Lukas 8:9 Murid-murid-Nya bertanya kepada-Nya, apa maksud perumpamaan itu.
10 Lalu Ia menjawab: "Kepadamu diberi karunia untuk mengetahui rahasia Kerajaan Allah, tetapi kepada orang-orang lain hal itu diberitakan dalam perumpamaan, supaya sekalipun memandang, mereka tidak melihat dan sekalipun mendengar, mereka tidak mengerti.
Rahasia Kerajaan Allah. "Rahasia" (Yunani: mysterion) adalah suatu kenyataan atau kebenaran yang hanya disingkapkan kepada orang-orang yang tidak memiliki pemahaman rohani (#/TB 1Kor 2:14*). Para murid akan melihat kebenaran baru melalui perumpamaan-perumpamaan tersebut; orang lain hanya akan menganggap perumpamaan sebagai cerita yang menghibur.
Disini tercatat bahwa Yesus membuat perbedaan, hanya kepada para murid saja Dia membukakan rahasia Kerajaan Allah. Untuk itu para murid Yesus harus aktif bertanya.
Kita para murid Yesus saat ini bisa bertanya langsung kepadaNya melalui doa, sebab jalan doa kita sudah dibuka oleh Yesus ketika Dia disalib, pada saat kematiannya tirai Bait Suci terbelah menjadi 2, hal itu melambangkan doa kita bisa langsung sampai kepada Tuhan tanpa terhalang lagi.
Lukas 8:18 Karena itu, perhatikanlah cara kamu mendengar. Karena siapa yang mempunyai, kepadanya akan diberi, tetapi siapa yang tidak mempunyai, dari padanya akan diambil, juga apa yang ia anggap ada padanya."
Ayat diatas memberitahukan kepada kita salah satu rahasia Kerajaan Allah, yaitu orang yg sudah mempunyai rahasia malah akan ditambah lagi, tapi bagi orang yg tidak mempunyai malah akan dikurangi dari apa yang ada padanya.
Seolah-olah ada ketidakadilan, mirip dengan protes orang dunia "yang kaya makin kaya, yang miskin makin miskin", tapi ayat diatas tidak berbicara tentang kekayaan materi, tetapi tentang KEKAYAAN ROHANI.
Karena itu PERHATIKANLAH CARA KITA MENDENGAR, ada 2 orang mendengar kalimat yg sama tapi bisa berbeda pendapat, hal ini disebabkan perbedaan pola pikir dan tafsiran. Janganlah kita mendengar ajaran Yesus hanya dengan pikiran dan tafsiran kita sendiri tapi mintalah Roh Kudus untuk menolong kita, sehingga ajaran yang telah disampaikan Yesus dalam alkitab dapat kita tafsirkan dengan benar sesuai kehendak Tuhan untuk selanjutnya dapat kita lakukan dalam hidup kita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar