Rabu, 03 September 2014

IMAN


Ibrani 11:1  Iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat.

Seringkali orang terjebak mengartikan ayat diatas sebagai dasar untuk mengabulkan keinginannya sendiri, bahkan mungkin ada yg berani menuntut Tuhan untuk menuruti keinginannya berdasarkan ayat tsb.

Roma 10:17  Jadi, iman timbul dari pendengaran, dan pendengaran oleh firman Kristus.

Ayat diatas menerangkan bahwa iman itu harus berdasarkan firman, jadi bila dasarnya itu keinginan sendiri  itu bukan iman namanya, mungkin lebih tepat dikatakan “mengimani keinginannya sendiri”.

Matius 7:7  "Mintalah, maka akan diberikan kepadamu; carilah, maka kamu akan mendapat; ketoklah, maka pintu akan dibukakan bagimu.

Yohanes 15:7  Jikalau kamu tinggal di dalam Aku dan firman-Ku tinggal di dalam kamu, mintalah apa saja yang kamu kehendaki, dan kamu akan menerimanya.

Yohanes 16:24  Sampai sekarang kamu belum meminta sesuatupun dalam nama-Ku. Mintalah maka kamu akan menerima, supaya penuhlah sukacitamu.

Tiga ayat diatas seolah-olah membenarkan praktek “mengimani keinginan sendiri”, tapi ayat-ayat tsb tidak bisa lepas dari kaitannya dengan ayat yg lain, sebab alkitab adalah satu kesatuan, tidak boleh ada satu ayat yg diartikan bertentangan dengan ayat yg lain.

Ketiga ayat diatas baru akan terjadi bila saudara sudah berdoa minta dan Tuhan sudah menjawabnya baik melalui rhema alkitab, hamba Tuhan, kesaksian Roh di hati, mendengar suara Tuhan langsung, mendapat mimpi, melalui keadaan khusus, dan masih banyak lagi cara Tuhan menjawab saudara yg tidak bisa dibatasi caranya sebab Tuhan adalah Raja dan tidak bisa diatur menuruti cara saudara.

Dalam hal ini dibutuhkan kemampuan dan kepekaan untuk mendengar atau memahami jawaban Tuhan, untuk itu saudara harus berlatih berkomunikasi.

Untuk bisa berkomunikasi dengan Tuhan, mulailah dengan mempelajari alkitab secara rutin dan berdoa minta bimbingan Roh Kudus, bawalah dalam doa semua rencana saudara mulai yg sepele/kecil sampai yg besar sebelum saudara menjalankan rencana tsb dan nantikanlah dengan sabar jawaban Tuhan.

Sebagai kesimpulan, iman yg benar itu berdasarkan firman Tuhan, bila doa saudara sudah dijawab Tuhan maka nantikanlah saatnya dengan sikap seolah sudah mendapat walau belum, maka apa yg saudara doakan itu pasti akan terjadi pada waktu yg telah ditetapkan oleh Tuhan dan untuk kemuliaan Tuhan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar