Judul diatas sepertinya hal yang aneh dan membingungkan, seharusnya orang yg belajar alquran akan semakin kuat keyakinan islamnya, tetapi orang ini malah sebaliknya, dia justru menemukan apa yang tidak ditemukan oleh muslim lainnya, melalui kotbahnya dia berkata "Yesus bukan Tuhan" tapi justru dia dituntut untuk mencari tahu siapa Yesus Kristus itu ?. Ini adalah pelajaran yg baik. Marilah kita lihat, dengar dan baca kisahnya sebagai berikut:
Kakek buyut saya dari Turki, mereka datang dan menetap di India di selatan Kerala. Ketika saya dalam kandungan ibu saya, ada infeksi di kandungannya, semua dokter berkata bayinya akan mati di dalam kandungan, ia tidak mau menerima saran apapun, dia berdoa kepada Allah, katanya: "Hidup adalah milikMu, aku percaya Engkau bisa memberi hidup, jika Engkau memberi hidup pada bayi ini, aku akan menyerahkan bayi ini padaMu", itulah janji persembahannya. Dan ajaibnya saya lahir walaupun saya dikira akan mati dalam kandungan, karena saya sudah dipersembahkan kepada Tuhan, saya dipekerjakan di masjid sebagai imam dan ustad.
Suatu ketika saya sedang kotbah bahwa Yesus Kristus bukan Tuhan, bagi saya Tuhan hanya Allah, saya percaya Allah tidak pernah menikah jadi tidak ada anak Allah. Jadi saya berkotbah Yesus bukanlah Tuhan. Kemudian seseorang bertanya: "Siapakah Yesus ?" dari keramaian, mungkin muslim, tapi dia bertanya: "Siapakah Yesus ?", saya sedang berkotbah Dia bukan Tuhan, pertanyaannya: "Siapa Dia ?".
Untuk mengetahui siapa Dia saya membaca alquran sekali lagi, 114 pasal, 6666 ayat di alquran. Ketika saya membaca itu nama nabi Muhammad saya temukan di 4 tempat, tapi nama Yesus saya temukan di 25 tempat, hal itu membuat saya bingung. Mengapa alquran lebih mengistimewakan Yesus ?
Dan yang kedua: saya tidak melihat nama ibu nabi Muhammad atau nama istri-istrinya dan anak-anaknya, didalam quran hanya ada satu nama perempuan yaitu Mariam ibu dari Yesus, tidak ada nama wanita lain.
Kemudian tentang Yesus, ketika saya membaca pasal 3 ayat 45-55 ada 10 point tentang Yesus, yang pertama alquran berkata dalam bahasa arab "Kalimatulah" yang artinya Firman Allah, yang kedua "Rohullah" yang artinya Roh Allah, yang ketiga Isa Almasih = Yesus Kristus. Jadi menurut quran Yesus = Firman, Roh Allah, Yang Diurapi.
Kemudian quran berkata: Yesus berbicara ketika berusia 2 hari, quran berkata bahwa Yesus menciptakan burung yang hidup dari tanah liat. Dia mengambil tanah liat, membentuk menjadi burung, dihembusNya dan menjadi burung hidup, Dia bisa memberi kehidupan, Dia memberi hidup pada tanah liat dan lumpur. Quran berkata Yesus menyembuhkan orang yang buta sejak lahir, orang sakit lepra, dsb. Mengherankan, quran berkata Yesus memberi hidup kepada orang mati, Yesus pergi ke sorga dan masih hidup dan Dia akan datang kembali.
Ketika saya melihat ini di quran, saya berpikir tentang nabi Muhammad di quran, menurut quran nabi Muhammad bukan Firman, bukan Roh Allah, tidak berbicara pada usia 2 hari, tidak pernah menciptakan burung dari tanah liat, tidak pernah menyembuhkan orang sakit, tidak pernah membangkitkan orang mati, dia sendiri mati, menurut islam dia tidak hidup kembali dan tidak datang kembali, jadi ada perbedaan besar diantara 2 nabi ini.
Saya tidak memanggil Yesus adalah Tuhan sebelumnya, saya anggap Dia adalah nabi, tapi Dia nabi yang lebih besar dari pada Muhammad. Jadi suatu hari saya datang ke guru saya, dia sudah mengajar saya 10 tahun di arabic college, saya bertanya pada dia: "Guru bagaimana Tuhan menciptakan alam semesta ?", dia menjawab "Dengan Firman, melalui Firman", kemudian pertanyaan saya "Firman itu pencipta atau ciptaan ?", ini harus diterangkan "Firman itu pencipta atau ciptaan ?". Quran berkata Yesus itu Firman Allah, bila guru saya mengatakan Firman adalah pencipta, itu berarti Yesus adalah Pencipta, jadi orang islam harus menjadi kristen. Bila dia mengatakan Firman adalah ciptaan, dia terjebak, mengapa ?, dia berkata semua diciptakan oleh Firman, bila dia katakan Firman adalah ciptaan, bagaimana Tuhan menciptakan Firman ?.
Jadi dia tidak bisa mengatakan Firman adalah Pencipta, juga Firman itu ciptaan, dia menjadi sangat marah, dia mengusir saya keluar dari ruangannya dan berkata "Firman bukan pencipta atau ciptaan, keluar kamu dari sini !!!". Saya katakan pada guru saya "Firman bukan pencipta atau ciptaan, karena itu orang kristen berkata Firman adalah Anak Allah". Kemudian dia bertanya "Jika Tuhan punya anak tunjukkan istrinya, tidak beristri tidak mungkin beranak", kemudian saya tunjukkan bagian dari quran yang berkata Tuhan dapat melihat tanpa mata, Tuhan dapat bercakap-cakap tanpa lidah, Tuhan dapat mendengar tanpa telinga, hal itu tertulis di quran, jika seperti itu Tuhan bisa beranak tanpa istri.
Hal itu menjadi perdebatan besar, akhirnya apa yang saya lakukan ? Saya dekap quran didada saya sambil berdoa "Ya Allah apa yang harus saya lakukan ?". Karena quran mengatakan Yesus masih hidup dan Muhammad tidak lagi, katakan siapa yang harus kuterima ?". Setelah berdoa kubuka quran, saya tidak tanya siapapun hanya Allah, ketika saya buka quran saya melihat pasal 10 ayat 94, apa yang dikatakan quran ?. Jika ada keraguan didalam quran, pergi bacalah alkitab atau tanya orang yang membaca alkitab, kebenaran sudah dinyatakan disitu. Jadi jika ditanya "Siapa yang menjadikanmu kristen ?" Bukan siapa siapa tapi alquran yang menjadikan saya kristen.
Setelah itu saya memutuskan belajar alkitab, saya belajar di "Devine Retreat Centre" di India, ketika saya kuliah ada banyak hal menyentuh saya dari alkitab. Hari pertama dibacakan kitab Yohanes dari pasal 1 ayat 1 dan seterusnya. Pada mulanya adalah Firman, Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah, Firman itu menjadi manusia maka quran saya berkata Yesus adalah Kalimatulah = Firman, sekarang alkitab juga mengatakan "Yesus adalah Firman Allah", saya melihat keduanya mirip, saya sangat bahagia menemukan itu, saya perlu quran dan alkitab, keduanya. Saya dalam gejolak, satu hari menjadi kristen, satu hari islam, saya memerlukan keduanya.
Ketika saya seperti itu saya mendengar Yohanes 1:12 ayat yang sangat menyenangkan saya, karena tertulis jika menerima Yesus, Yesus memberi kuasa menjadi anak Allah. Kamu tahu semua ayat di quran?, Allah memanggil manusia sebagai budak dan Allah sebagai Tuan. Tuan tidak bisa mengasihi budak, budak tidak bisa mengasihi Tuan. Saya tidak suka dipanggil budak, quran mengatakan kamu budak, tapi ketika saya mendengar Yohanes 1:12 "Bila engkau percaya pada Yesus, Dia akan memberimu kuasa menjadi anak Allah. Segera saya katakan "saya perlu Yesus", karena saya ingin menjadi anak Allah, dan saya mulai memanggil Allah itu Bapa, sebelumnya saya tidak pernah tahu bisa memanggil Allah itu Bapa. Yesus mengajar berdoa didalam bahasa Aram, Bapa kami di sorga dipanggil "Abbun", dalam bahasa arab "Abbun" = Bapa, jika engkau bertanya pada saya, saya tidak dapat mengungkapkan sukacita saya memanggil Bapa. Ketika saya memanggil Allah itu Bapa, ketika saya berpikir itu bahwa Pencipta semesta ini Bapaku saya tidak dapat melukiskan sukacitaku, saya tidak dapat menjelaskan pengalaman itu, hanya dapat dimengerti jika dialami, saya sangat senang memanggil Allah itu Bapa, karena itu saya menerima Yesus.
Luar biasa kuasa Firman
BalasHapus