Selasa, 30 Juni 2015

MARIO JOSEPH PERCAYA YESUS KARENA ALQURAN

Judul diatas sepertinya hal yang aneh dan membingungkan, seharusnya orang yg belajar alquran akan semakin kuat keyakinan islamnya, tetapi orang ini malah sebaliknya, dia justru menemukan apa yang tidak ditemukan oleh muslim lainnya, melalui kotbahnya dia berkata "Yesus bukan Tuhan" tapi justru dia dituntut untuk mencari tahu siapa Yesus Kristus itu ?. Ini adalah pelajaran yg baik. Marilah kita lihat, dengar dan baca kisahnya sebagai berikut:


Kakek buyut saya dari Turki, mereka datang dan menetap di India di selatan Kerala. Ketika saya dalam kandungan ibu saya, ada infeksi di kandungannya, semua dokter berkata bayinya akan mati di dalam kandungan, ia tidak mau menerima saran apapun, dia berdoa kepada Allah, katanya: "Hidup adalah milikMu, aku percaya Engkau bisa memberi hidup, jika Engkau memberi hidup pada bayi ini, aku akan menyerahkan bayi ini padaMu", itulah janji persembahannya. Dan ajaibnya saya lahir walaupun saya dikira akan mati dalam kandungan, karena saya sudah dipersembahkan kepada Tuhan, saya dipekerjakan di masjid sebagai imam dan ustad.

Suatu ketika saya sedang kotbah bahwa Yesus Kristus bukan Tuhan, bagi saya Tuhan hanya Allah, saya percaya Allah tidak pernah menikah jadi tidak ada anak Allah. Jadi saya berkotbah Yesus bukanlah Tuhan. Kemudian seseorang bertanya: "Siapakah Yesus ?" dari keramaian, mungkin muslim, tapi dia bertanya: "Siapakah Yesus ?", saya sedang berkotbah Dia bukan Tuhan, pertanyaannya: "Siapa Dia ?".

Untuk mengetahui siapa Dia saya membaca alquran sekali lagi, 114 pasal, 6666 ayat di alquran. Ketika saya membaca itu nama nabi Muhammad saya temukan di 4 tempat, tapi nama Yesus saya temukan di 25 tempat, hal itu membuat saya bingung. Mengapa alquran lebih mengistimewakan Yesus ?

Dan yang kedua: saya tidak melihat nama ibu nabi Muhammad atau nama istri-istrinya dan anak-anaknya, didalam quran hanya ada satu nama perempuan yaitu Mariam ibu dari Yesus, tidak ada nama wanita lain.

Kemudian tentang Yesus, ketika saya membaca pasal 3 ayat 45-55 ada 10 point tentang Yesus, yang pertama alquran berkata dalam bahasa arab "Kalimatulah" yang artinya Firman Allah, yang kedua "Rohullah" yang artinya Roh Allah, yang ketiga Isa Almasih = Yesus Kristus. Jadi menurut quran Yesus = Firman, Roh Allah, Yang Diurapi.

Kemudian quran berkata: Yesus berbicara ketika berusia 2 hari, quran berkata bahwa Yesus menciptakan burung yang hidup dari tanah liat. Dia mengambil tanah liat, membentuk menjadi burung, dihembusNya dan menjadi burung hidup, Dia bisa memberi kehidupan, Dia memberi hidup pada tanah liat dan lumpur. Quran berkata Yesus menyembuhkan orang yang buta sejak lahir, orang sakit lepra, dsb. Mengherankan, quran berkata Yesus memberi hidup kepada orang mati, Yesus pergi ke sorga dan masih hidup dan Dia akan datang kembali.

Ketika saya melihat ini di quran, saya berpikir tentang nabi Muhammad di quran, menurut quran nabi Muhammad bukan Firman, bukan Roh Allah, tidak berbicara pada usia 2 hari, tidak pernah menciptakan burung dari tanah liat, tidak pernah menyembuhkan orang sakit, tidak pernah membangkitkan orang mati, dia sendiri mati, menurut islam dia tidak hidup kembali dan tidak datang kembali, jadi ada perbedaan besar diantara 2 nabi ini.

Saya tidak memanggil Yesus adalah Tuhan sebelumnya, saya anggap Dia adalah nabi, tapi Dia nabi yang lebih besar dari pada Muhammad. Jadi suatu hari saya datang ke guru saya, dia sudah mengajar saya 10 tahun di arabic college, saya bertanya pada dia: "Guru bagaimana Tuhan menciptakan alam semesta ?", dia menjawab "Dengan Firman, melalui Firman", kemudian pertanyaan saya "Firman itu pencipta atau ciptaan ?", ini harus diterangkan "Firman itu pencipta atau ciptaan ?". Quran berkata Yesus itu Firman Allah, bila guru saya mengatakan Firman adalah pencipta, itu berarti Yesus adalah Pencipta, jadi orang islam harus menjadi kristen. Bila dia mengatakan Firman adalah ciptaan, dia terjebak, mengapa ?, dia berkata semua diciptakan oleh Firman, bila dia katakan Firman adalah ciptaan, bagaimana Tuhan menciptakan Firman ?.

Jadi dia tidak bisa mengatakan Firman adalah Pencipta, juga Firman itu ciptaan, dia menjadi sangat marah, dia mengusir saya keluar dari ruangannya dan berkata "Firman bukan pencipta atau ciptaan, keluar kamu dari sini !!!". Saya katakan pada guru saya "Firman bukan pencipta atau ciptaan, karena itu orang kristen berkata Firman adalah Anak Allah". Kemudian dia bertanya "Jika Tuhan punya anak tunjukkan istrinya, tidak beristri tidak mungkin beranak", kemudian saya tunjukkan bagian dari quran yang berkata Tuhan dapat melihat tanpa mata, Tuhan dapat bercakap-cakap tanpa lidah, Tuhan dapat mendengar tanpa telinga, hal itu tertulis di quran, jika seperti itu Tuhan bisa beranak tanpa istri.

Hal itu menjadi perdebatan besar, akhirnya apa yang saya lakukan ? Saya dekap quran didada saya sambil berdoa "Ya Allah apa yang harus saya lakukan ?". Karena quran mengatakan Yesus masih hidup dan Muhammad tidak lagi, katakan siapa yang harus kuterima ?". Setelah berdoa kubuka quran, saya tidak tanya siapapun hanya Allah, ketika saya buka quran saya melihat pasal 10 ayat 94, apa yang dikatakan quran ?. Jika ada keraguan didalam quran, pergi bacalah alkitab atau tanya orang yang membaca alkitab, kebenaran sudah dinyatakan disitu. Jadi jika ditanya "Siapa yang menjadikanmu kristen ?" Bukan siapa siapa tapi alquran yang menjadikan saya kristen.

Setelah itu saya memutuskan belajar alkitab, saya belajar di "Devine Retreat Centre" di India, ketika saya kuliah ada banyak hal menyentuh saya dari alkitab. Hari pertama dibacakan kitab Yohanes dari pasal 1 ayat 1 dan seterusnya. Pada mulanya adalah Firman, Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah, Firman itu menjadi manusia maka quran saya berkata Yesus adalah Kalimatulah = Firman, sekarang alkitab juga mengatakan "Yesus adalah Firman Allah", saya melihat keduanya mirip, saya sangat bahagia menemukan itu, saya perlu quran dan alkitab, keduanya. Saya dalam gejolak, satu hari menjadi kristen, satu hari islam, saya memerlukan keduanya.

Ketika saya seperti itu saya mendengar Yohanes 1:12 ayat yang sangat menyenangkan saya, karena tertulis jika menerima Yesus, Yesus memberi kuasa menjadi anak Allah. Kamu tahu semua ayat di quran?, Allah memanggil manusia sebagai budak dan Allah sebagai Tuan. Tuan tidak bisa mengasihi budak, budak tidak bisa mengasihi Tuan. Saya tidak suka dipanggil budak, quran mengatakan kamu budak, tapi ketika saya mendengar Yohanes 1:12 "Bila engkau percaya pada Yesus, Dia akan memberimu kuasa menjadi anak Allah. Segera saya katakan "saya perlu Yesus", karena saya ingin menjadi anak Allah, dan saya mulai memanggil Allah itu Bapa, sebelumnya saya tidak pernah tahu bisa memanggil Allah itu Bapa. Yesus mengajar berdoa didalam bahasa Aram, Bapa kami di sorga dipanggil "Abbun", dalam bahasa arab "Abbun" = Bapa, jika engkau bertanya pada saya, saya tidak dapat mengungkapkan sukacita saya memanggil Bapa. Ketika saya memanggil Allah itu Bapa, ketika saya berpikir itu bahwa Pencipta semesta ini Bapaku saya tidak dapat melukiskan sukacitaku, saya tidak dapat menjelaskan pengalaman itu, hanya dapat dimengerti jika dialami, saya sangat senang memanggil Allah itu Bapa, karena itu saya menerima Yesus.

Sabtu, 13 Juni 2015

Tradisi Pernikahan Yahudi & Pengangkatan


Yang mendukung kedatangan Tuhan untuk gerejaNya /tubuhNya/ mempelaiNya?
[Yoh 14:1-3; 1Tes 4:13-18; 1Kor 15:51-54]
Pengangkatan Sang Mempelai Perempuan

Ada beberapa pendapat yang berbeda tentang eskatologi Kitab Suci (peristiwa akhir zaman). Artikel ini berkaitan dengan “pengangkatan”, suatu kejadian supranatural ‘penjemputan’ umat Kristen dimasa depan  untuk bersama Tuhan sebelum murka-Nya dicurahkan keatas planet bumi.

Analogi ini menawarkan beberapa informasi yang mendukung pengangkatan sebelum masa tribulasi tiba. Seperti yang kita semua tahu, Allah sangat sering menggunakan simbolisme dalam Kitab Suci untuk menyampaikan arti spiritual. Kita juga tahu bahwa Allah memanggil gereja “The Bride” atau “Mempelai Kristus” ( Ef 5:22-33; 2 Kor 11:2-3 ).
Dalam konteks inilah kita akan melihat kebiasaan pernikahan Yahudi pada zamannya Yesus itu dan menganalisa persamaannya dengan mempelai / gereja.

Yohanes 14:1-3 (TB)  “Janganlah gelisah hatimu; percayalah kepada Allah, percayalah juga kepada-Ku.
Di rumah Bapa-Ku banyak tempat tinggal. Jika tidak demikian, tentu Aku mengatakannya kepadamu. Sebab Aku pergi ke situ untuk menyediakan tempat bagimu.
Dan apabila Aku telah pergi ke situ dan telah menyediakan tempat bagimu, Aku akan datang kembali dan membawa kamu ke tempat-Ku, supaya di tempat di mana Aku berada, kamu pun berada.

ANALOGI DARI  TRADISI PERNIKAHAN  YAHUDI

Mempelai laki-laki Yahudi mengambil inisiatif dalam perkawinan dengan meninggalkan rumah ayahnya dan bepergian ke rumah calon mempelai.

Demikian juga Yesus meninggalkan rumah Bapa-Nya di surga dan melakukan perjalanan ke bumi; rumah calon Gereja-Nya (mempelai wanita) [Yoh 6:32-33; 6:51]. Yesus datang ke bumi untuk mendapatkan gereja (mempelai wanita) melalui pembentukan perjanjian.
Pada malam yang sama Yesus membuat janji-Nya dalam Yohanes 14, Dia melembagakan komuni. Dalam persekutuan ini, ia melewatkan cangkir anggur kepada murid-murid mengatakan: “Cawan ini adalah perjanjian baru oleh darah-Ku.” (1 Korintus 11:25)

Di rumah calon mempelai, mempelai laki-laki Yahudi akan bernegosiasi dengan ayahnya untuk menentukan harga (mohar) ia harus membayar untuk membeli istrinya.

Yesus membayar harga untuk membeli gereja (mempelai wanita). Harga yang dibayarkan adalah DARAHNYA, hidup-Nya. (Kis 20:28; 1 Kor 6:19-20)

Setelah mempelai laki-laki membayar harga pembelian, perjanjian pernikahan didirikan. Sang pria muda dan gadis itu dianggap sebagai suami dan istri. Sejak saat itu, Mempelai wanita dinyatakan KUDUS atau dikuduskan; terpisah khusus untuk mempelai pria.

Jadi gereja dikatakan dikuduskan dan ditetapkan atau dipisahkan secara eksklusif bagi Kristus.
(Efesus 5:25-27; 1 Kor 1: 2; 6:11, Ibrani 10:10; 13:12)

Sebagai simbol dari hubungan perjanjian, mempelai pria dan mempelai wanita akan minum dari cangkir anggur di mana berkat pertunangan telah diucapkan.

Cangkir persekutuan berfungsi sebagai lambang perjanjian melalui mana Kristus telah memperoleh gereja (mempelai wanita). (1 Kor 11: 25)

Jadi LANGKAH BESAR PERTAMA dalam pernikahan Yahudi adalah hari pertunangannya. Ini mendirikan perjanjian pernikahan.

Yesus membentuk sebuah perjanjian yang kekal melalui darah-Nya. Roh Kudus-Nya seolah-olah simbol “CINCIN KAWIN” pada zaman modern – yaitu ‘penyegelan’ atau pemeteraian mempelai wanita dengan jaminan bahwa DIA akan kembali untuknya. (Ibrani 13:20, Luk 22:20, Ef 1:13)

Setelah perjanjian pernikahan didirikan, mempelai pria akan meninggalkan rumah mempelai perempuan dan kembali ke rumah ayahnya. Di sana ia akan tetap terpisah dari istrinya untuk jangka waktu sekitar 12 bulan.

Sama seperti mempelai pria Yahudi meninggalkan rumah istrinya dan kembali ke rumah ayahnya, demikian juga Yesus meninggalkan bumi, rumah dari gereja (mempelai wanita) dan kembali ke rumah Bapa-Nya di surga setelah Dia mendirikan perjanjian baru dan bangkit dari kematian.
Gereja saat ini tinggal di periode ‘pemisahan’ menunggu kedatangan Kristus. (2 Kor 11:2)

Selama periode pemisahan, mempelai wanita Yahudi menggunakan waktu ini untuk mengenakan baju pengantinnya dan mempersiapkan diri dan mempercantik diri untuk kehidupan pernikahannya. (Kol 3:1-3). Mempelai pria juga menyibukkan diri dengan persiapan akomodasi tinggal di rumah ayahnya di mana ia akan membawa istrinya.

Sejalan dengan kebiasaan mempelai pria Yahudi mempersiapkan akomodasi hidup bagi istrinya di rumah ayahnya, demikian juga Kristus mempersiapkan akomodasi hidup bagi gereja di dalam rumah Bapa-Nya di surga. (Yoh 14:2)

Pada akhir periode pemisahan, mempelai pria akan datang mengambil mempelai wanita untuk tinggal bersamanya. Pengambilan pengantin wanita biasanya berlangsung pada malam hari.

Jadi Kristus akan datang kembali mengambil gereja (mempelai wanita) untuk hidup bersama-Nya di akhir periode pemisahan. (Yoh 14:3)

Mempelai pria, pria terbaik (best man) dan pendamping laki-laki lain akan meninggalkan rumah ayah mempelai laki-laki Yahudi dan melakukan prosesi cahaya obor ke rumah mempelai wanita.

Sama seperti menjemput mempelai wanita Yahudi dilakukan dengan prosesi mempelai pria dan pendamping pria dari rumah ayah ke rumah mempelai wanita, demikian pula proses pengangkatan gereja (Mempelai) akan dilakukan dengan prosesi penjemputan oleh Kristus dengan pengawalan malaikat dari surga. (1 Tes 4:16)

Meskipun mempelai wanita Yahudi mengharapkan mempelai pria datang untuknya, dia tidak tahu waktu yang tepat dari kedatangan-Nya.

Jadi gereja (mempelai wanita) tidak mengetahui waktu yang tepat kedatangan Kristus untuknya. (Mat 25:1-13, Wahyu 3:2-3;3:11)
Kedatangan mempelai pria akan didahului dengan teriakan. Teriakan ini akan memperingatkan mempelai harus siap untuk kedatangan mempelai pria dengan memasang cadarnya.

Demikian juga kedatangan Kristus akan didahului oleh teriakan. (1 Tes 4:16)

Setelah pengantin pria Yahudi menerima mempelai wanita bersama-sama dengan pembantu perempuannya, rombongan pesta menjadi makin besar dan berangkat bersama-sama kembali dari rumah mempelai wanita ke rumah ayah mempelai pria itu.

Demikian pula, gereja (mempelai wanita) akan kembali dengan Kristus ke rumah Bapa-Nya di surga setelah ia diangkat dari bumi untuk bertemu dengan-Nya. (1 Tes 4:17, Yoh 14:2-3)

Setibanya di sana, rombongan para mempelai menemukan bahwa para tamu telah berkumpul untuk pesta pernikahan.

Demikian juga, Kristus dan gereja (mempelai wanita) akan menemukan jiwa orang-orang kudus di Perjanjian Lama yang sudah berkumpul di surga ketika mereka tiba. Jiwa-jiwa ini berfungsi sebagai tamu pernikahan.

Tak lama setelah kedatangan, mempelai wanita (masih bercadar) dan mempelai pria akan dikawal oleh anggota panitia dari pesta pernikahan ke kamar mempelai (huppah) -Chamber room.

Sementara pengiring pria dan pengiring wanita menunggu di luar, pasangan mempelai  memasuki kamar mempelai berdua saja. Didalam kamar mempelai, mereka akan masuk ke dalam kesatuan fisik untuk pertama kalinya menuntaskan perjanjian pernikahan (pertunangan) yang dijanjikan sebelumnya.
Demikian juga Kristus dan gereja (mempelai wanita) akan mengalami kesatuan spiritual setelah kedatangan mereka di surga.

Setelah pernikahan dilaksanakan, mempelai pria akan mengumumkan penuntasan kawin kepada anggota panitia dari pesta pernikahan yang sedang menunggu di luar kamar. Pada gilirannya mereka menyampaikan berita ini kepada para tamu pernikahan. Setelah mendengar kabar baik ini, para tamu mulai pesta dan berpesta selama 7 hari berikutnya.

Selama 7 hari dari perayaan pernikahan (disebut “7 hari huppah”), mempelai wanita tetap tersembunyi di kamar pengantin. Paralel dengan tradisi mempelai wanita Yahudi yang tersembunyi  di kamar mempelai selama 7 hari setelah tiba di rumah ayah mempelai pria, demikian juga gereja (mempelai) akan tetap tersembunyi selama 7 tahun setelah tiba di surga.
Sementara itu masa kesusahan besar 7 tahun berlangsung di bumi, gereja akan disembunyikan dari pandangan mereka yang hidup di bumi. [Dan 9:25-27]

Pada akhir dari 7 hari, mempelai pria akan membawa mempelainya keluar dari kamar mempelai, dan sekarang dengan kerudungnya dilepas, sehingga semua bisa melihat siapa istrinya itu.

Jadi Kristus akan membawa Gereja (Bride) dari surga dalam kedatanganNya yang kedua kali pada akhir masa kesusahan 7-tahun, di tampilkan penuh kepada semua yang hidup, sehingga semua bisa melihat siapa Gereja yang sebenarnya (Bride). (Kol 3:4, Hak 1:14; Mat 24:30)

Demikianlah hubungan antara tradisi pernikahan Yahudi dan pengangkatan (rapture).

Berjaga-jagalah karena waktunya sudah sangat dekat akan pengangkatan kita… Kita tidak tahu tanggal dan waktunya, tapi ‘season’ nya kita tahu… inilah ‘season’ nya !

Sumber: https://berjagajaga.wordpress.com

Rabu, 10 Juni 2015

PELAJARAN TEOLOGI YG MUDAH 6

Kitab suci mengajarkan bahwa keselamatan itu bukan hasil dari amal ibadah, tetapi karena anugerah atau rahmat dari Allah.

Adapun dasar keselamatan bagi manusia meliputi: 1. Anugerah, 2. Pilihan, 3. Pengenalan, 4. Panggilan.


Silahkan dibaca kelanjutan materi pelajaran tentang keselamatan ini di link berikut: Keselamatan