Sabtu, 10 November 2012

ORANG YG CINTA KEKAYAAN SULIT MASUK SURGA

Shalom

Semalam waktu doa PD Yoel, tiba-tiba saya diingatkan Tuhan Yesus mengenai Dr. Teo Kek Siang ini. Kemudian dalam vision Tuhan Yesus memperlihatkan bahwa dia ada di surga di valley (lembah, padang rumput).

Richard Teo Kek Siang terlihat mempunyai tubuh surgawi yang masih muda, sehat, rambut hitam belah samping klimis, ganteng dan penuh sukacita. Dia juga mengenakan baju jubah putih bercahaya.

Kemudian kita bertanya kepada Richard Teo, "Mengapa kamu ada di Valley, tidak di dalam lingkungan tembok kota Kerajaan Surga?"

Dia menjawab, "Aku sangat bersyukur karena bisa masuk surga. Aku ada di sini semata-mata hanya karena anugerah. Kamu tidak tahu betapa jahatnya ketika aku hidup."

Kemudian dia memberikan pesan, "Keselamatan hanya anugerah Yesus Kristus. Lebih mudah seekor unta masuk ke lubang jarum daripada orang kaya masuk surga."

Yesus berkata kepada murid-murid-Nya: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya sukar sekali bagi seorang kaya untuk masuk ke dalam Kerajaan Sorga. Sekali lagi Aku berkata kepadamu, lebih mudah seekor unta masuk melalui lobang jarum dari pada seorang kaya masuk ke dalam Kerajaan Allah." (Matius 19:23,24)

Melihat pengalaman hidupnya yang sukses menjadi milyuner di usia muda, kemudian mati karena kanker dan masuk surga karena semata anugerah kasih Tuhan Yesus, saya diingatkan Tuhan Yesus mengenai orang kaya yang bodoh (Lukas 12:20,21). Orang di seluruh dunia, termasuk orang Kristen, memiliki obesesi supaya menjadi orang kaya. Kekayaan adalah hal yang sangat penting bagi tujuan manusia hidup. Tetapi apa yang penting bagi manusia ternyata adalah sia-sia di hadapan Allah, bahkan Tuhan Yesus sendiri berfirman : sangat susah dan "mustahil" orang kaya masuk surga, jikalau ia tidak kaya di hadapan Allah.

Tetapi firman Allah kepadanya: "Hai engkau orang bodoh, pada malam ini juga jiwamu akan diambil dari padamu, dan apa yang telah kausediakan, untuk siapakah itu nanti? Demikianlah jadinya dengan orang yang mengumpulkan harta bagi dirinya sendiri, jikalau ia tidak kaya di hadapan Allah." (Lukas 12:20,21)

Semua orang di dalam gereja bahkan para hamba Tuhan yang besar selalu menyatakan: "Orang Kristen boleh bahkan harus kaya." Tetapi jika itu menjadi ukuran bahwa mereka sudah diberkati oleh Tuhan dan menjadi kebanggaan, maka mereka semua akan berhadapan dengan Matius 19:23,24. Karena dengan tujuan menjadi kaya, untuk menunjukkan bahwa hidup diberkati, maka semua orang Kristen sekarang ini bekerja sangat keras mulai dari anak-anak (sekolah dengan keras) sampai tua untuk mengumpulkan kekayaan. Setelah kaya, mereka berkata : "Aku diberkati oleh Tuhan ..." Padahal saat itu dia sedang masuk ke dalam kelompok Matius 19:23,24.

Hanya sedikit sekali orang Kristen yang menekankan kepada anak-anak dan keluarganya : "carilah dahulu kerajaan Allah dan kebenarannya." Hanya sedikit sekali orang Kristen yang mengajar dan mendidik dengan keras anak-anaknya dari kecil untuk hidup takut akan Tuhan! Hanya sedikit sekali orang Kristen yang melewati setiap tahapan hidupnya dengan sepenuhnya bergantung kepada Tuhan dan hatinya melekat kepada kasih Kristus. Pada saat seluruh kehidupannya berfokus kepada wajah Allah, maka Firman Tuhan Yesus dalam Matius 6:33 terjadi atas hidup mereka: semuanya ditambahkan dari surga.

Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu. (Matius 6:33)

Hidupnya dipelihara oleh Allah sendiri dan berkat dilimpahkan dari surga. Orang dunia melihat mereka memiliki kelimpahan, tetapi mereka sendiri merasa, "Aku tidak berarti apa-apa di hadapan kasih Kristus ..." Mereka adalah orang kaya (menurut dunia) yang tidak memburu kekayaan, tetapi orang yang selalu mencari kerajaan Allah dan kebenarannya. Mereka adalah orang yang mengumpulkan banyak harta kekayaan di ... surga.

Tetapi kumpulkanlah bagimu harta di sorga; di sorga ngengat dan karat tidak merusakkannya dan pencuri tidak membongkar serta mencurinya. (Matius 6:20)

Apakah sekarang ini hidup kita memiliki fokus mengejar mengumpulkan kekayaan di dunia, atau mengumpulkan harta di sorga dengan setiap hari mencari wajah Allah, setiap hari menjaga kekudusan hidup dan menjadi pelaku Firman Tuhan sengan setia?

"Aku sangat bersyukur karena bisa masuk surga. Aku ada di sini semata-mata hanya karena anugerah. Kamu tidak tahu betapa jahatnya ketika aku hidup. Keselamatan hanya anugerah Yesus Kristus. Lebih mudah seekor unta masuk ke lubang jarum daripada orang kaya masuk surga."

Kata-kata Richard Teo Kek Siang itu sebaiknya bisa menjadi cermin bagi diri kita yang masih berada di dunia ini ...

Tetap semangat di dalam Firman Tuhan dan Langkah Iman.

Maranatha!

Bagi yg ingin membaca kesaksian DR Richard Teo Keng Siang bisa klik disini.

Dikutip dari sini

1 komentar: