Senin, 21 Mei 2018

YAKUB DIKASIHI TAPI ESAU DIBENCI


Roma 9:10  Tetapi bukan hanya itu saja. Lebih terang lagi ialah Ribka yang mengandung dari satu orang, yaitu dari Ishak, bapa leluhur kita.
11  Sebab waktu anak-anak itu belum dilahirkan dan belum melakukan yang baik atau yang jahat,  —  supaya rencana Allah tentang pemilihan-Nya diteguhkan, bukan berdasarkan perbuatan, tetapi berdasarkan panggilan-Nya  — 
12  dikatakan kepada Ribka: "Anak yang tua akan menjadi hamba anak yang muda,"
13  seperti ada tertulis: "Aku mengasihi Yakub, tetapi membenci Esau."
14  Jika demikian, apakah yang hendak kita katakan? Apakah Allah tidak adil? Mustahil!
15  Sebab Ia berfirman kepada Musa: "Aku akan menaruh belas kasihan kepada siapa Aku mau menaruh belas kasihan dan Aku akan bermurah hati kepada siapa Aku mau bermurah hati."
16  Jadi hal itu tidak tergantung pada kehendak orang atau usaha orang, tetapi kepada kemurahan hati Allah.

Dalam Roma pasal 9 ini tertulis bahwa Allah mengasihi Yakub dan membenci Esau (kakak Yakub), Esau akan menjadi hamba Yakub, padahal pada saat itu Esau dan Yakub masih ada dalam kandungan ibunya (Ribka), mereka berdua (kembar) masih belum bisa memilih untuk berbuat baik atau jahat, tetapi Allah sudah menetapkan pilihanNya. Apakah saudara merasa itu adil ?

Allah yang kita sembah dalam nama Yesus bukan hanya adil, tapi Dialah keadilan itu sendiri, hal yang perlu kita ketahui tentang pilihan itu adalah sbb:

1. Esau tidak dipilih bukan berarti dia diciptakan hanya untuk dihancurkan dan dihukum kekal dalam neraka, Allah telah jelas mengatakan bahwa Dia TIDAK BERKENAN kepada orang berdosa yang mati dalam dosanya, Dia sangat mengharapkan orang berdosa itu percaya kepada Yesus dan bertobat sehingga diselamatkan.

2. Yakub dipilih dan dikasihi Allah untuk melakukan rencana dan tugas dari Allah yaitu untuk diberi hukum hukum Allah yaitu hukum Taurat yang memberi pedoman hidup benar dan menyatakan dosa.
Selain itu tugas penting lainnya bagi Yakub adalah menurunkan Juruselamat kita Yesus Kristus, untuk lahir dari keturunan Yehuda bin Yakub bin Ishak bin Abraham.
Pemilihan Yakub ini tidak berarti Yakub dan semua keturunannya pasti masuk sorga, sebab keselamatan dari Allah tidak berdasarkan keturunan, tidak juga perbuatan, tapi berdasarkan IMAN atau PERCAYA kepada Allah.

Jadi dapat kita lihat disini keadilan Allah, Dia sangat mengharapkan Esau dan seluruh umat manusia diselamatkan juga, tetapi untuk mengerjakan tugas khusus dari Allah maka Yakublah yang terpilih, sebab itu memang hak Tuhan untuk memilih.

Dan melalui keturunan Yakublah Juruselamat kita telah dilahirkan, Firman Allah yang telah memakai nama Yesus Kristus itu telah memanggil semua umat manusia supaya datang dan percaya kepadaNya, karena Allah hendak menyelamatkan semuanya.

Inilah yang dikatakan oleh Firman Allah itu pada waktu Dia menjadi manusia:
Matius 11:28  Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu.

Apakah saudara sekalian mau datang kepada Yesus ?

Jumat, 04 Mei 2018

BERIBADAH MALAH MATI


Kisah 20:9  Seorang muda bernama Eutikhus duduk di jendela. Karena Paulus amat lama berbicara, orang muda itu tidak dapat menahan kantuknya. Akhirnya ia tertidur lelap dan jatuh dari tingkat ketiga ke bawah. Ketika ia diangkat orang, ia sudah mati.
10  Tetapi Paulus turun ke bawah. Ia merebahkan diri ke atas orang muda itu, mendekapnya, dan berkata: "Jangan ribut, sebab ia masih hidup."
11  Setelah kembali di ruang atas, Paulus memecah-mecahkan roti lalu makan; habis makan masih lama lagi ia berbicara, sampai fajar menyingsing. Kemudian ia berangkat.
12  Sementara itu mereka mengantarkan orang muda itu hidup ke rumahnya, dan mereka semua merasa sangat terhibur.

Eutikhus ingin beribadah dengan tekun, rohnya memang penurut tapi dagingnya lemah, sehingga pada saat dia mendengar kotbah yang lama dalam keadaan udara sejuk karena duduk di jendela maka tertidurlah dia.

Akibatnya adalah jatuh dari lantai 3 ke bawah dan langsung mati, tetapi kematian ini tidak dikehendaki oleh Tuhan, oleh karena itu dengan perantaraan doa Paulus Tuhan menghidupkan Eutikhus kembali, sebuah mujizat telah terjadi.

Pelajaran yang kita dapat adalah jangan sampai dalam beribadah kita tertidur, beribadah bukan hanya saat dalam gedung gereja saja tapi setiap saat kita melakukan perintah Tuhan adalah ibadah. Tempatnya bisa di sekolah, kantor, rumah, pertokoan, jalan dan di semua tempat. Beribadah adalah kita hidup untuk Tuhan, bukan hanya untuk diri sendiri.

Tertidur dalam arti rohani adalah tidak sungguh sungguh mengasihi Tuhan, ikut-ikutan saja, ikut doktrin agama, ikut tradisi agama tanpa mengujinya kembali dengan Alkitab. Lebih percaya kepada pemimpin agama dari pada Alkitab, secara lahiriyah menjalankan agama tapi hatinya kosong (tidur), ini bisa dinamakan kristen ktp.

Maka akibatnya sama dengan yg dialami oleh Eutikhus, malah lebih parah, yaitu kebinasaan kekal.

Tetapi kita telah diberi seorang Penolong yg Ajaib, yaitu Roh Kudus Tuhan, maka bila kita memerlukan pertolongan kita bisa minta kepadaNya dan kita juga bisa minta didoakan oleh Roh Kudus.

Semoga kita semuanya tidak ada yang tertidur rohani.