Senin, 12 Maret 2018

JURUS MEMATAHKAN KESOMBONGAN


Lukas 12:37  Berbahagialah hamba-hamba yang didapati tuannya berjaga-jaga ketika ia datang. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya ia akan mengikat pinggangnya dan mempersilakan mereka duduk makan, dan ia akan datang melayani mereka.

Dalam alkitab bahasa indonesia sehari-hari:
Lukas 12:37  Alangkah untungnya pelayan-pelayan yang kedapatan sedang menunggu pada waktu tuannya datang. Percayalah: tuan itu akan bersiap-siap dan menyuruh pelayan-pelayannya itu duduk, lalu ia melayani mereka.

Disini kita lihat prinsip Kerajaan Allah yg berbeda dengan dunia ini, bila di dunia hamba melayani tuan, tapi di sorga Tuhan yang melayani hamba, sebab tidak ada perkecualian, prinsip ini juga berlaku bagi Tuhan sendiri.

Hal ini sudah dilakukan oleh Yesus sendiri pada waktu Dia membasuh kaki para murid.

Yohanes 13:12  Sesudah Ia membasuh kaki mereka, Ia mengenakan pakaian-Nya dan kembali ke tempat-Nya. Lalu Ia berkata kepada mereka: "Mengertikah kamu apa yang telah Kuperbuat kepadamu?
13  Kamu menyebut Aku Guru dan Tuhan, dan katamu itu tepat, sebab memang Akulah Guru dan Tuhan.
14  Jadi jikalau Aku membasuh kakimu, Aku yang adalah Tuhan dan Gurumu, maka kamupun wajib saling membasuh kakimu;
15  sebab Aku telah memberikan suatu teladan kepada kamu, supaya kamu juga berbuat sama seperti yang telah Kuperbuat kepadamu.

Jadi bila ada di antara kita yang ingin menjadi yang terbesar di hadapan Tuhan maka jadilah pelayan atas sesamanya.

Lukas 22:26  Tetapi kamu tidaklah demikian, melainkan yang terbesar di antara kamu hendaklah menjadi sebagai yang paling muda dan pemimpin sebagai pelayan.

Rupanya inilah jurus untuk mematahkan kesombongan yg otomatis timbul dalam diri manusia, bila kita merasa sudah besar, berhasil, tinggi dihadapan Tuhan, maka kita harus menjadi pelayan dan memiliki jiwa pelayan.

Matius 18:1  Pada waktu itu datanglah murid-murid itu kepada Yesus dan bertanya: "Siapakah yang terbesar dalam Kerajaan Sorga?"
2  Maka Yesus memanggil seorang anak kecil dan menempatkannya di tengah-tengah mereka
3  lalu berkata: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika kamu tidak bertobat dan menjadi seperti anak kecil ini, kamu tidak akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga.
4  Sedangkan barangsiapa merendahkan diri dan menjadi seperti anak kecil ini, dialah yang terbesar dalam Kerajaan Sorga.

Hal yang sama juga Yesus ajarkan dalam injil Matius pada saat para murid sedang bangkit kesombongannya, maka Yesus mengajarkan prinsip merendahkan diri dan merasa menjadi anak kecil yg tidak berdaya untuk mematahkan kesombongan yg berbahaya itu.

Jadi kita tahu sekarang siapakah yg terbesar dalam kerajaan sorga ? Dia adalah hamba yg paling hina, yang telah melayani sesamanya dan melayani Tuhan, bahkan ketaatan dan pelayanan sampai mati dengan rela, supaya setiap orang yang percaya kepadaNya tidak binasa tapi beroleh hidup yang kekal sebagai anak-anak Allah.

Dialah Yesus Tuhan kita, yang sebentar lagi akan kita peringati kematianNya dan kebangkitanNya di hari minggu Paskah. Haleluyah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar