Bila orang percaya mau melakukan kehendak Tuhan maka pasti ada tanda-tanda yg terjadi dari pihak Tuhan, tanda-tanda itu menyatakan konfirmasi bahwa itu memang kehendak Tuhan. Ini ada contoh kisah yang dibagikan di FB oleh seorang percaya.
Saya ingin membagikan kesaksian dari pendeta tamu di tempat saya.
Sebut saja pendeta ini M, beliau berasal dari Sulawesi, beliau mempunyai istri dan 3 anak, di tempat dia melayani dia sudah berkecukupan, namun dia mendapat panggilan Tuhan untuk menggembalakan di Jawa, di sebuah desa yang terletak di sebuah gunung, untuk mencapai desa tersebut masih butuh 1 1/2 jam jalan kaki, dan jemaatnya hanya 2 kk dan 1 janda.
Istrinya tidak habis pikir kenapa suaminya mau meninggalkan pelayanan di tempatnya di sulawesi padahal hidupnya sudah berkecukupan jika dia pindah maka istrinya dan ke 3 anaknya harus ikut, dan disana belum tentu kebutuhan tercukupi, karena jemaatnya hanya 5 orang, namun keputusan M untuk melangkah dan meninggalkan zona nyamannya sudah mantap.
Istrinya pun akhirnya mendukungnya dan akhirnya mereka sekeluarga beserta barang2nya pergi ke bandara dengan diantar oleh salah satu jemaatnya, dalam perjalanan ada jemaatnya yg menanyakan kode booking pesawat milik M karena dia yg akan membayar semuanya, sesampainya di bandara dan waktu penimbangan bagasi, batas barang bawaan mereka 80kg namun barang M sekeluarga totalnya 480kg dan dia tidak mempunyai uang untuk membayar kelebihan bagasinya.
Tidak beberapa lama ada salah satu petugas di bandara yg menyuruh memasukkan semua barang2nya gratis tanpa kena biaya tambahan, M sekeluarga kemudian menunggu di ruang tunggu, kemudian mereka didatangi petugas yg tadi, petugas itu memberikan amplop yg berisi uang dan kartu nama, untuk kebutuhan hidup mereka selama beberapa bulan, ternyata yg memberikan itu semua adalah seorang yg berpangkat jendral, dan petugas itu adalah bekas ajudannya dulu.
Setelah mereka berangkat dan tiba di Jawa, tiba2 Hp istri M berbunyi yg ternyata adalah temannya dulu yg sudah 15 tahun tidak kontak, mereka menjemput M dan keluarganya untuk bermalam dahulu, karena perjalanannya bakal sangat jauh, M dan keluarganya pun menginap di tempat sahabatnya.
Malamnya hp M berbunyi, itu adalah jemaat yg dulu pernah ada di sulawesi tapi merantau ke pulau jawa dan sudah sukses, dia menawarkan mengantarkan mereka beserta barang2nya yg sangat banyak.
Esok paginya mobilnya datang dan menjemput mereka kemudian mereka semua berangkat, sesampainya di tujuan mereka bingung mencari tempat kontrakan, tapi ada salah satu penduduk yg menawarkan keluarga M tempat tinggal bahkan listrik dan air gratis.
Tanah untuk mendirikan gerejapun sudah ada yg memberi, karena jemaat di desa itu beribadah di rumah karena belum ada gereja di desa itu, bahkan semua material bangunan beserta pembangunannya sudah ada yg mau menyumbang, di saat masih proses pembangunan banyak dari penduduk sana yg juga ingin beribadah jika bangunan gereja itu sudah jadi.
M tahu semua itu Tuhan yg membukakan jalan karena M mau mengorbankan segalanya untuk melayani tidak perduli di manapun dia ditempatkan karena dia percaya, dimana berawal dari 5 jemaat asli sekarang sudah bertumbuh hingga puluhan, bahkan hidup M dan keluarganya menjadi lebih baik daripada di sulawesi di mana dia melayani sebelumnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar