Kis 4:1 Ketika Petrus dan Yohanes sedang berbicara kepada orang banyak, mereka tiba-tiba didatangi imam-imam dan kepala pengawal Bait Allah serta orang-orang Saduki.
Begitu banyak orang berkerumun di Serambi Salomo sehingga para penjaga Bait Allah harus turun tangan. Imam-imam ini merupakan anggota dari sebuah golongan Yahudi yang disebut Saduki. Mereka tidak sepakat dengan golongan Farisi mengenai penafsiran hukum Taurat dan juga menolak doktrin tentang kebangkitan dan tentang adanya malaikat dan setan.
Kis 4:2 Orang-orang itu sangat marah karena mereka mengajar orang banyak dan memberitakan, bahwa dalam Yesus ada kebangkitan dari antara orang mati.
Orang orang Saduki yang mempunyai doktrin ajaran tidak percaya ada kebangkitan orang mati sangat marah, karena ada orang lain yang mengajarkan bahwa ada kebangkitan dari antara orang mati.
Walaupun doktrin mereka telah dibuktikan salah oleh kebangkitan Kristus, mereka bukannya bertobat melihat kenyataan ini, tapi mereka malah mengeraskan hatinya menolak fakta kebenaran kebangkitan Kristus. Mereka telah menjadikan doktrin mereka sebagai tuhan yang mereka sembah dan mereka melawan dan menyalibkan Yesus yang adalah Firman Allah yang Hidup.
Bagaimana mungkin orang Saduki bisa berbeda tafsir dengan orang Farisi yg percaya kepada kebangkitan ? Padahal kitab suci Taurat mereka sama ? Hal itu dapat terjadi karena penafsiran manusia, yaitu penafsiran yang dibuat tanpa minta bimbingan Roh Kebenaran.
Saudara semua adalah pembaca alkitab, sedikit banyak pasti juga mempunyai penafsiran pribadi, berhati-hatilah sebab bisa menjadi seperti orang Saduki, oleh karena itu mintalah bimbingan dari Roh Tuhan ketika saudara membaca alkitab supaya tidak salah tafsir dan menjadi sesat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar