Tubuh Rohani dan fisik kita memiliki banyak "pagar perlindungan" (Ayub 1:10). Pagar itu adalah perlindungan Tuhan bagi kita supaya iblis tidak bisa masuk dan menyerang. Ketika
Tuhan membuka pagar perlindungan kekayaan Ayub (Ayub 1:12) maka dalam
sehari semua harta kekayaan Ayub dan ketujuh anaknya lenyap binasa (Ayub
1:13-19). Ketika Tuhan membuka pagar pelindungan kesehatan Ayub (Ayub
2:6) maka Ayub ditimpa penyakit barah yang busuk dari telapak kakinya
sampai ke batu kepalanya (Ayub 2:7).
Ketika anak Tuhan berbuat dosa dan
melanggar Firman Tuhan, maka pada tubuh Rohnya ada "pintu Roh" yang
terbuka di dalam dirinya, sehingga setan bisa masuk dan menyerang sesuai
dengan dosa yang dilakukan. Setan bisa masuk dan menyerang karena
secara otomatis "pagar perlindungan Tuhan" terlepas dan terbuka.
Contohnya: Petrus dengan kesombonganya berkata, "Biarpun
mereka semua tergoncang imannya karena Engkau, aku sekali-kali tidak."
(Matius 26:33) Pada saat itu, ada celah (pintu roh) yang terbuka di
dalam diri Petrus sehingga setan bisa masuk dan menyerang. Ketika tiba
waktunya, setan mulai menyerang melalui pertanyaan hamba perempuan imam
besar maka Petrus jatuh dalam dosa karena "menyangkali Kristus" (Matius
26:69-74). Akan tetapi ketika Petrus menyesali dosanya dan bertobat (Matius 26:75) maka celah ini tertutup. Celah Roh ini erat kaitannya dengan "Hukum Roh".
Hukum Roh adalah "HUKUM FIRMAN TUHAN".
Firman Tuhan adalah Hukum Roh, sama seperti semua peraturan dunia.
Semua makhluk roh tunduk dan taat kepada hukum ini baik setan maupun
malaikat. Hukum Firman Tuhan ini berkata, orang yang
melakukan Firman Tuhan akan mendapat berkat, dan orang yang tidak
melakukan Firman Tuhan akan mendapat kutuk (Ulangan
11:26-28). Peraturan ini berlaku bagi semua umat manusia tanpa kecuali.
Tidak ada satu pun manusia dan makhluk yang bisa berdiri di luar hukum
Roh/Hukum Firman Tuhan ini.
Lihatlah, aku memperhadapkan kepadamu pada hari ini
berkat dan kutuk: berkat, apabila kamu mendengarkan perintah TUHAN,
Allahmu, yang kusampaikan kepadamu pada hari ini; dan kutuk, jika kamu
tidak mendengarkan perintah TUHAN, Allahmu, dan menyimpang dari jalan
yang kuperintahkan kepadamu pada hari ini, dengan mengikuti allah lain
yang tidak kamu kenal. (Ulangan 11:26-28)
Jika di dunia kita bisa menerobos lampu merah tanpa
ditangkap karena tidak ada Polisi, bisa korupsi dengan bebas karena
tidak ketahuan KPK, bisa selingkuh dan berzinah karena tidak ketahuan
istri/suami, dan semua dosa bisa dilakukan bebas karena tidak ada yang
menangkap dan menghukum -- tetapi di dalam Roh semua berlaku secara
OTOMATIS! Setan dan malaikat Tuhan bisa melihat dengan jelas tubuh roh
manusia, seperti halnya Tuhan melihat manusia bukan dari perawakannya
tetapi dari hatinya/rohnya (1 Samuel 16:7).
"Bukan yang dilihat manusia yang dilihat Allah; manusia
melihat apa yang di depan mata, tetapi TUHAN melihat hati." (1 Samuel
16:7).
OTOMATIS DI BAWAH BERKAT ATAU KUTUK
Hukum Firman Tuhan berlaku secara otomatis bagi setiap orang di dunia :
- Orang yang melakukan Firman Tuhan otomatis berada di bawah berkat dan perlindungan Tuhan
- Orang yang menolak Firman Tuhan otomatis berada di
bawah kutuk, dan setan punya hal legal untuk masuk, membuat berbagai
penderitaan dan malapetaka.
Contoh:
1. Firman : "Jika ada orang yang
membinasakan bait Allah, maka Allah akan membinasakan dia. Sebab bait
Allah adalah kudus dan bait Allah itu ialah kamu." (1 Korintus 3:17)
- Berkat : Orang memelihara tubuhnya dan kesehatannya dengan baik dan wajar, Tuhan akan memberkati dan menjagai kesehatannya.
- Kutuk : Orang yang mencemarkan tubuhnya
dengan mabuk minuman beralkohol, merokok, narkoba, dll. pada saat itu
dia otomatis berada di bawah kutuk. Setan punya hak legal untuk masuk
dan membuat kehancuran bahkan kematian. Di dalam pelayanan Roh, ada roh
kematian dalam bentuk ular menggigit dan memasukkan bisa menyebabkan
kesakitan dan kematian.
2. Firman : "Jagalah supaya jangan ada
seorangpun menjauhkan diri dari kasih karunia Allah, agar jangan tumbuh
akar yang pahit yang menimbulkan kerusuhan dan yang mencemarkan banyak
orang." (Ibrani 12:15)
- Berkat : Orang yang hidup melekat pada kasih karunia Allah, akan merasakan kasih penyertaan dan berkat Allah di dalam hidupnya.
- Kutuk : Orang yang menjauh dari kasih
karunia Allah, mudah benci, dendam dan kepahitan di dalam hatinya. Di
dalam pelayanan Roh, orang yang memiliki kepahitan hatinya berwarna
hitam legam, penuh cairan pahit yang menetes-netes ... akan mencemari
orang-orang di sekitarnya yang tidak berjaga-jaga. Kepahitan ini akan
menghancurkan diri sendiri dalam bentuk keganasan sel (kanker).
3. Firman : "Bawalah seluruh persembahan
persepuluhan itu ke dalam rumah perbendaharaan, supaya ada persediaan
makanan di rumah-Ku dan ujilah Aku, firman TUHAN semesta alam, apakah
Aku tidak membukakan bagimu tingkap-tingkap langit dan mencurahkan
berkat kepadamu sampai berkelimpahan. Aku akan menghardik bagimu
belalang pelahap, supaya jangan dihabisinya hasil tanahmu dan supaya
jangan pohon anggur di padang tidak berbuah bagimu, firman TUHAN semesta
alam." (Maleakhi 3:10,11)
- Berkat : Orang yang setia memberikan
persembahan persepuluhan mendapat berkat Tuhan membuka tingkap-tingkap
langit dan mencurahkan berkat sampai berkelimpahan. Tuhan juga mengusir
belalang pelahap sehingga tidak bisa menghabisi hasil tanah dan pohon
anggir di padang.
- Kutuk : Orang Kristen yang tidak memberikan
persembahan persepuluhan maka Tuhan akan menutup tingkap-tingkap langit,
dan belalang pelahap hinggap untuk menghabisi rejeki yang diterima. Di
dalam pelayanan Roh terlihat ada roh belalang pelahap berwarna hijau
atau coklat menggerogoti berkat dan tubuh. Banyak orang yang dilayani
Pelepasan dan Pemulihan, berkata bahwa di gerejanya tidak diajarkan
mengenai persembahan persepuluhan ini. Tetapi sekalipun mereka semua
tidak tahu, belalang pelahap secara otomatis LANGSUNG melompat masuk ke
dalam hidupnya dan menggerogoti setiap berkat yang diterima.
4. Dll.
MENDERITA KARENA TIDAK TAHU
Sama seperti peraturan dan hukum dunia, ketika sudah
diundangkan maka itu mengikat semua orang baik yang tahu atau tidak.
Misalnya orang di kampung biasa naik motor atau bonceng motor tanpa
helm. Ketika di Jakarta dia boncengan tanpa helm, ditilang Polisi. Dia
tidak bisa berdalih, "Saya tidak tahu peraturan di sini ..." Atau, orang
biasa meludah sembarangan di Indonesia. Ketika di luar negri dia
meludah sembarangan, ditangkap polisi dan didenda. Dia tidak bisa
berdalih, "Saya tidak tahu peraturan di negara ini ..."
Begitu juga, hukum Roh sudah diundangkan sejak alam semesta
diciptakan dan hukum itu sekarang ini tertulis rapi di dalam Alkitab.
Ketika mengalami penderitaan hidup dan berhadapan dengan dunia Roh kita
tidak bisa beralasan, "Saya tidak tahu Firman yang ini ..." atau "Di
gereja saya tidak pernah diajarkan hal ini ..." Setan
PALING SENANG jika orang Kristen tidak memahami Alkitab, sehingga
dengan segala ketidaktahuannya dan karena hanya mengandalkan akal
pikiran saja, tubuh orang Kristen terbuka lebar bagi setan untuk leluasa
masuk dan mendatangkan berbagai malapetaka dan penderitaan hidup karena
tidak melakukan Firman Tuhan -- karena tidak tahu ...
Saya selalu mengatakan kepada anak-anak Tuhan yang dilayani
Pelepasan dan Pemulihan, bahwa mereka BEBAS memilih mau melakukan Firman
Tuhan atau mau menolak. Silahkan dipilih dengan sebebas-bebasnya.
Tetapi juga harus menyadari konsekuensi di dalam Roh yang akan menimpa
mereka secara otomatis, yaitu berkat bagi mereka yang melakukan Firman
dan kutuk bagi yang menolak.
MENUTUP CELAH
Satu-satunya cara supaya
tubuh kita tidak terbuka, masuk di bawah kutuk karena tidak melakukan
kebenaran Firman Tuhan, adalah dengan cara membaca sendiri satu-persatu
Firman Tuhan dari Kejadian pasal 1 sampai Wahyu pasal 22.
Tapi kenyataannya apa yang terjadi, jika membaca keseluruhan Alkitab
ini ditawarkan kepada orang-orang Kristen? Umumnya mereka akan menolak
dan keberatan, dengan mengemukakan berbagai alasan mulai dari mengantuk,
tidak paham, tidak ada waktu bahkan sangat membosankan.
Dan memang itulah yang sekarang ini terjadi, mengapa banyak
orang Kristen mengalami berbagai-bagai penderitaan hidup dan ditimpa
malapetaka, karena mereka hanya berpikir "cukup percaya Yesus sebagai
Tuhan dan Juru Selamat". Mereka tidak tahu, atau bahkan bisa juga karena
tidak ada yang memberitahu, bahwa di alam semesta ini ada HUKUM ROH
yang didasarkan pada setiap kebenaran Firman Tuhan yang tertulis di
dalam Alkitab. Setiap orang yang
melakukan Firman Tuhan otomatis akan berada di bawah berkat, dan setiap
orang yang tidak melakukan Firman Tuhan otomatis akan berada di bawah
kutuk!
Saya dan keluarga berlomba untuk membaca Alkitab setiap hari
dan berusaha melakukan setiap kebenaran Firman Tuhan, bukan untuk
dilihat orang lain atau melaksanakan aturan gereja. Tetapi semua
dilakukan UNTUK MELINDUNGI dan MEMBUKA BERKAT bagi diri sendiri dan
keluarga. Membaca dan melakukan Firman Tuhan adalah urusan saya pribadi
dan Tuhan. Saya ingin selama hidup dunia disertai, dilindungi dan
diberkati oleh Tuhan sesusai dengan setiap janji Firman Tuhan. Dan
sesuai dengan janji FirmanNya, saya juga ingin mendapat upah di surga
dengan setia dan tekun melayani Tuhan serta menabung di surga ...
Berbahagialah kamu, jika karena Aku kamu dicela dan
dianiaya dan kepadamu difitnahkan segala yang jahat. Bersukacita dan
bergembiralah, karena upahmu besar di sorga, sebab demikian juga telah
dianiaya nabi-nabi yang sebelum kamu. (Matius 5:11,12)
Tetapi kumpulkanlah bagimu harta di sorga; di sorga
ngengat dan karat tidak merusakkannya dan pencuri tidak membongkar serta
mencurinya. (Matius 6:20)
Saya doakan, semua anak Tuhan memahami Hukum Roh ini, dan
memilih hidup di bawah berkat dengan membaca Alkitab secara pribadi dan
melakukan setiap kebenaran Firman Tuhan dengan setia. Ternyata Tuhan
Yesus juga mendorong semua murid-Nya untuk menjadi pelaku Firman, bahkan
memberikan peringatan keras bagi mereka yang hanya berteori soal Firman
tapi tidak mau melakukannya.
Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan!
akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan
kehendak Bapa-Ku yang di sorga. (Matius 7:21)
Tetap semangat di dalam Firman Tuhan dan Langkah Iman.
Maranatha!
(Indriatmo)
Dikutip dari sini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar