Kamis, 27 Juni 2019

TUHAN MEMPERLIHATKAN DIRINYA ESA


Tuhan Sang Pencipta itu Esa bukan tunggal, hal ini dapat kita ketahui karena Tuhan telah memberitahukan tentang Dirinya dalam kitab suci walau tidak terang terangan.

Esa berbeda dengan tunggal walau artinya tetap satu, tapi esa itu artinya bisa lebih dari satu pada saat tertentu.

Hal ini sulit sekali dimengerti oleh manusia, sebab Tuhan adalah Pencipta sedangkan manusia itu ciptaan, sehingga sudah banyak orang yang berusaha mengerti tentang keesaan Tuhan ini tapi gagal seperti yang kita lihat pada ajaran para saksi yehua yang tidak percaya akan Ketuhanan Yesus. Juga akhir-akhir ini ada pengajar alkitab yang banyak pengikutnya juga gagal mengerti tentang Tuhan dengan mengatakan bahwa Yesus berbeda tingkatan dengan Bapa dan Yesus bisa berpisah dari Bapa.

Alkitab mengajarkan tentang Tuhan yang Esa sejak awal dan dalam Injil hal itu lebih jelas terlihat terutama dalam kisah Yesus dibaptis. Yang mana Yesus itu adalah Firman Allah yang menjelma menjadi manusia (Yoh 1:1 & 14).

Matius 3:16  Sesudah dibaptis, Yesus segera keluar dari air dan pada waktu itu juga langit terbuka dan Ia melihat Roh Allah seperti burung merpati turun ke atas-Nya,
17  lalu terdengarlah suara dari sorga yang mengatakan: "Inilah Anak-Ku yang Kukasihi, kepada-Nyalah Aku berkenan."

Telah ditulis di Injil bahwa setelah Yesus dibabtis maka Roh Allah menampakkan diri dan turun atas Yesus, kemudian Bapa berfirman di ayat 17.

Disini Tuhan hendak menunjukkan bahwa Dia itu Esa bukan tunggal, satu kesatuan adanya tapi bisa tampil menjadi 3 orang bersamaan, itulah keajaibannya.

Ayat 17 juga mempertunjukkan akan kesatuan Bapa dan Firman, pada saat itu Firman telah menjelma menjadi Yesus tapi Firman juga ada bersama Bapa pada saat itu juga, sehingga Bapa dapat tetap berfirman. Firman ada dalam Yesus dan secara bersamaan Firman juga ada dalam Bapa, inilah salah satu sifat kemuliaan Tuhan, yaitu Firman itu maha hadir.

Maka dapat disimpulkan bahwa Bapa, Firman [Anak] dan Roh Allah itu satu kesatuan [Esa], tidak berpisah dan tidak akan pernah berpisah, dan tidak ada perbedaan tingkatan diantara Mereka sebab Allah itu satu.