Minggu, 08 April 2018

KELEMAHAN MANUSIA PERTAMA


Manusia pertama yang diciptakan oleh Tuhan adalah Adam dan Hawa, 2 orang tapi dianggap 1 oleh Tuhan sebab mereka sudah menikah.

Kejadian 2:24 Sebab itu seorang laki-laki akan meninggalkan ayahnya dan ibunya dan bersatu dengan isterinya, sehingga keduanya menjadi satu daging.

Manusia diciptakan dalam keadaan sungguh amat baik, tanpa dosa.

Kejadian 1:31  Maka Allah melihat segala yang dijadikan-Nya itu, sungguh amat baik. Jadilah petang dan jadilah pagi, itulah hari keenam.

Tetapi manusia pertama itu masih mempunyai kelemahan yang hanya bisa diatasi dengan selalu mengandalkan Tuhan dan bergaul dengan Penciptanya.

Ketika manusia itu tidak lagi mengandalkan Tuhan dan mulai percaya kepada ular dan mengandalkan pikirannya sendiri akibatnya adalah celaka besar dan kematian.

Iblis yang sudah berdosa lebih dulu memakai ular untuk menjatuhkan manusia ke dalam dosa.

Kejadian 3:1 Adapun ular ialah yang paling cerdik dari segala binatang di darat yang dijadikan oleh TUHAN Allah. Ular itu berkata kepada perempuan itu: "Tentulah Allah berfirman: Semua pohon dalam taman ini jangan kamu makan buahnya, bukan?"

Mendapat pertanyaan dari ular, Hawa menjawab hal yang berbeda dengan perkataan Tuhan.

Kejadian 3:2 Lalu sahut perempuan itu kepada ular itu: "Buah pohon-pohonan dalam taman ini boleh kami makan,
3 tetapi tentang buah pohon yang ada di tengah-tengah taman, Allah berfirman: Jangan kamu makan ataupun raba buah itu, nanti kamu mati."

Pohon yang ada di tengah taman itu ada 2 jenis, yaitu pohon kehidupan dan pohon pengetahuan, tetapi jawaban Hawa seolah cuma ada 1 jenis saja yaitu pohon pengetahuan.

Kejadian 2:9 Lalu TUHAN Allah menumbuhkan berbagai-bagai pohon dari bumi, yang menarik dan yang baik untuk dimakan buahnya; dan pohon kehidupan di tengah-tengah taman itu, serta pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat.

Pohon yang tidak boleh dimakan buahnya cuma 1 yaitu pohon pengetahuan saja, tetapi Hawa menjawab ke 2 pohon itu tidak boleh dimakan buahnya. Itulah sebabnya mengapa manusia belum memakan buah pohon kehidupan, karena salah mengerti perkataan Tuhan.

Kejadian 2:16 Lalu TUHAN Allah memberi perintah ini kepada manusia: "Semua pohon dalam taman ini boleh kaumakan buahnya dengan bebas,
17  tetapi pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat itu, janganlah kaumakan buahnya, sebab pada hari engkau memakannya, pastilah engkau mati."

Padahal setiap hari sejuk Tuhan selalu datang mengunjungi Taman itu tetapi kelihatannya manusia kurang dapat memanfaatkan kesempatan kunjungan itu untuk akrab dengan Tuhan, bertanya dan mengingat kembali perintah Tuhan.

Kejadian 3:8 Ketika mereka mendengar bunyi langkah TUHAN Allah, yang berjalan-jalan dalam taman itu pada waktu hari sejuk, bersembunyilah manusia dan isterinya itu terhadap TUHAN Allah di antara pohon-pohonan dalam taman.

Misalkan Hawa tidak mengambil keputusan sendiri, tetapi bersama suaminya dia datang kepada Tuhan dulu untuk menyampaikan perkataan ular, pasti Tuhan akan mengingatkan bahwa makan buah pohon kehidupan itu boleh tapi buah pohon pengetahuan jangan,
sehingga manusia itu tidak akan jatuh dalam dosa dan kita tidak akan hidup menderita dalam dunia yang berdosa ini. Bahkan mungkin manusia akan memakan buah pohon kehidupan sehingga hidup kekal di taman Eden.

Yosua 1:8 Janganlah engkau lupa memperkatakan kitab Taurat ini, tetapi renungkanlah itu siang dan malam, supaya engkau bertindak hati-hati sesuai dengan segala yang tertulis di dalamnya, sebab dengan demikian perjalananmu akan berhasil dan engkau akan beruntung.

Karena itulah Tuhan selalu mengingatkan kita supaya hidup akrab dengan Tuhan, rajin membaca alkitab dan merenungkannya, berdoa minta bimbingan dari Roh Kudus, supaya tidak tersesat hidupnya.

Ada seorang lagi manusia yg lahir tanpa dosa di dunia ini, yaitu Yesus Kristus.

Sama seperti Hawa dulu dicobai ular demikian pula Yesus juga dicobai oleh iblis.

Tetapi Yesus tidak sama dengan Hawa, mereka sama-sama tulusnya tapi Hawa bodoh sedangkan Yesus cerdik.

Oleh karena itulah Yesus memberi nasehat:

Matius 10:16  "Lihat, Aku mengutus kamu seperti domba ke tengah-tengah serigala, sebab itu hendaklah kamu cerdik seperti ular dan tulus seperti merpati.

Mengapa cerdik seperti ular ?, sebab ular adalah binatang yang paling cerdik menurut alkitab dan ular sudah berhasil menipu Hawa.

Bagaimana caranya Yesus melawan pencobaan iblis ?

1. Dengan sikap tunduk kepada Tuhan dan melawan iblis.

Yakobus 4:7  Karena itu tunduklah kepada Allah, dan lawanlah Iblis, maka ia akan lari dari padamu!

2. Dengan senjata Pedang Roh, yaitu firman Tuhan yang tertulis di alkitab.

Efesus 6:17  dan terimalah ketopong keselamatan dan pedang Roh, yaitu firman Allah,

3. Didalam pencobaan itu iblis juga pernah memakai pedang roh dengan mengatakan "ada tertulis".
Matius 4:6  lalu berkata kepada-Nya: "Jika Engkau Anak Allah, jatuhkanlah diri-Mu ke bawah, sebab ada tertulis: Mengenai Engkau Ia akan memerintahkan malaikat-malaikat-Nya dan mereka akan menatang Engkau di atas tangannya, supaya kaki-Mu jangan terantuk kepada batu."

Tetapi mengapa Yesus tetap menang ? Sebab Yesus menggunakan firman Tuhan itu sesuai dengan maksud dan kehendak Tuhan, bukan kehendaknya sendiri.

Semoga pelajaran yang diberikan Tuhan dalam alkitab ini dapat berguna bagi kita yang masih hidup di dunia yang penuh kejahatan ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar