Rabu, 10 September 2014

PENGADILAN TERAKHIR


Banyak orang beranggapan bahwa pengadilan Tuhan nanti berdasarkan timbangan antara perbuatan baik di satu sisi dengan perbuatan dosa di sisi yg lain. Marilah kita lihat di alkitab tentang pengadilan Tuhan supaya kita mendapat kebenaran.

Wahyu 20:
11 Lalu aku melihat suatu takhta putih yang besar dan Dia, yang duduk di atasnya. Dari hadapan-Nya lenyaplah bumi dan langit dan tidak ditemukan lagi tempatnya.
12  Dan aku melihat orang-orang mati, besar dan kecil, berdiri di depan takhta itu. Lalu dibuka semua kitab. Dan dibuka juga sebuah kitab lain, yaitu kitab kehidupan. Dan orang-orang mati dihakimi menurut perbuatan mereka, berdasarkan apa yang ada tertulis di dalam kitab-kitab itu.
13  Maka laut menyerahkan orang-orang mati yang ada di dalamnya, dan maut dan kerajaan maut menyerahkan orang-orang mati yang ada di dalamnya, dan mereka dihakimi masing-masing menurut perbuatannya.
14  Lalu maut dan kerajaan maut itu dilemparkanlah ke dalam lautan api. Itulah kematian yang kedua: lautan api.
15  Dan setiap orang yang tidak ditemukan namanya tertulis di dalam kitab kehidupan itu, ia dilemparkan ke dalam lautan api itu.

Ayat diatas menggambarkan saat pengadilan semua manusia yg pernah diciptakan Tuhan. Yang dimaksud semua kitab adalah kitab yg mencatat perbuatan tiap orang.

Tiap orang akan dihakimi menurut perbuatannya yg sudah tertulis dalam kitab perbuatan. Perlu saudara perhatikan bahwa tidak ada satu orangpun yg dapat lolos dari hukuman berdasarkan perbuatan baiknya, sebab di ayat 15 tertulis satu-satunya cara untuk lolos dari hukuman adalah nama orang itu harus ada tertulis dalam kitab kehidupan.

Siapakah orang yg namanya tertulis dalam kitab kehidupan ?

Lukas 10:20 Namun demikian janganlah bersukacita karena roh-roh itu takluk kepadamu, tetapi bersukacitalah karena namamu ada terdaftar di sorga."

Tuhan Yesus mengatakan kepada para muridNya (orang percaya) yg setia dan taat bahwa nama mereka ada tertulis dalam kitab kehidupan.

Roma 6:23  Sebab upah dosa ialah maut; tetapi karunia Allah ialah hidup yang kekal dalam Kristus Yesus, Tuhan kita.

Sedangkan orang yg lainnya akan diadili berdasarkan ayat diatas, bila di kitab perbuatan ditemukan satu dosa saja maka perbuatan baik sebanyak apapun juga tidak bisa meloloskan orang itu dari hukuman Tuhan yaitu maut.

Roma 14:10  Tetapi engkau, mengapakah engkau menghakimi saudaramu? Atau mengapakah engkau menghina saudaramu? Sebab kita semua harus menghadap takhta pengadilan Allah.

2 Kor 5:10  Sebab kita semua harus menghadap takhta pengadilan Kristus, supaya setiap orang memperoleh apa yang patut diterimanya, sesuai dengan yang dilakukannya dalam hidupnya ini, baik ataupun jahat.

Ayat diatas menyatakan bahwa semua manusia baik yg sudah percaya maupun yg belum harus menghadap takhta pengadilan Kristus, sebab hakimnya adalah Kristus Yesus Tuhan kita.

Tentang pengadilan berdasarkan timbangan yg baik dan jahat itu tidak berasal dari alkitab, tetapi ada tertulis ayat yg mengarah kepada timbangan yaitu timbangan dagang, atau kalau di pengadilan disebut makelar kasus atau pedagang perkara yg bisa mempengaruhi hasil keputusan hakim berdasarkan azas dagang (jual beli), jadi tiap keputusan hukuman ada harga yg harus dibayar.

Tentang dagang yg berdosa di alkitab ada ayatnya sbb:

Yehezkiel 28:16  Dengan dagangmu yang besar engkau penuh dengan kekerasan dan engkau berbuat dosa. Maka Kubuangkan engkau dari gunung Allah dan kerub yang berjaga membinasakan engkau dari tengah batu-batu yang bercahaya.

Inilah ayatnya yg ditulis untuk menyatakan kesalahan iblis.

Lalu setelah kita tahu bahwa perbuatan baik tidak bisa menjamin masuk surga bolehkah kita berbuat dosa ? Sekali-kali tidak.

Yak 2:26  Sebab seperti tubuh tanpa roh adalah mati, demikian jugalah iman tanpa perbuatan-perbuatan adalah mati.

Ayat diatas menyatakan bahwa orang percaya harus membuktikan imannya dalam perbuatan, bila ia tetap berdosa berarti dia bukan orang percaya.

Way 3:5  Barangsiapa menang, ia akan dikenakan pakaian putih yang demikian; Aku tidak akan menghapus namanya dari kitab kehidupan, melainkan Aku akan mengaku namanya di hadapan Bapa-Ku dan di hadapan para malaikat-Nya.

Berdasarkan ayat diatas orang percaya yg setia dan taat yg bisa membuktikan imannya dalam perbuatan tidak akan dihapus namanya dari kitab kehidupan, tetapi orang percaya yg tidak setia dan taat namanya akan dihapus.

Karena itu perhatikanlah hidup kita, supaya kelak ketika kita menghadap pengadilan Kristus nama kita ada tertulis di kitab kehidupan, itulah anugerah Tuhan yg terbesar untuk kita, jangan sampai kita gagal mempertahankan iman kita sehinggal nantinya penyesalan kita tidak ada gunanya lagi.

Rabu, 03 September 2014

IMAN


Ibrani 11:1  Iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat.

Seringkali orang terjebak mengartikan ayat diatas sebagai dasar untuk mengabulkan keinginannya sendiri, bahkan mungkin ada yg berani menuntut Tuhan untuk menuruti keinginannya berdasarkan ayat tsb.

Roma 10:17  Jadi, iman timbul dari pendengaran, dan pendengaran oleh firman Kristus.

Ayat diatas menerangkan bahwa iman itu harus berdasarkan firman, jadi bila dasarnya itu keinginan sendiri  itu bukan iman namanya, mungkin lebih tepat dikatakan “mengimani keinginannya sendiri”.

Matius 7:7  "Mintalah, maka akan diberikan kepadamu; carilah, maka kamu akan mendapat; ketoklah, maka pintu akan dibukakan bagimu.

Yohanes 15:7  Jikalau kamu tinggal di dalam Aku dan firman-Ku tinggal di dalam kamu, mintalah apa saja yang kamu kehendaki, dan kamu akan menerimanya.

Yohanes 16:24  Sampai sekarang kamu belum meminta sesuatupun dalam nama-Ku. Mintalah maka kamu akan menerima, supaya penuhlah sukacitamu.

Tiga ayat diatas seolah-olah membenarkan praktek “mengimani keinginan sendiri”, tapi ayat-ayat tsb tidak bisa lepas dari kaitannya dengan ayat yg lain, sebab alkitab adalah satu kesatuan, tidak boleh ada satu ayat yg diartikan bertentangan dengan ayat yg lain.

Ketiga ayat diatas baru akan terjadi bila saudara sudah berdoa minta dan Tuhan sudah menjawabnya baik melalui rhema alkitab, hamba Tuhan, kesaksian Roh di hati, mendengar suara Tuhan langsung, mendapat mimpi, melalui keadaan khusus, dan masih banyak lagi cara Tuhan menjawab saudara yg tidak bisa dibatasi caranya sebab Tuhan adalah Raja dan tidak bisa diatur menuruti cara saudara.

Dalam hal ini dibutuhkan kemampuan dan kepekaan untuk mendengar atau memahami jawaban Tuhan, untuk itu saudara harus berlatih berkomunikasi.

Untuk bisa berkomunikasi dengan Tuhan, mulailah dengan mempelajari alkitab secara rutin dan berdoa minta bimbingan Roh Kudus, bawalah dalam doa semua rencana saudara mulai yg sepele/kecil sampai yg besar sebelum saudara menjalankan rencana tsb dan nantikanlah dengan sabar jawaban Tuhan.

Sebagai kesimpulan, iman yg benar itu berdasarkan firman Tuhan, bila doa saudara sudah dijawab Tuhan maka nantikanlah saatnya dengan sikap seolah sudah mendapat walau belum, maka apa yg saudara doakan itu pasti akan terjadi pada waktu yg telah ditetapkan oleh Tuhan dan untuk kemuliaan Tuhan.

Selasa, 02 September 2014

DOA DENGAN AIR MATA


2 Raja-raja 20:
1 Pada hari-hari itu Hizkia jatuh sakit dan hampir mati. Lalu datanglah nabi Yesaya bin Amos, dan berkata kepadanya: "Beginilah firman TUHAN: Sampaikanlah pesan terakhir kepada keluargamu, sebab engkau akan mati, tidak akan sembuh lagi."
2  Lalu Hizkia memalingkan mukanya ke arah dinding dan ia berdoa kepada TUHAN:
3  "Ah TUHAN, ingatlah kiranya, bahwa aku telah hidup di hadapan-Mu dengan setia dan dengan tulus hati dan bahwa aku telah melakukan apa yang baik di mata-Mu." Kemudian menangislah Hizkia dengan sangat.
4  Tetapi Yesaya belum lagi keluar dari pelataran tengah, tiba-tiba datanglah firman TUHAN kepadanya:
5  "Baliklah dan katakanlah kepada Hizkia, raja umat-Ku: Beginilah firman TUHAN, Allah Daud, bapa leluhurmu: Telah Kudengar doamu dan telah Kulihat air matamu; sesungguhnya Aku akan menyembuhkan engkau; pada hari yang ketiga engkau akan pergi ke rumah TUHAN.
6  Aku akan memperpanjang hidupmu lima belas tahun lagi dan Aku akan melepaskan engkau dan kota ini dari tangan raja Asyur; Aku akan memagari kota ini oleh karena Aku dan oleh karena Daud, hamba-Ku."

Mungkin ada saudara yg meniru doa diatas, tapi hati-hati dengan sikap hati saudara, jangan sampai salah.

Doa Hizkia di ayat 3 bukanlah doa yg berdasarkan imbal jasa dari perbuatan baik sebab Hizkia tidak menggugat Tuhan. Hizkia tahu bahwa dia tidak berjasa apa-apa terhadap Tuhan dan Tuhan tidak berhutang apa-apa kepadanya.

Doa Hizkia yg diakhiri dengan air mata menandakan bahwa dia berharap kepada kemurahan dan belas kasih Tuhan saja. Mungkin doa Hizkia ini sebetulnya belum selesai tapi sudah keburu menangis.

Pelajaran yg dapat kita ambil disini: Doa Hizkia adalah doa seorang yg percaya yg telah membuktikan iman percaya itu dengan perbuatan dan berharap hanya kepada kemurahan Tuhan saja.