Kamis, 12 November 2015

MENGALAHKAN ROH PYTHON


Kis 16:16-26, “Pada suatu kali ketika kami pergi ke tempat sembahyang itu, kami bertemu dengan seorang hamba perempuan yang mempunyai roh tenung, dengan tenungan-tenungannya tuan-tuannya memperoleh penghasilan besar. Ia mengikuti Paulus dan kami dari belakang sambil berseru, katanya: “Orang-orang ini adalah hamba Allah Yang Mahatinggi. Mereka memberitakan kepadamu jalan kepada keselamatan.” Hal itu dilakukannya beberapa hari lamanya. Tetapi ketika Paulus tidak tahan lagi akan gangguan itu, ia berpaling dan berkata kepada roh itu: “Demi nama Yesus Kristus aku menyuruh engkau keluar dari perempuan ini.” Seketika itu juga keluarlah roh itu. Ketika tuan-tuan perempuan itu melihat, bahwa harapan mereka akan mendapat penghasilan lenyap, mereka menangkap Paulus dan Silas, lalu menyeret mereka ke pasar untuk menghadap penguasa.

Setelah mereka membawa keduanya menghadap pembesar-pembesar kota itu, berkatalah mereka, katanya: “Orang-orang ini mengacau kota kita ini, karena mereka orang Yahudi, dan mereka mengajarkan adat istiadat, yang kita sebagai orang Rum tidak boleh menerimanya atau menurutinya.” Juga orang banyak bangkit menentang mereka. Lalu pembesar-pembesar kota itu menyuruh mengoyakkan pakaian dari tubuh mereka dan mendera mereka. Setelah mereka berkali-kali, mereka dilemparkan kedalam penjara. Kepala penjara diperintahkan untuk menjaga mereka dengan sungguh-sungguh.

Sesuai dengan perintah itu, kepala penjara memasukkan ke ruang penjara yang paling tengah dan membelenggu kaki mereka dengan pasungan yang kuat. Tetapi kira-kira tengah malam, Paulus dan Silas berdoa dan menyanyikan puji-pujian kepada Allah dan orang-orang hukuman lain mendengarkan mereka. Akan tetapi terjadilah gempa bumi yang hebat, sehingga sendi-sendi penjara itu goyah; dan seketika itu juga terbukalah semua pintu dan terlepaslah belenggu mereka semua.”

Dari cerita yang sudah saudara baca diatas, kita bisa melihat bahwa kehidupan sebagai anak-anak Tuhan sekalipun tidak lepas dari masalah. Menerima Yesus sebagai Tuhan dan juruselamat tidak berarti hidup kita berubah menjadi mulus tanpa masalah. Tuhan tidak menjanjikan hidup yang tanpa masalah tapi Ia berjanji akan menyertai sehingga kita bisa menang atas masalah! Halleluyah!

Waktu Paulus berdoa dan mengusir roh tenung yang ada pada wanita itu, mulailah masalah itu datang. Tuan dari wanita itu menjadi marah karena kehilangan penghasilan dari wanita yang ahli tenung itu. Apa yang dapat kita ambil dari cerita ini untuk kehidupan kita?

ROH DUNIA, ROH PHYTON

Roh tenung berbicara soal roh dunia. Jika kita hidup didalam kebenaran Tuhan, kita pasti berlawanan dengan dunia. Alkitab berkata bahwa yang berhikmat bagi dunia adalah kebodohan bagi Allah. Roh dunia iniakan menyerang hidup setiap aak-anak Tuhan. Roh dunia juga digambarkan sebagai roh “Python” (roh ular piton). Kita tahu bahwa ular piton tidak langsung memakan mangsanya, tetapi ia akan melilit terlebih dahulu mangsanya sehingga mangsa itu menjadi sesak nafas dan akhirnya lemas… pada waktu sudah tidak berdaya itulah, si pitton akan mulai memakan mangsanya. Sungguh lihai dan sangat berbahaya ular piton ini. Roh piton inilah yang sering menyerang dan mengakibatkan anak-anak Tuhan kalah bahkan tidak sedikit yang sampai “mati”!

Berbicara soal nafas, kita sering mendengar bahwa nafas orang kristen adalah …doa! Didalam kitab kejadian dijelaskan waktu Allah menjadikan manusia, Ia menghembuskan nafas-Nya sehingga manusia itu menjadi mahluk hidup. Nafas Allah itu adalalah Roh Kudus-Nya. Jadi roh piton ini akan melilit hidupmu sehingga doa dan semangatmu akan Tuhan mulai berkurang. Mungkin saudara bertanya gimana sih’ ciri-ciri orang yang sedang kena lilitan si ular piton itu?? Orang yang sedang dililit roh piton, ia akan kurang bersemangat akan hal-hal yang rohani, tidak sungguh-sungguh didalam memuji Tuhan, kurang rindu untuk membaca Firman dan berdoa. Nah, saudara bisa memeriksa sendiri, apakah engkau sedang hidup didalam kebebasan Allah atau sedang dililit roh piton ini yang membuat hidupmu lesu dan tidak bergairah!

Roh tenung juga berbicara tentang roh ramal. Apakah saudara sebagai orang Kristen masih percaya ramalan, horoskop, atau kwa-mia (tukang ramal dari China)??? Sebagai anak Tuhan, kita harus percaya bahwa masa depan kita ada ditangan Tuhan! Memang iblis juga punya kuasa (untuk menyembuhkan, memberi kekayaan, dll) tetapi ingat… iblis tidak maha kuasa, iblis terbatas dan yang paling penting… iblis tidak pernah memberi sesuatu secara cuma-cuma. Tidak ada yang gratis bagi iblis!! Yoh 10:10, berkata, “Pencuri (iblis) datang hanya untuk mencuri, membunuh dan membinasakan.” Oleh karena itu mari mulai hari ini kita mengantungkan hidup kita hanya kepada Tuhan Yesus, karena “Aku (Yesus) datang, supaya mereka (ganti namamu!) mempunyai hidup dan mempunyainya didalam segala kelimpahan.” Sungguh luar biasa Tuhan kita!!

Sekarang mari kita lihat reaksi dan tindakan Paulus disaat iblis mau melilit dia. Waktu Paulus difitnah orang, mendapat tuduhan palsu, didera dan akhirnya harus masuk penjara, bahkan dipasung… ditengah-tengah kesakitan dan penderitaan… tengah-tengah malam, waktu semua orang sudah tidur, Paulus dan Silas berdoa dan menyanyikan puji-pujian kepada Allah!!

Didalam kesesakkan secara jasmani, roh mereka tetap menyala buat Tuhan. Iblis berusaha menghancurkan roh mereka lewat penderitaan jasmani (masalah), tetapi karena doa dan penyembahan mereka kepada Allah maka iblis tidak berkuasa apapun atas mereka. Bahkan bumipun goncang akibat doa dan penyembahan mereka! Sungguh dahsyat kuasa doa dan pujian-penyembahan itu! Saudara yang terkasih, doa dan penyembahanmu kepada Allah akan melepaskan belenggu-belenggu dosa yang mengikat dan membuat hidupmu tertekan. Jika hari ini engkau merasa berbeban berat, masalah menumpuk, sakit pada tubuhmu, tidak bergairah lagi kepada Tuhan, atau apa saja masalahmu… hari ini ada kabar baik buatmu, bahwa lilitan si iblis tidak lebih kuat dari doa dan pujianmu kepada Allah.

Didalam Why 3:14-21, Allah akan mendudukkan orang yang menang atas kesuaman (tidak panas-tidak dingin) diatas tahta-Ku. Why 2:2-5, juga Allah mencela orang yang sudah kehilangan kasihnya yang mula-mula, artinya ia tidak bergairah lagi kepada Tuhan.

Saudaraku, marilah kita menjaga semangat, gairah kita kepada Tuhan sehingga waktu si ular piton itu mencoba melilit, kita menaikkan doa dan pujian-penyembahan kita yang akan menghancurkan semua belenggu dan lilitan si iblis! 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar