kristus), supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.”

Terhadap semua ini banyak orang mengerenyitkan kening.
“TIDAK ADIL, TIDAK MUNGKIN”, kata mereka.
“DOSA YA HARUS DITANGGUNG MASING-MASING ORANG YG MELAKUKANNYA; masak situ berdosa orang lain yang disuruh nanggung, enak bener!”
“Tidak tahu diri”,
“Ajaran aneh”,
“Mau enak sendiri, bersenang-senang di atas penderitaan orang lain.”

Yesus mati menderita di kayu salib, eeh.., orang Kristen yg ditanggung dosanya malah bersyukur; paling-paling mereka merasa terharu, meneteskan air mata (sambil menonton filem “The Passion of Christ), sambil berkata terimakasih ya Yesus atas kasih dan pengorbananmu sehingga kami selamat.

Hanya sebegitu sajakah? Betapa enaknya?

Kebanyakan orang Kristen mempunyai pengertian seperti itu. Makanya orang non-Kristen sering mengolok. Tapi setelah menyelidiki Alkitab pengertiannya tidak persis seperti itu.

Maksudnya tidak benar orang Kristen mendapatkan keselamatan gratis di atas penderitaan Yesus Kristus; gratis dalam arti seperti seseorang mendapatkan hadiah dari orang lain, tanpa si pemberi memperoleh sesuatu.

Tidak begitu!

KESELAMATAN MEMANG DIBAYAR OLEH YESUS tapi DIA (YESUS) JUGA MEMPEROLEH IMBALAN.

Imbalannya adalah KEPEMILIKANNYA ATAS ORANG TERSEBUT. Tebusan memang dibayar tapi SEKARANG DIA ADALAH MILIK ORANG LAIN (SI PENEBUS), DIA BUKAN ORANG BEBAS LAGI.

Dia adalah BUDAK YANG TIDAK MEMPUNYAI HAK APA PUN; TIDAK MEMPUNYAI MILIK APA PUN, termasuk dirinya sendiri (termasuk tubuhnya, kehendaknya, jiwanya, cita-cita dan masa depannya) bukan miliknya.

INILAH HARGA KESELAMATANNYA: MENJADI MILIK ORANG LAIN.

Menjadi milik orang lain berarti HARUS MAU MELAKUKAN APA PUN yang DIKEHENDAKI OLEH ORANG TERSEBUT, harus mau diperlakukan semaunya oleh pemiliknya.

Pendeknya dia sama sekali adalah orang yang tak bermilik, lebih miskin daripada orang paling miskin di dunia.

Jiwa dan tubuhnya dan hidupnya sudah menjadi milik orang lain, bukan milik dirinya lagi; karena ditukarkan dengan keselamatannya.

Jadi apakah orang Kristen masih mau mempertahankan TRANSAKSI yang demikian?

Menerima KESELAMATAN dengan MENUKARKAN KEBEBASANNYA dengan menjadi MILIK (BUDAK) SANG PENEBUS DOSA?

Sekali pun si pemilik (Yesus) adalah orang yg sangat mengasihinya?

Yesus pernah memberi nasihat kepada orang-orang yg hendak mengikutinya supaya orang tsb menghitung-hitung dulu untung ruginya mengikuti dia, karena ada harga yg harus dibayar untuk mengikuti dia.

Jangan sampai dia seperti orang yang mulai membangun tapi kemudian berhenti di tengah jalan karena tidak sanggup membiayainya.

Tidak seperti dibayangkan kebanyakan orang, mengikuti YESUS MENUNTUT PENYERAHAN DIRI YANG SANGAT TOTAL.

Tidak mungkin orang BISA SELAMAT jika tidak MENJADI MILIK YESUS. YESUS SATU-SATUNYA MANUSIA YG TDK BERDOSA, jadi hanya dia yg layak masuk surga.

Tentunya dia masuk ke surga dengan semua harta bendanya, semua miliknya, yaitu orang-orang yg menyerahkan diri kepadanya, yg telah dibayar dengan darahnya.

Jadi renungkanlah hal ini, untuk mendapat hidup kekal dan kemerdekaan dari belenggu dosa saudara harus menjadi hamba Yesus, itulah harga yang harus saudara bayar untuk keselamatan saudara.

Selasa, 22 Agustus 2017

DUA ANAK SULUNG


A. ANAK SULUNG YG TERHILANG

Dalam Lukas 15:11-32 Tuhan Yesus memberikan perumpamaan tentang anak yang terhilang.

Biasanya kita mendengar yang bungsu saja yang terhilang, sedangkan anak sulung yg ada di rumah bapanya jarang dibahas.

Karena itu saya ingin membahasnya disini sebab anak sulung itu rupanya juga terhilang di rumah bapanya.

Hal ini melambangkan orang-orang kristen yg terhilang justru ada di dalam gereja dan sulit untuk dilihat.

Apa yang menyebabkan anak sulung ini menjadi terhilang pula ?

Di ayat 29 Tetapi ia menjawab ayahnya, katanya: Telah bertahun-tahun aku melayani bapa dan belum pernah aku melanggar perintah bapa, tetapi kepadaku belum pernah bapa memberikan seekor anak kambing untuk bersukacita dengan sahabat-sahabatku.

1. Dia merasa bapanya tidak memperhatikan dia, walau dia sudah bekerja dengan baik dan taat, dia tidak pernah merasakan kasih bapanya.

2. Dia merasa bapanya belum pernah memberi sukacita kepadanya, seekor anak kambing untuk pesta saja tidak pernah diberi, hal ini diperburuk oleh adik bungsunya yang bertobat dan dipestakan dengan meriah.

Di ayat 30 Tetapi baru saja datang anak bapa yang telah memboroskan harta kekayaan bapa bersama-sama dengan pelacur-pelacur, maka bapa menyembelih anak lembu tambun itu untuk dia.

3. Dia merasa iri dengan adik bungsunya yg pernah berdosa besar itu tetapi setelah bertobat di pestakan anak lembu tambun.

Di ayat 31 Kata ayahnya kepadanya: Anakku, engkau selalu bersama-sama dengan aku, dan segala kepunyaanku adalah kepunyaanmu.

4. Walau si sulung selalu ada di rumah bapanya dia tidak merasa kepunyaan bapa adalah kepunyaannya juga.

5. Si sulung ini tidak tercatat curhat kepada bapanya sebelum ayat 29, hanya si bungsu yg sering curhat dengan minta warisan, baru di ayat 29 ini si sulung terpaksa curhat didalam kemarahannya.

Di dalam gereja ada orang orang yg mirip anak sulung ini, dengan tanda-tanda yg hampir sama, orang yg tidak bisa curhat kepada Tuhan karena belum bisa mendengarkan Tuhan, tidak pula menyediakan waktu untuk mendengarkan firman Tuhan atau membaca Alkitab.

B. ANAK SULUNG YANG MAHA KUASA

Sekarang saya ingin mengajak saudara untuk melihat seorang anak sulung lain yg berbeda, dia adalah Anak Sulung yang Maha Kuasa.

Roma 8:29  Sebab semua orang yang dipilih-Nya dari semula, mereka juga ditentukan-Nya dari semula untuk menjadi serupa dengan gambaran Anak-Nya, supaya Ia, Anak-Nya itu, menjadi yang sulung di antara banyak saudara.

Tentu saudara sudah mengenal Anak Sulung ini yang juga adalah Juruselamat kita.

1. Dia adalah Anak Sulung yg selalu berkomunikasi dengan Bapanya, Dia selalu menyediakan waktu untuk berdoa, sudahkan saudara meniru Dia ? Rajin belajar alkitab dan berdoa ?

2. Dia tidak pernah iri dengan saudara-saudaranya sesama manusia yg hidup dalam dosa dan kemewahan, tapi nasib akhirnya maut.

3. Dia rela mengorbankan dirinya untuk saudara saudaraNya, supaya semua orang di dunia ini dapat menjadi adik adikNya dan hidup kekal bersamaNya

Jangan keraskan hatimu kalau pada saat ini saudara membaca berita ini, tirulah pertobatan si bungsu, sebab Bapa sudah mengutus Anak SulungNya untuk menyelamatkan semua orang yg percaya kepadaNya, supaya kita semua menjadi adik dari Tuhan Yesus dan hidup kekal mulai sekarang sampai selamanya.