MEFIBOSET MENCINTAI DAUD
2 Samuel 9:6 Dan Mefiboset bin Yonatan bin Saul masuk menghadap Daud, ia sujud dan menyembah. Kata Daud: "Mefiboset!" Jawabnya: "Inilah hamba tuanku."
7 Kemudian berkatalah Daud kepadanya: "Janganlah takut, sebab aku pasti akan menunjukkan kasihku kepadamu oleh karena Yonatan, ayahmu; aku akan mengembalikan kepadamu segala ladang Saul, nenekmu, dan engkau akan tetap makan sehidangan dengan aku."
8 Lalu sujudlah Mefiboset dan berkata: "Apakah hambamu ini, sehingga engkau menghiraukan anjing mati seperti aku?"
Daud menunjukkan cinta kasih kepada Mefiboset demi janjinya kepada Yonathan. Dan Mefiboset menanggapi dengan terima kasih yang tulus kepada Daud ketika ia mengakui dirinya sebagai tidak lebih dari seekor anjing mati. Dialog antara Daud dan Mefiboset adalah gambaran dari apa yang terjadi antara Allah dan orang berdosa seperti kita. Allah kita akan menunjukkan kebaikan-Nya yang penuh kasih kepada kita demi Putra-Nya , Yesus Kristus. Dan Allah menghendaki kita juga mengasihi Dia dengan bukti taat kepadaNya.
ZIBA MENCINTAI HARTA
2 Sam 16:1 Ketika Daud baru saja melewati puncak, datanglah Ziba, hamba Mefiboset, mendapatkan dia membawa sepasang keledai yang berpelana, dengan muatan dua ratus ketul roti, seratus buah kue kismis, seratus buah-buahan musim panas dan sebuyung anggur.
Daud sedang dalam situasi yang sulit karena ia melarikan diri dari anaknya sendiri , Absalom yang mengejarnya , mungkin tanpa banyak persiapan dan perlengkapan. Ini adalah waktu yang sangat buruk bagi Daud sebagian pejabat kerajaannya berbalik melawan dia , berpihak Absalom. Jadi dalam keadaan yang sulit ini, ketika Ziba muncul dengan semua perlengkapan ini, kita bisa membayangkan betapa Daud merasa berterima kasih. Lihatlah ayat 2.
2 Lalu bertanyalah raja kepada Ziba: "Apakah maksudmu dengan semuanya ini?" Jawab Ziba: "Keledai-keledai ini bagi keluarga raja untuk ditunggangi; roti dan buah-buahan ini bagi orang-orangmu untuk dimakan; dan anggur ini untuk diminum di padang gurun oleh orang-orang yang sudah lelah."
Hal ini menunjukkan bahwa Ziba adalah hamba yg cerdik, ia tahu bagaimana mengambil kesempatan yg akan menguntungkan dirinya. Lihatlah ayat 3 dan 4.
3 Kemudian bertanyalah raja: "Di manakah anak tuanmu?" Jawab Ziba kepada raja: "Ia ada di Yerusalem, sebab katanya: Pada hari ini kaum Israel akan mengembalikan kepadaku kerajaan ayahku."
4 Lalu berkatalah raja kepada Ziba: "Kalau begitu, kepunyaanmulah segala kepunyaan Mefiboset." Kata Ziba: "Aku tunduk! Biarlah kiranya aku tetap mendapat kasih di matamu, ya tuanku raja."
Dan memang terbukti Ziba memperoleh keuntungan besar yaitu keputusan raja yg memberikan segala milik Mefiboset tuannya kepada Ziba.
Ziba ini adalah gambaran dari anak-anak dunia yg lebih cerdik dari pada anak-anak terang dalam hal memperoleh harta duniawi yg fana ini, lihatlah ayat berikut.
Lukas 16:8 Lalu tuan itu memuji bendahara yang tidak jujur itu, karena ia telah bertindak dengan cerdik. Sebab anak-anak dunia ini lebih cerdik terhadap sesamanya dari pada anak-anak terang.
MEFIBOSET MEMILIKI HATI YG MULIA
Setelah Daud berhasil memadamkan pemberontakan Absalom, salah seorang yg menyambut kepulangan Daud adalah Mefiboset.
2 Sam 19:24 Juga Mefiboset bin Saul menyongsong raja. Ia tidak membersihkan kakinya dan tidak memelihara janggutnya dan pakaiannya tidak dicucinya sejak raja pergi sampai hari ia pulang dengan selamat.
25 Ketika ia dari Yerusalem menyongsong raja, bertanyalah raja kepadanya: "Mengapa engkau tidak pergi bersama-sama dengan aku, Mefiboset?"
26 Jawabnya: "Ya tuanku raja, aku ditipu hambaku. Sebab hambamu ini berkata kepadanya: Pelanailah keledai bagiku, supaya aku menungganginya dan pergi bersama-sama dengan raja! — sebab hambamu ini timpang.
27 Ia telah memfitnahkan hambamu ini kepada tuanku raja. Tetapi tuanku raja adalah seperti malaikat Allah; sebab itu perbuatlah apa yang tuanku pandang baik.
28 Walaupun seluruh kaum keluargaku tidak lain dari orang-orang yang patut dihukum mati oleh tuanku raja, tuanku telah mengangkat hambamu ini di antara orang-orang yang menerima rezeki dari istanamu. Apakah hakku lagi dan untuk apa aku mengadakan tuntutan lagi kepada raja?"
Ternyata Mefiboset tetap setia kepada Daud, sebagai bukti kesetiaannya dia tidak membersihkan kakinya dan tidak memelihara janggutnya dan pakaiannya tidak dicucinya sejak raja pergi sampai hari ia pulang dengan selamat. Sebab tidak mungkin dia bisa ikut raja mengungsi karena dia seorang yg pincang. Dapat saudara bayangkan betapa menderitanya Mefiboset selama itu, coba saudara tidak ganti pakaian selama seminggu saja, pasti saudara tidak akan tahan baunya.
Setelah Mefiboset dikhianati dan difitnah oleh Ziba dia tidak menaruh dendam dalam hatinya, pada waktu dia menghadap raja Daud sekalipun dia tidak mengajukan tuntutan.
2 Sam 19:29 Tetapi raja berkata kepadanya: "Apa gunanya engkau berkata-kata lagi tentang halmu? Aku telah memutuskan: Engkau dan Ziba harus berbagi ladang itu."
30 Lalu berkatalah Mefiboset kepada raja: "Biarlah ia mengambil semuanya, sebab tuanku raja sudah pulang dengan selamat."
Daud merasa malu dan menyesal dengan keputusannya dulu kepada Ziba yg diambil dalam situasi hati yg menaruh curiga terhadap kesetiaan Mefiboset, sehingga Daud mengubah keputusannya bahwa Mefiboset dan Ziba harus membagi 2 harta itu.
Tetapi apakah sikap Mefiboset ? Diayat 30 disebutkan bahwa dia tidak menuntut harta yg sudah diserahkan kepada Ziba, sebab dia sudah berbahagia dengan hartanya saat ini yaitu kepulangan raja Daud untuk kembali memerintah Israel. Arti dari kepulangan raja Daud ini lebih dari harta, sebab pasti Mefiboset akan dicukupi keperluan hidupnya, juga namanya akan dipulihkan dari fitnah dan yg terpenting Mefiboset akan semakin dikasihi oleh Daud.
Sikap Mefiboset inilah yg bisa kita tiru yaitu sikap terhadap harta yg tidak kelihatan, Tuhan sendiri mengajarkan sikap ini dalam perumpamaan berikut.
Matius 13:44 "Hal Kerajaan Sorga itu seumpama harta yang terpendam di ladang, yang ditemukan orang, lalu dipendamkannya lagi. Oleh sebab sukacitanya pergilah ia menjual seluruh miliknya lalu membeli ladang itu.
Tuhan mengajarkan kepada muridNya supaya mencari harta yg terpendam yaitu kerajaan sorga, tapi untuk mendapatkan kewarganegaraan sorga harus ada pengorbanan yg dilambangkan dengan menjual seluruh harta milik yaitu mempersembahkan seluruh hidup ini bagi Tuhan Yesus yg sudah terlebih dahulu mengasihi kita dengan bukti pengorbananNya diatas Golgota, itulah yg disebut persembahan yg hidup.
Seorang murid yg sudah bisa mencapai tingkat persembahan hidup tidak lagi kuatir akan segala sesuatu, bahkan nyawanya sendiri, seperti yg dialami oleh Paulus berikut ini.
Filipi 1:21 Karena bagiku hidup adalah Kristus dan mati adalah keuntungan.
Bagi orang dunia ini mati adalah kengerian yg tidak terkira, hilanglah semua harapan, tahta dan harta milik, suatu keadaan yg sedapat mungkin dihindari. Tetapi bagi orang percaya kematian adalah keuntungan, sebab saat itulah dimulai semua harapan, tahta dan harta yg kekal di kerajaan sorga, yaitu semua yg sudah dijanjikan oleh Tuhan Yesus, Juru Selamat kita.
Hal kedua yg bisa kita contoh dari sifat Mefiboset ini adalah walau diperlakukan tidak adil, dia tidak membalas atau menaruh sakit hati / kepahitan. Seringkali dalam hidup ini kita diperlakukan tidak adil bahkan difitnah, apa reaksi kita ?
Sikap yg benar dari Mefiboset ini bisa kita tiru, yaitu tidak membalas kejahatan dengan kejahatan, tetapi mengalahkan kejahatan dengan kebaikan.
Roma 12:21 Janganlah kamu kalah terhadap kejahatan, tetapi kalahkanlah kejahatan dengan kebaikan!
Mefiboset tidak menuntut Ziba yg telah memfitnahnya dan tidak menuntut hartanya dikembalikan, bahkan dia memberikan semua harta seperti yg telah diputuskan oleh Daud sebelumnya. Lalu apakah Mefiboset sekarang hidup miskin dan berkekurangan ?. Tentu saja tidak, Mefiboset adalah salah seorang yg hidupnya dijamin oleh raja Daud, dia dianggap anak angkat oleh raja, tentu saja hidupnya akan berkecukupan bahkan bisa dikatakan berkelimpahan.
Bila kita taat melakukan hukum (Logos) dan perkataan (Rhema) Allah pastilah hidup kita tidak akan berkekurangan, sebab Allah setia dengan perjanjianNya, Dia akan menggenapi semua janjiNya kepada kita, bahkan Dia menjamin tidak ada sesuatu apapun yg sanggup merebut kasih setia Allah itu dari kita.
Roma 8:35 Siapakah yang akan memisahkan kita dari kasih Kristus? Penindasan atau kesesakan atau penganiayaan, atau kelaparan atau ketelanjangan, atau bahaya, atau pedang?
38 Sebab aku yakin, bahwa baik maut, maupun hidup, baik malaikat-malaikat, maupun pemerintah-pemerintah, baik yang ada sekarang, maupun yang akan datang,
39 atau kuasa-kuasa, baik yang di atas, maupun yang di bawah, ataupun sesuatu makhluk lain, tidak akan dapat memisahkan kita dari kasih Allah, yang ada dalam Kristus Yesus, Tuhan kita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar