Selasa, 28 Februari 2017

SECUIL KETAATAN DARI RAJA YOYAKHIN

Yoyakhin di hadapan Nebukadnezar

Yoyakhin adalah anak raja Yoyakim dari Yehuda. Dia adalah raja yang jahat di mata Tuhan. Oleh karena itu kerajaan Yehuda dibuang oleh Tuhan ke babel.

2 Raja-raja 24:8  Yoyakhin berumur delapan belas tahun pada waktu ia menjadi raja dan tiga bulan lamanya ia memerintah di Yerusalem. Nama ibunya ialah Nehusta binti Elnatan, dari Yerusalem.
9  Ia melakukan apa yang jahat di mata TUHAN tepat seperti yang dilakukan ayahnya.

Setelah 30 tahun hidup dalam penjara kerajaan babel, raja babel yg baru Ewil-Merodakh, yg menggantikan raja Nebukadnezar ayahnya, malah melepaskan dia dari penjara, bahkan dia diberi kedudukan, pakaian, makanan dan uang belanja selama hidupnya.

Peristiwa aneh ini tercatat dalam 2 kitab Perjanjian Lama yaitu:

2 Raja-raja 25:
27  Kemudian dalam tahun ketiga puluh tujuh sesudah Yoyakhin, raja Yehuda dibuang, dalam bulan yang kedua belas, pada tanggal dua puluh tujuh bulan itu, maka Ewil-Merodakh, raja Babel, dalam tahun ia menjadi raja, menunjukkan belas kasihannya kepada Yoyakhin, raja Yehuda, dengan melepaskannya dari penjara.
28  Ewil-Merodakh berbicara baik-baik dengan dia dan memberi kedudukan kepadanya lebih tinggi dari pada kedudukan raja-raja yang bersama-sama dengan dia di Babel;
29  ia boleh mengganti pakaian penjaranya dan boleh selalu makan roti di hadapan raja selama hidupnya.
30  Dan tentang belanjanya, raja selalu memberikannya kepadanya, sekadar yang perlu tiap-tiap hari, selama hidupnya.

dan

Yeremia 52:
31 Kemudian dalam tahun ketiga puluh tujuh sesudah Yoyakhin, raja Yehuda, dibuang, dalam bulan yang kedua belas, pada tanggal dua puluh lima bulan itu, maka Ewil-Merodakh, raja Babel, dalam tahun ia menjadi raja, menunjukkan belas kasihannya kepada Yoyakhin, raja Yehuda, dengan melepaskannya dari penjara.
32  Ewil-Merodakh berbicara baik-baik dengan dia dan memberikan kedudukan kepadanya lebih tinggi dari pada kedudukan raja-raja yang bersama-sama dengan dia di Babel.
33  Yoyakhin boleh mengganti pakaian penjaranya dan boleh selalu makan roti di hadapan raja selama hidupnya.
34  Dan tentang belanjanya, raja Babel selalu memberikannya kepadanya, sekadar yang perlu tiap-tiap hari, selama hidupnya, sampai hari matinya.

Mengapa bisa terjadi hal yang ajaib, aneh, banyak kemurahan seperti itu terhadap sekeluarga tawanan kerajaan ?

Apakah saudara para pembaca Alkitab mempunyai pertanyaan yang sama dengan saya untuk waktu yang lama ?

Jawaban singkatnya adalah oleh karena SECUIL KETAATAN DARI RAJA YOYAKHIN terhadap Tuhan.

Adapun penjelasannya adalah sbb:

Yoyakhin adalah raja yang jahat seperti ayahnya, maka Tuhan tidak lagi menyayangkan Yehuda, Tuhan menetapkan pembuangan Yehuda ke babel sebagai hukuman ketidaktaatan Yehuda dan penyembahan berhala yang menyakiti hati Tuhan. Hal ini disampaikan Tuhan kepada Yeremia, nabi yang melayani pada masa itu.

Yeremia 22:
24  "Demi Aku yang hidup, demikianlah firman TUHAN, bahkan sekalipun Konya bin Yoyakim, raja Yehuda, adalah sebagai cincin meterai pada tangan kanan-Ku, namun Aku akan mencabut engkau!
25  Aku akan menyerahkan engkau ke dalam tangan orang-orang yang berusaha mencabut nyawamu, ke dalam tangan orang-orang yang engkau takuti, ke dalam tangan Nebukadnezar, raja Babel, dan ke dalam tangan orang-orang Kasdim.
26  Aku akan melemparkan engkau serta ibumu yang melahirkan engkau ke negeri lain, yang bukan tempat kelahiranmu; di sanalah kamu akan mati.
27  Tetapi ke negeri yang mereka rindukan untuk kembali ke situ, mereka tidak akan kembali!"
28  Adakah Konya ini suatu benda yang hina, yang akan dipecahkan orang, atau suatu periuk yang tidak disukai orang? Mengapakah ia dicampakkan dan dilemparkan ke negeri yang tidak dikenalnya?
29  Hai negeri, negeri, negeri! Dengarlah firman TUHAN!
30  Beginilah firman TUHAN: "Catatlah orang ini sebagai orang yang tak punya anak, sebagai laki-laki yang tidak pernah berhasil dalam hidupnya; sebab seorangpun dari keturunannya tidak akan berhasil duduk di atas takhta Daud dan memerintah kembali di Yehuda."

Siapakah Konya ? dia adalah anak raja Yoyakim, mempunyai nama lain Yekhonya dan Yoyakhin.

Walaupun Yoyakhin adalah raja yang jahat tapi dia mau menyerah kepada Tuhan, dia mau dihukum dengan cara menyerah kepada raja babel untuk menjadi tawanan di babel.

2 Raja-raja 24:
10  Pada waktu itu majulah orang-orang Nebukadnezar, raja Babel, menyerang Yerusalem dan kota itu dikepung.
11  Juga Nebukadnezar, raja Babel, datang menyerang kota itu, sedang orang-orangnya mengepungnya.
12  Lalu keluarlah Yoyakhin, raja Yehuda, mendapatkan raja Babel, ia sendiri, ibunya, pegawai-pegawainya, para pembesarnya dan pegawai-pegawai istananya. Raja Babel menangkap dia pada tahun yang kedelapan dari pemerintahannya.

Itulah yang saya namakan "secuil ketaatan kepada Tuhan", oh alangkah baiknya bila Yoyakhin ini mau bertobat total sebelumnya, mungkin saja keputusan Tuhan akan berbeda, mungkin dia akan mengalami seperti raja Yosia kakeknya, yaitu penundaan hukuman dari Tuhan, sebab kita tahu sifat Tuhan kita itu adalah Maha Pemurah, Dia suka membatalkan rencana penghukuman bila orang itu mau bertobat.

Tetapi walaupun Yehuda belum mau bertobat, kesetiaan Tuhan terhadap umat pilihanNya tidak berubah, didalam pembuangan pun Tuhan tetap memperhatikan umatnya seperti yang telah disampaikan oleh nabi Yeremia sbb:

Yeremia 24:
1 Lihatlah, TUHAN memperlihatkan kepadaku dua keranjang buah ara berdiri di hadapan bait TUHAN. Hal itu terjadi sesudah Nebukadnezar, raja Babel, mengangkut ke dalam pembuangan Yekhonya bin Yoyakim, raja Yehuda, beserta para pemuka Yehuda, tukang dan pandai besi dari Yerusalem dan membawa mereka ke Babel.
2  Keranjang yang satu berisi buah ara yang sangat baik seperti buah ara bungaran, tetapi keranjang yang lain berisi buah ara yang jelek, yang tak dapat dimakan karena jeleknya.
3  Lalu berfirmanlah TUHAN kepadaku: "Apakah yang kaulihat, hai Yeremia?" Maka jawabku: "Buah ara! Buah ara yang baik itu sangat baik, dan buah ara yang jelek, yang tak dapat dimakan karena jeleknya."
4  Kemudian datanglah firman TUHAN kepadaku, bunyinya:
5  "Beginilah firman TUHAN, Allah Israel: Sama seperti buah ara yang baik ini, demikianlah Aku akan memperhatikan untuk kebaikannya orang-orang Yehuda yang Kubawa dari tempat ini ke dalam pembuangan, ke negeri orang-orang Kasdim.
6  Maka Aku akan mengarahkan mata-Ku kepada mereka untuk kebaikan mereka, dan Aku akan membawa mereka kembali ke negeri ini. Aku akan membangun mereka, bukan meruntuhkannya; Aku akan menanam, bukan mencabutnya.
7  Aku akan memberi mereka suatu hati untuk mengenal Aku, yaitu bahwa Akulah TUHAN. Mereka akan menjadi umat-Ku dan Aku ini akan menjadi Allah mereka, sebab mereka akan bertobat kepada-Ku dengan segenap hatinya.
8  Tetapi seperti buah ara yang jelek itu, yang tak dapat dimakan karena jeleknya  —  sungguh, beginilah firman TUHAN  —  demikianlah Aku akan memperlakukan Zedekia, raja Yehuda, beserta para pemukanya, dan sisa-sisa penduduk Yerusalem yang masih tinggal di negeri ini dan orang-orang yang menetap di negeri Mesir.
9  Aku akan membuat mereka menjadi kengerian bagi segala kerajaan di bumi, menjadi aib dan perumpamaan, menjadi sindiran dan kutuk di segala tempat ke mana Aku menceraiberaikan mereka.
10  Dan Aku akan mengirimkan perang, kelaparan dan penyakit sampar ke antara mereka, sampai mereka habis dilenyapkan dari atas tanah yang telah Kuberikan kepada mereka dan kepada nenek moyang mereka."

Berbeda dengan nasib raja Zedekia, paman Yoyakhin, yang diangkat raja babel untuk menggantikan Yoyakhin, dia raja yang jahat di mata Tuhan, ketika dihukum dia tidak mau menyerah kepada Tuhan maka nasibnya sangat tragis.

Yeremia 37:1  Zedekia bin Yosia menjadi raja menggantikan Konya bin Yoyakim; Nebukadnezar, raja Babel, telah mengangkat dia menjadi raja atas negeri Yehuda.

Kemudian Zedekia berontak kepada raja babel.

2 Raja-raja 24:20  Sebab oleh karena murka Tuhanlah terjadi hal itu terhadap Yerusalem dan Yehuda, yakni bahwa Ia sampai membuang mereka dari hadapan-Nya. Zedekia memberontak terhadap raja Babel.

Maka yang terjadi kemudian adalah sbb:

2 Raja-raja 25:
1 Maka pada tahun kesembilan dari pemerintahannya, dalam bulan yang kesepuluh, pada tanggal sepuluh bulan itu, datanglah Nebukadnezar, raja Babel, dengan segala tentaranya menyerang Yerusalem. Ia berkemah mengepungnya dan mendirikan tembok pengepungan sekelilingnya.
2  Demikianlah kota itu terkepung sampai tahun yang kesebelas zaman raja Zedekia.
3  Pada tanggal sembilan bulan yang keempat, ketika kelaparan sudah merajalela di kota itu dan tidak ada lagi makanan pada rakyat negeri itu,
4  maka dibelah oranglah tembok kota itu dan semua tentara melarikan diri malam-malam melalui pintu gerbang antara kedua tembok yang ada di dekat taman raja, sekalipun orang Kasdim mengepung kota itu sekeliling. Mereka lari menuju ke Araba-Yordan.
5  Tetapi tentara Kasdim mengejar raja dari belakang dan mencapai dia di dataran Yerikho; segala tentaranya telah berserak-serak meninggalkan dia.
6  Mereka menangkap raja dan membawa dia kepada raja Babel di Ribla, yang menjatuhkan hukuman atas dia.
7  Orang menyembelih anak-anak Zedekia di depan matanya, kemudian dibutakannyalah mata Zedekia, lalu dia dibelenggu dengan rantai tembaga dan dibawa ke Babel.

Seandainya Zedekia mau menyerah seperti yang diinginkan Tuhan, maka nasibnya akan sedikit baik, tapi walau dia pernah bertanya langsung secara pribadi kepada nabi Yeremia, dia tidak percaya dan tidak berani mempercayakan hidupnya kepada Tuhan.

Yeremia 38:14
14 Raja Zedekia menyuruh orang membawa nabi Yeremia kepadanya di pintu yang ketiga pada rumah TUHAN. Berkatalah raja kepada Yeremia: "Aku mau menanyakan sesuatu kepadamu; janganlah sembunyikan apa-apa kepadaku!"
15  Jawab Yeremia kepada Zedekia: "Apabila aku memberitahukannya kepadamu, tentulah engkau akan membunuh aku, bukan? Dan apabila aku memberi nasihat kepadamu, engkau tidak juga akan mendengarkan aku!"
16  Lalu bersumpahlah raja Zedekia dengan diam-diam kepada Yeremia, katanya: "Demi TUHAN yang hidup yang telah memberi nyawa ini kepada kita, aku tidak akan membunuh engkau dan tidak akan menyerahkan engkau ke dalam tangan orang-orang yang berusaha mencabut nyawamu itu!"
17  Sesudah itu berkatalah Yeremia kepada Zedekia: "Beginilah firman TUHAN, Allah semesta alam, Allah Israel: Jika engkau keluar menyerahkan diri kepada para perwira raja Babel, maka nyawamu akan terpelihara, dan kota ini tidak akan dihanguskan dengan api; engkau dengan keluargamu akan hidup.
18  Tetapi jika engkau tidak menyerahkan diri kepada para perwira raja Babel, maka kota ini akan diserahkan ke dalam tangan orang-orang Kasdim yang akan menghanguskannya dengan api; dan engkau sendiri tidak akan luput dari tangan mereka."
19  Kemudian berkatalah raja Zedekia kepada Yeremia: "Aku takut kepada orang-orang Yehuda yang menyeberang kepada orang Kasdim itu; nanti aku diserahkan ke dalam tangan mereka, sehingga mereka mempermainkan aku."
20  Yeremia menjawab: "Hal itu tidak akan terjadi! Dengarkanlah suara TUHAN dalam hal apa yang kukatakan kepadamu, maka keadaanmu akan baik dan nyawamu akan terpelihara.
21  Tetapi jika engkau enggan menyerahkan diri, maka inilah firman yang dinyatakan TUHAN kepadaku:
22  Sungguh, semua perempuan yang masih tinggal di istana raja Yehuda digiring ke luar ke hadapan para perwira raja Babel sambil berseru: Engkau diperdayakan, dikalahkan oleh sahabat-sahabatmu. Tetapi baru saja kakimu terperosok ke dalam lumpur, mereka sudah berpaling pulang.
23  Semua isterimu dan anak-anakmu akan digiring ke luar ke hadapan orang-orang Kasdim itu. Dan engkau sendiri tidak akan terluput dari tangan mereka, tetapi engkau akan tertangkap oleh raja Babel. Dan kota ini akan dihanguskan dengan api."

Demikianlah secuil pelajaran tentang percaya dan taat kepada Tuhan Yesus, semoga saudara diberkati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar