"Kemudian Ishak menggali kembali sumur-sumur yang digali dalam zaman Abraham, ayahnya, dan yang telah ditutup oleh orang Filistin sesudah Abraham mati; disebutkannyalah nama sumur-sumur itu menurut nama-nama yang telah diberikan oleh ayahnya." (Kejadian 26:18)
Ishak menggali sumur-sumur Abraham yang sudah ditimbun musuh. Ini sebuah pernyataan yang kuat sebab masa lampau memiliki kekayaan yang luar biasa, yang seringkali terkubur oleh jaman. Apa yang hari ini orang katakan sebagai kolot, kuno dan tidak modern, seringkali itulah kebenaran yang Tuhan gaungkan berabad yang lalu, tapi kemudian dikubur oleh jaman.
Saat anda duduk membaca firman-Nya dengan hati, di situlah saat saudara menggali sumur-sumur kebenaran itu. Saat saudara dibawa Roh-Nya mengalami banyak perjalanan iman, disitulah tempat sumur-sumur itu berbual airnya, jangan remehkan dan abaikan kekayaan sumur-sumur itu. Justru bersikaplah bijaksana seperti Ishak.
(Disalin dari Renungan Harian ”DARI HATI SANG RAJA“ oleh Pdt. Petrus Agung Purnomo)
Sumber: FB
Tidak ada komentar:
Posting Komentar