CARA BERPIKIR YG MEMBATASI ALLAH = CARA BERPIKIR YG SALAH
Hal ini sudah melanda semua denominasi, sebab masih memakai cara berpikir yg salah, contohnya: kalau saudara punya anak kecil lalu diasuh oleh suster lebih banyak daripada oleh orang tuanya maka cara berbicara, watak dan cara berpikirnya seperti suster itu.
MASUK SURGA TIDAK TERGANTUNG DARI ORANG LAIN
Orang kristen itu beranggapan kalau pendeta itu lebih suci, tahu, baik, rohani, sehingga saudara mau mengikuti dia, itu salah
Pada waktu Tuhan Yesus menemui saya pada umur 12 tahun cara berpikir saya juga sama dengan saudara, Tuhan berkata "Kamu ikut Saya" Pak Yusak menjawab "Tuhan saya tidak ingin menjadi orang kristen, sebab orang kristen itu munafik, apa yg dikatakan di gereja dan yg dirumah itu tidak sama" lalu Tuhan menjawab "Masuk surga itu tidak gandengan, tapi sendiri-sendiri, jangan lihat orang lain, kalau kamu hanya melihat orang lain maka kamu akan menderita kerugian".
Ada kesaksian orang surabaya yg dibawa ke alam maut, kata Tuhan "Kamu dengarkan di alam maut ada pendeta dan jemaatnya yg kamu kenal" orang itu terkejut, lalu Tuhan berkata "Dengarkan apa yg diperkatakan oleh mereka", kata jemaat "Pak pendeta, aku ini turut kamu kan maksudnya mau masuk surga kok mbok bawa kesini itu piye to ?" pendetanya menjawab "Wong aku sendiri ya tidak mengerti, aku cuma nurut guruku, lalu kuajarkan ke kamu, lha tidak tahunya ini bukan jalannya"
Lalu orang surabaya tsb bertanya pada Tuhan Yesus, Tuhan menjawab "Aku sudah mengajari, Aku sudah memperingatkan, tapi mereka tidak bisa berubah dengan cara berpikirnya".
HIKMAT DUNIA ATAU HIKMAT ALLAH
Cara berpikir saudara adalah hikmat dunia yg adalah kebodohan bagi hikmat Allah, sebaliknya hikmat Allah adalah kebodohan bagi dunia, maka dari itu saudara ini mau bodoh bagi dunia tapi pinter bagi Allah atau mau pinter bagi dunia tapi bodoh bagi Allah sehingga masuk alam maut ?
Nah kalau ditanya begini jawabannya "Mau jadi bodoh", tapi kalau saudara disebut "orang bodoh", sakit hati kan ?
Kata Tuhan Yesus "Baca alkitab", sebab kita cuma lebih senang mendengar khotbahnya orang dari pada membaca, dan kalau saudara membaca alkitab saudara tidak akan mengerti kalau tidak diterangkan oleh Roh Kudus.
Mengapa Tuhan Yesus tidak dapat diterima oleh ahli taurat dan orang farisi, padahal mereka itu pekerjaannya tiap hari menyelidiki kitab suci ? Mereka menanti-nantikan Mesias, tapi ketika Mesias sudah datang mereka tidak bisa menerima Yesus sebagai Mesias, sebab setiap kali mereka membaca kitab suci mereka ditutupi oleh selubung yang menyebabkan mereka tidak dapat mengerti pikiran Allah.
Selubung itu adalah cara berpikir saudara, pendapat saudara, itu yg menyebabkan hambatan
PENDAPAT TENTANG ROH KUDUS YG SALAH
Yoh 16:4- adalah lebih baik Yesus naik supaya Roh Kudus turun, pikiran orang kristen yg salah: tidak menganggap kalau Roh Kudus itu setara dengan Yesus, Roh Kudus dianggap cuma hikmat Allah.
Jaman akhir ini adalah jaman lawatan Roh Kudus, Dia ada dalam tiap-tiap diri orang yg percaya, ini lebih baik dari pada jaman Tuhan Yesus pada waktu Dia melawat Israel, sebab Tuhan Yesus dulu cuma bisa ada di satu tempat, sedangkan Roh Kudus sekarang bisa berada dimana-mana.
Pak Yusak bertanya "Roh Kudus yg berada didalam saudara itu melebur jadi satu atau tetap dua orang ? Jemaat menjawab "Melebur jadi satu" Pak Yusak menjawab "Nah inilah kesalahan orang kristen, pendapatmu ini sama dengan aliran kebatinan yg disebut manunggal, orang manunggal mengatakan "aku adalah kamu, kamu adalah aku", sedangkan kata Yesus "Aku didalam kamu, kamu didalam Aku" itu berbeda, suami istri itu satu atau dua ? Jemaat ada yg menjawab satu, ada yg dua, kata Pak Yusak "Satu tapi ada dua, jadi tetap dua, istri tidak bisa berkata "aku sama suami satu, jadi aku Yusak"
Roh Kudus itu setara dengan Yesus, Dia tinggal didalam saudara, Dia bisa bicara apa tidak ? tanya Pak Yusak, "Bisa" jawab jemaat, "Apa kamu dengar jawabanNya?" tanya Pak Yusak, nah itu masalahnya sebab pendapat saudara tentang Roh Kudus itu salah, aku sudah berdoa tapi aku tidak dengar apa-apa, karena kamu punya pendapat kalau kamu bicara Roh Kudus juga harus bicara seperti manusia, Roh Kudus itu Allah yg maha kuasa, Dia berbicara menurut cara yg disenangiNya, Rasul Paulus mengatakan "selama kita hidup didunia, kita mengenal Tuhan itu samar-samar, tapi nanti kalau kita sudah ke surga kita akan mengenal Dia dengan terang, sebab cara berpikir Allah bukan cara berpikir kita.
TENTANG PEMELIHARAAN TUHAN
Anak-anak Tuhan banyak yg belum bisa lepas dari pikiran dunianya, keminter, kata pak Yusak "Kalau punya masalah dipikiri terus atau sembahyang ? Dipikiri dulu, cari jalan keluar tidak ada, wis kepepet baru sembahyang, lebih-lebih hamba Tuhan di desa, mereka berpikir lebih enak di kota bisa berkecukupan, saya jadi dokter dikirim ke Irian Barat padahal saya tidak mau, tapi Tuhan berkata kamu pergi, setelah disana mengalami gaji habis dalam 5 hari dan tidak boleh praktek swasta", pikiran saya enak hidup di kota atau di jawa, nah pikiran saya itu salah, karena dengan cara pikir begitu kamu tidak percaya, ini buktinya pak Samudi beberapa tahun yg lalu saya ke surabaya saya tidur di rumah dia, suatu saat di meja makan pada waktu makan bersama Tuhan berbicara pada saya, kamu tanya ke Samudi itu lho, dia jadi penginjil desa berapa tahun ?, berapa Sam ?, wah udah 10 tahun lebih, kamu 10 tahun lebih jadi penginjil desa lha kok tidak naik-naik begini piye ?, hidupmu kok mepet pas-pasan terus ?, jawabannya "lha aku penginjil desa, jadi dapatnya sedikit", Tuhan berkata "lihat cara berpikirnya itu yg menjadi tudung/penghambat berkat."
Kata pak Yusak "Salah itu, bertobat", salahnya adalah cukup itu bukan hanya pas-pasan tapi berlebih, saya diantar oleh mobilnya "Sam mobilmu kok panas sekali ?" ini lumayan jawab Sam, starternya harus merogoh-rogoh dulu, ini mobil sudah berapa tahun, jawab Sam "ya sudah tua lah wong aku penginjil desa", salah .. itu salah berpikir .. itu kurang percaya, yang menempatkan kamu jadi penginjil desa siapa ?, jawab Sam "Tuhan ...", kata Yusak "Tuhan yg asli atau tuhan-tuhanan, kalau kamu ditempatkan didesa tapi kamu tinggal di surabaya kamu akan dicukupi sesuai standar hamba Tuhan di surabaya, jadi kamu ke desa itu membawa berkat jangan malah minta kolekte di desa", kamu menginjil di desa dapat kolekte kamu buat hidup di kota ya bukan ngepas lagi tapi mepeeet.
Terus jalan keluarnya bagaimana, kamu berdoa kepada Tuhan, aku adalah hamba Tuhan, Allahku kaya, aku diutus ke desa, karena saya tinggal di surabaya, saya akan dicukupi seperti hamba Tuhan yg hidup di surabaya.
Setelah dia berdoa terus-menerus akhirnya ada perubahan, lalu pada waktu saya pulang Tuhan berkata "beritahukan, kalau empat bulan lagi pada waktu kamu datang dia akan punya mobil baru", lalu saya beritahukan padanya lalu dia menjawab "siapa yg memberi ?" (masih memakai pikiran yg salah).
Saudara tahu apa yg terjadi dengan pak Sam, berkat mengalir, orang lain memberi, orang memberi itu kalau tidak disuruh Tuhan tidak mungkin saudara... mengapa kamu tidak dapat karena cara berpikirmu salah, karena itu kamu harus hidup dengan komunikasi terus menerus dengan Roh Kudus seperti pada waktu Yesus hidup bersama para rasul.
Pada waktu saya mau datang lagi bulan april, kurang seminggu saya ditelpon oleh pak Sam, Yusak ... suaranya sudah beda ... kalau nanti kamu datang sudah pakai mobil baru, saya bilang Tuhan luar biasa
Waktu sampai di surabaya, saya dijemput mobil baru, saya berkata: lha ya begitu ... starter gak pake rogoh-rogoh... tapi setelah agak lama lho kok panas begini Sam, ya belum ada ac nya tidak berani minta ac, kata Yusak "kamu itu minta yg lengkap gitu lho, jawab Sam "wong ini aja sudah puji Tuhan", lalu pak Yusak berdoa "Tuhan apa mobilnya tidak dipasangi ac ?" jawab Tuhan "karena kamu yg kepanasan ya kamu yg katakan supaya dia beli", Pak Yusak berkata "Sam beli ac mobil", jawab Sam "ya pak (dia tidak berani bertanya duitnya dari mana?)"
Setelah saya pulang dari pelayanan dapat uang, saya selalu bertanya pada Tuhan kalau dapat uang "Tuhan uang ini buat apa?", Kalau Tuhan jawab kantongi, ya saya kantongi. Pada waktu itu Tuhan menjawab "Kamu tadi kan menyuruh Sam beli ac ?", jawab Yusak "Ya Tuhan", "nah sekarang kamu yg membayar!", jawab Yusak "lha kok lucu, aku kan hanya menyuruh, kok aku disuruh mbayari ?", kata Tuhan "lho berani menyuruh ya harus berani membayar", jadi saya keluar kamar lalu berkata: Sam ini uangnya buat pasang ac !.
Tuhan itu luar biasa, tidak akan ada orang yg memberi berkat kepada saudara kalau Tuhan tidak menggerakkan, dan Tuhan tidak akan menggerakkan orang untuk memberkati saudara kalau saudara tidak berkenan kepadaNya. Hagai 2:7 Aku akan menggoncangkan segala bangsa, sehingga barang yang indah-indah kepunyaan segala bangsa datang mengalir, maka Aku akan memenuhi Rumah ini dengan kemegahan, firman TUHAN semesta alam.
Cara menyenangkan hati Tuhan adalah taat melakukan kehendak Tuhan, sebab Roh Kudus yg diutus oleh Yesus, Dialah yg akan memimpin ke dalam seluruh kebenaran. Yoh 14:26 tetapi Penghibur, yaitu Roh Kudus, yang akan diutus oleh Bapa dalam nama-Ku, Dialah yang akan mengajarkan segala sesuatu kepadamu dan akan mengingatkan kamu akan semua yang telah Kukatakan kepadamu.
Dia akan mengajar kamu dalam segala hal, jadi tidak terbatas pada Firman Tuhan saja, tapi dalam pekerjaan, sekolah, rumah tangga, semua segi kehidupan kita.
Bila saudara ingin mendengar selengkapnya bisa klik: http://kotbah.lightgeneration.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar