Rabu, 07 Maret 2018

IMAN YANG BESAR


Lukas 7:9  Setelah Yesus mendengar perkataan itu, Ia heran akan dia, dan sambil berpaling kepada orang banyak yang mengikuti Dia, Ia berkata: "Aku berkata kepadamu, iman sebesar ini tidak pernah Aku jumpai, sekalipun di antara orang Israel!"

Iman dari perwira Romawi ini mengherankan Yesus, padahal perwira ini bukan orang Yahudi dan tidak beragama Yahudi, apakah hal ini juga mengherankan saudara ?

Tercatat dalam Injil 2 kali Yesus heran dengan besarnya iman manusia, yang mana ke duanya bukan orang Yahudi dan penganut agama Yahudi.

Matius 15:28  Maka Yesus menjawab dan berkata kepadanya: "Hai ibu, besar imanmu, maka jadilah kepadamu seperti yang kaukehendaki." Dan seketika itu juga anaknya sembuh.

Dari peristiwa ini kita bisa menyimpulkan bahwa iman timbul bukan dari kebangsaan dan agama, karena iman timbul dari mendengar atau membaca Injil.

Roma 10:17  Jadi, iman timbul dari pendengaran, dan pendengaran oleh firman Kristus.

Di pasal 7 ini pula dikisahkan tentang Yohanes Pembabtis, seorang nabi terbesar menurut Yesus yang mungkin telah goncang iman kepada Yesus, hal ini mungkin disebabkan karena telah lama Yohanes di penjara oleh Herodes.

Lukas 7:18  Ketika Yohanes mendapat kabar tentang segala peristiwa itu dari murid-muridnya,
19 ia memanggil dua orang dari antaranya dan menyuruh mereka bertanya kepada Tuhan: "Engkaukah yang akan datang itu atau haruskah kami menantikan seorang lain?"

Setelah Yesus meneguhkan iman Yohanes, kembali Yesus memberi komentar tentang iman Yohanes nabi terbesar itu yg ternyata disini telah dikalahkan oleh iman orang bukan Yahudi yaitu perwira romawi tadi.

Lukas 17:28  Aku berkata kepadamu: Di antara mereka yang dilahirkan oleh perempuan tidak ada seorangpun yang lebih besar dari pada Yohanes, namun yang terkecil dalam Kerajaan Allah lebih besar dari padanya."

Dalam perlombaan iman ternyata kebangsaan, agama bahkan jabatan rohani (nabi, rasul, gembala, penginjil, dan sejenisnya) tidak menjamin adanya iman yg besar. Bahkan akan terjadi iman yang terdahulu (besar) akan menjadi iman yg terkemudian (kecil) oleh karena iman yang tidak dipelihara.

Karena itu penting bagi kita untuk selalu menumbuhkan iman kita dengan cara mendengar atau membaca firman Kristus (alkitab). Supaya iman kita tambah hari bertambah besar dan kuat untuk menghadapi persoalan hidup ini dan mempersiapkan kita menghadap hadirat Tuhan bila sudah tiba waktunya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar