Jumat, 17 Maret 2017

APA YG HARUS DIBAWA KETIKA MATI


Ada sepenggal lirik lagu yang berjudul Hati sebagai hamba oleh Jonathan Prawira

KU TAK MEMBAWA APAPUN JUGA
SAAT KU DATANG KE DUNIA
KU TINGGAL SEMUA PADA AKHIRNYA
SAAT KU KEMBALI KE SURGA

Apa benar kita harus pulang dengan tangan hampa ?

Untuk barang duniawi memang benar, datang tidak membawa, pulang juga tidak bisa membawa walaupun hartanya banyak.

Pengkhotbah 7:2  Pergi ke rumah duka lebih baik dari pada pergi ke rumah pesta, karena di rumah dukalah kesudahan setiap manusia; hendaknya orang yang hidup memperhatikannya.

Karena itu pergi ke rumah duka lebih baik sebab memperingatkan kita akan persiapan yang harus kita bawa menghadap Tuhan

Sebab bila kita pulang menghadap Tuhan dengan tangan hampa maka tidak akan diterima olehNya

Keluaran 23:15  Hari raya Roti Tidak Beragi haruslah kaupelihara; tujuh hari lamanya engkau harus makan roti yang tidak beragi, seperti yang telah Kuperintahkan kepadamu, pada waktu yang ditetapkan dalam bulan Abib, sebab dalam bulan itulah engkau keluar dari Mesir, tetapi janganlah orang menghadap ke hadirat-Ku dengan tangan hampa.

Keluaran 34:20  Tetapi anak yang lahir terdahulu dari keledai haruslah kautebus dengan seekor domba; jika tidak kautebus, haruslah kaupatahkan batang lehernya. Setiap yang sulung dari antara anak-anakmu haruslah kautebus, dan janganlah orang menghadap ke hadirat-Ku dengan tangan hampa.

Ulangan 16:16  Tiga kali setahun setiap orang laki-laki di antaramu harus menghadap hadirat TUHAN, Allahmu, ke tempat yang akan dipilih-Nya, yakni pada hari raya Roti Tidak Beragi, pada hari raya Tujuh Minggu dan pada hari raya Pondok Daun. Janganlah ia menghadap hadirat TUHAN dengan tangan hampa,

Tuhan telah memperingatkan hal ini dalam 3 ayat alkitab, jadi perhatikanlah hal ini.

Sebab seharusnya kita pulang menghadap Tuhan dengan membawa:

1. Iman
Tanpa iman tidak akan mendapat jalan ke Tuhan, beriman kepada Tuhan yang benar, sebab bila imannya salah maka tidak akan sampai ke sorga.

2. Pembaharuan budi, yaitu karakter yang serupa Kristus

Roma 12:2  Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna.

Pembaharuan karakter itu dilakukan oleh Roh Kudus bekerja sama dengan roh kita.

Titus 3:5  pada waktu itu Dia telah menyelamatkan kita, bukan karena perbuatan baik yang telah kita lakukan, tetapi karena rahmat-Nya oleh permandian kelahiran kembali dan oleh pembaharuan yang dikerjakan oleh Roh Kudus,

Sebagai tanda dari pembaharuan budi adalah adanya buah Roh

Galatia 5:22  Tetapi buah Roh ialah: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan,
23  kelemahlembutan, penguasaan diri.

3. Buah pekerjaan baik

Kol 1:10  sehingga hidupmu layak di hadapan-Nya serta berkenan kepada-Nya dalam segala hal, dan kamu memberi buah dalam segala pekerjaan yang baik dan bertumbuh dalam pengetahuan yang benar tentang Allah,
11  dan dikuatkan dengan segala kekuatan oleh kuasa kemuliaan-Nya untuk menanggung segala sesuatu dengan tekun dan sabar,
12 dan mengucap syukur dengan sukacita kepada Bapa, yang melayakkan kamu untuk mendapat bagian dalam apa yang ditentukan untuk orang-orang kudus di dalam kerajaan terang.
13  Ia telah melepaskan kita dari kuasa kegelapan dan memindahkan kita ke dalam Kerajaan Anak-Nya yang kekasih;

Contohnya Yusuf, walau di tengah masalah yg dihadapinya, yaitu dianiaya dan dijual oleh saudara-saudaranya, dijadikan budak di rumah Potifar, dimasukkan penjara karena fitnah, dia tetap menghasilkan buah pekerjaan baik.

Demikian juga seharusnya kita, walau banyak masalah dalam hidup ini, kita harus tetap menghasilkan buah pekerjaan baik.

4. Buah jiwa yang dimenangkan Tuhan melalui pemberitaan injil yang kita lakukan.

Pemberitaan injil harus pula disertai dengan cara hidup pemberitanya yang sesuai perintah Tuhan.

Yoh 4:36  Sekarang juga penuai telah menerima upahnya dan ia mengumpulkan buah untuk hidup yang kekal, sehingga penabur dan penuai sama-sama bersukacita.

Ayat itu mengungkapkan bahwa BUAH JIWA itu sama dengan BUAH KEKAL

Semoga mulai saat ini saudara dapat melakukan persiapan untuk menghadap Tuhan suatu saat dan jangan menghadap Tuhan dengan tangan hampa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar